BNPB Terima Sumbangan 3.500 APD dari Produsen Smartphone Vivo

- Sejak merebaknya wabah Covid-19 di Indonesia, peran tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat menjadi garda terdepan untuk penanganan pasien yang terpapar virus.
Ketersediaan alat pelindung diri (APD) pun tak kalah pentingnya bagi para tenaga medis,
apalagi mengingat bahwa mereka dianggap paling rentan terdampak virus Covid-19.
Namun, banyak rumah sakit di Indonesia yang masih kekurangan stok APD. Padahal, pakaian tersebut wajib digunakan agar tenaga medis tidak ikut tertular Covid-19 saat menangani pasien.
Melihat kondisi tersebut, vendor smartphone Vivo melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan donasi 3.500 unit APD yang akan didistribusikan ke rumah sakit rujukan pemerintah di berbagai daerah.
Kerja sama Vivo Indonesia dan BNPB ini merupakan salah satu bagian dari program "Bersama Bagi Indonesia" yang bertujuan memberikan dukungan bagi masyarakat di tengah pandemi.
Baca juga: Gandeng PMI, Program Bersama Bagi Indonesia Vivo Salurkan 2.450 Paket Sembako
Digital & PR Director Vivo Indonesia Fachryansyah Farandy mengatakan bahwa kerja sama ini
juga merupakan bentuk dukungan untuk para tenaga medis yang berjuang melawan virus Covid-19.

"Kami ikut berempati pada masyarakat yang terkena dampak dari situasi pandemi saat ini dan mengapresiasi dedikasi petugas kesehatan yang bekerja keras memberikan pelayanan di berbagai rumah sakit rujukan dan rumah sakit darurat," ungkap Fachryansyah.
Bantuan tersebut telah diterima secara langsung oleh Direktur Optimasi Jaringan Logistik dan Peralatan BNPB, Ibnu Asur, di Graha BNPB Jakarta.
"Kami sangat mengapresiasi dukungan dan kepedulian dari Vivo Indonesia dan berbagai pihak dalam membantu penanganan pandemi ini," ungkap Ibnu dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Kamis (21/5/2020).
Melalui Pusat Krisis Kementerian Kesehatan RI, BNPB akan membantu menyalurkan 3.500 APD tersebut kepada petugas medis yang kini tersebar di RS darurat serta RS rujukan se-Indonesia.
Baca juga: IDC: Vivo Peringkat Pertama Pasar Smartphone Indonesia
Sebelumnya, Vivo Indonesia juga telah bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam mendistribusikan 150.000 unit masker yang dibagikan ke beberapa wilayah di Jabodetabek.
"Kolaborasi Vivo dengan BNPB ini kami dedikasikan bagi para petugas kesehatan yang menjadi garda terdepan penanganan pasien, serta menjadi salah satu kelompok paling rentan terdampak virus," pungkas Fachryansyah.
Terkini Lainnya
- 5 Fungsi LAN dalam Jaringan Komputer Perlu Diketahui
- Nothing CMF Buds 2 Diam-diam Muncul di Situs Resmi, TWS Murah dengan ANC
- Daftar Operator Seluler yang Menyediakan eSIM di Indonesia
- Spesifikasi Laptop untuk Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Penting Diperhatikan
- OpenAI Siapkan Media Sosial Mirip X, Berbasis ChatGPT
- Sidang Antimonopoli Meta: Mark Zuckerberg Bisa Dipaksa Jual Instagram dan WhatsApp
- Telkomsel Rilis Paket Bundling iPhone 16, Rp 50.000 Kuota 58 GB
- Daftar HP yang Mendukung eSIM di Indonesia
- Membawa Inovasi AI Lebih Dekat ke Semua Orang
- Samsung Rilis Galaxy A06 5G Edisi Free Fire, Banyak Aksesori Bikin "Booyah"
- Apakah iPhone XR Masih Layak Beli di Tahun 2025? Begini Penjelasannya
- Apa Itu eSIM? Begini Perbedaannya dengan Kartu SIM Biasa
- Huawei Pastikan Ponsel Lipat Tiga Mate XT Ultimate Rilis di Indonesia
- Harga iPhone 11, 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max Bekas Terbaru, Mulai Rp 5 Jutaan
- AMD Umumkan CPU 2nm Pertama "Venice", Meluncur 2026
- Video: Membandingkan Samsung Galaxy M21 dan Galaxy M31, Apa Bedanya?
- Huawei Sebut Aturan Dagang AS Semena-mena dan Jahat
- Penjualan Game Minecraft Tembus 200 Juta Kopi
- Earphone TWS Realme Buds Q Segera Masuk Indonesia?
- Facebook Messenger Rooms Sudah Bisa Dicoba di Indonesia