Sempat Naik, Ongkos Kirim GrabFood Sudah Kembali Normal

- Pemesanan makanan secara online lewat aplikasi seperi GrabFood menjadi hal yang jamak dilakukan di masa pandemi Covid-19. Belakangan, ongkos kirim layanan kirim makanan besutan Grab itu diketahui mengalami kenaikan.
Seorang anggota redaksi KompasTekno, misalnya, awal pekan ini memesan delivery menu kopi dari kedai yang berlokasi sekitar 3,6 km dari jarak rumahnya di Jakarta Barat. Dia dikenakan biaya pengantaran yang dua kali lebih besar dibanding biasanya.
"Beli kopi dari Kemanggisan, sebelumnya ongkirnya cuma Rp 4.000 terus kemarin ngecek sudah Rp 9.000," ungkapnya.
Baca juga: Grab Ungkap Kebiasaan Makan Masyarakat Indonesia Selama Ramadhan
Saat dihubungi oleh KompasTekno, Head of Marketing GrabFood, Grab Indonesia, Hadi Surya Koe membenarkan bahwa memang ada kenaikan harga yang bersifat sementara untuk dua layanannya
"Kenaikan biaya pengantaran terjadi untuk layanan GrabFood dan GrabExpress selama libur Lebaran," jelas Hadi saat dihubungi KompasTekno, Rabu (27/5/2020).
Menurut dia, kenaikan harga tersebut dilatarbelakangi oleh angka permintaan GrabFood saat momen Lebaran yang disebut "berkali-kali lipat" lebih tinggi dari biasanya.
Hadi mengatakan bahwa Grab menggunakan algoritma software untuk menentukan tarif layanannya, baik untuk transportasi maupun pengantaran barang dan makanan.
Baca juga: Grab Rilis Fitur Assistant, Bisa untuk Belanja di Toko Kelontong
Algoritma inilah yang akan memonitor dan menganalisa beberapa hal, termasuk jumlah permintaan dan jumlah armada yang tersedia untuk menentukan tarif.
"Tarif dinamis merupakan salah satu cara kami untuk menjaga keberlanjutan pendapatan mitra pengemudi kami," lanjutnya. Kendati sempat naik, Hadi mengatakan tarif ongkir Grab kini telah kembali turun ke angka normal.
Bagaimana dengan GoFood? Layanan GoFood sempat terindikasi mengalami kenaikan serupa. Namun, berbeda dari Grab, pengelola layanan antar makanan besutan GoJek ini mengaku tak menaikkan biaya kirim selama momen Lebaran.
Baca juga: Stiker di Instagram Stories Kini Bisa untuk Pesan Makanan lewat GoFood
VP Corporate Affairs Food Ecosystem GoJek Rosel Lavina mengatakan bahwa tidak ada perubahan ongkos pengiriman untuk GoFood. Ongkos pengiriman layanan itu bervariasi berdasarkan jarak pengantaran, metode pembayaran, dan faktor lainnya.
"Kami terus berkomitmen untuk tetap menjadi andalan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan kuliner di masa pandemi dan menjelang penerapan fase new normal," ujar Rosel.
Terkini Lainnya
- Smartwatch Oppo Watch X2 Meluncur dengan Dual GPS dan Fitur Kesehatan Canggih
- Tanggal Penjualan dan Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Apple: Indonesia Segera
- 543 Pinjol Ilegal yang Tidak Diakui OJK Februari 2025
- Unboxing dan Hands-on Oppo Find N5, Ponsel Lipat yang Mewah dan Praktis
- Smartphone Lipat Oppo Find N5 Meluncur Global, Ini Harganya
- Menggenggam Nubia V70 Series, HP Rp 1 Jutaan dengan Desain Premium
- Perbandingan Spesifikasi iPhone 16e Vs iPhone SE 2022
- Selisih Rp 200.000, Ini 4 Perbedaan Nubia V70 dan Nubia V70 Design
- Daftar Promo Samsung Galaxy S25, Ada Diskon Bank dan Trade-in
- Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Indonesia Masih Menunggu Kepastian
- Apple C1 Resmi, Chip 5G Buatan Sendiri dan Debut di iPhone 16e
- Smartphone ZTE Nubia V70 dan V70 Design Resmi di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Kamera Aksi GoPro Max 360 Dirilis, Bisa Rekam Video 360 Derajat
- Cara Download WhatsApp di Laptop Windows 10
- Kominfo Evaluasi Penggunaan Frekuensi Axiata jika Caplok Operator Seluler Indonesia
- Begini Cara Membuat Foto "Oplas Challenge" dengan Aplikasi FaceApp
- "Call of Duty: WWII" Jadi Game Gratis PS Plus Juni 2020
- Axiata Group Incar Operator Seluler Indonesia untuk Diakuisisi
- Jelang "New Normal", Begini Prosedur Keamanan Gerai Operator Seluler