Pelanggan Layanan PlayStation Now Naik Dua Kali Lipat Selama Pandemi Covid-19
- Layanan cloud gaming milik Sony, PlayStation Now semakin populer. Jumlah pengguna aktif layanan tersebut saat ini tercatat mencapai 2,2 juta orang.
Angka ini meningkat dua kali lipat dari akhir Oktober 2019 lalu. Hal ini diungkap pihak Sony dalam sebuah pertemuan Corporate Strategy Meeting beberapa waktu lalu.
Menurut pihak Sony, pada Oktober 2019 lalu, layanan ini tercatat memiliki sekitar 1 juta pelanggan.
Peningkatan ini didorong oleh situasi pandemi Covid-19, di mana banyak negara yang mengimbau masyarakat agar tetap di rumah.
Alhasil, tidak sedikit masyarakat yang mencari alternatif hiburan, salah satunya bisa jadi bermain game.
Baca juga: Tampilan Grafis Unreal Engine 5 Dipamerkan Pakai PlayStation 5
Peningkatan jumlah pelanggan lebih dari dua kali lipat ini juga didorong oleh harga berlangganan PlayStation Now yang lebih murah dibanding ketika pertama kali diperkenalkan.
Pencinta game yang ingin berlangganan layanan PlayStation Now, kini hanya dibebankan biaya 9,99 dolar AS (Rp 147.000) per bulan.
Sebelumnya, pelanggan harus membayar sebesar 19,99 dolar AS (Rp 294.000) untuk menikmati layanan tersebut. Layanan ini baru tersedia di 19 negara.
Meski demikian, pertumbuhan ini disebut cukup lambat. Pasalnya, PlayStation Now sendiri pertama kali diperkenalkan pada 2014.
Dengan kata lain, butuh sekitar enam tahun bagi Sony untuk memperoleh 2,2 juta pelanggan.
Baca juga: Stok PlayStation 4 Dikeluhkan Langka di Indonesia, Diborong Tengkulak?
Berbeda dengan layanan cloud gaming besutan Microsoft, Xbox Game Pass, yang kini telah diserbu oleh 10 juta pelanggan (per April 2020). Padahal, usia layanan tersebut umurnya baru tiga tahun (diluncurkan 2017).
Selain jumlah pelanggan PlayStation Now, Sony juga mengumbar total pelanggan PlayStation Plus di seluruh dunia yang kini tercatat berjumlah 41,5 juta pelanggan (per Maret 2020).
Angka tersebut lebih tinggi sekitar 5 juta pelanggan dibanding dengan periode yang sama tahun lalu, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TheVerge, Jumat (22/5/2020).
Terkini Lainnya
- Microsoft Perbarui AI Copilot, Ada Fitur Kolaborasi serupa Freeform
- iPhone 16 Enggak Selaku iPhone 15?
- Profil IShowSpeed, YouTuber Kenamaan yang Kunjungi Indonesia dan Pecahkan Rekor
- Skor IQ AI Buatan Induk ChatGPT Capai 120, IQ Rata-rata Manusia 100
- Di Indonesia, Youtuber IShowSpeed Pecahkan Rekor "IRL Streaming"
- YouTube Shopping Hadir di Indonesia, Kreator Bisa Pajang Barang Dagangan
- Jepang Siapkan Superkomputer Terkuat di Dunia
- Arti Istilah “Ang Ang Ang” yang Lagi Ramai di TikTok
- Youtuber IShowSpeed Live Streaming di Indonesia, Makan Gorengan dan Nasi Padang
- Cara Mengatasi Airdrop Menunggu Terus Menerus dan Tidak Bisa Menerima Data di iPhone
- Tampilan Control Center iPhone di iOS 18 Bisa Dimodifikasi, Begini Caranya
- Awas! iPad Jangan Update ke iPadOS 18 Dulu, Bisa "Freeze"
- 10 Fitur iOS 18 yang Menarik Dicoba, Bisa Ganti Ikon Aplikasi dan Control Center
- Chat Gamer di Discord Kini Tidak Bisa Diintip Hacker
- Cerita Kontingen E-sports Jabar, Sabet Emas PON Nomor Free Fire meski "Bentrok" Turnamen ASEAN
- BNPB Terima Sumbangan 3.500 APD dari Produsen Smartphone Vivo
- Video: Membandingkan Samsung Galaxy M21 dan Galaxy M31, Apa Bedanya?
- Huawei Sebut Aturan Dagang AS Semena-mena dan Jahat
- Penjualan Game Minecraft Tembus 200 Juta Kopi
- Earphone TWS Realme Buds Q Segera Masuk Indonesia?