Inilah Kyocera DuraXV, Ponsel Lipat yang Bisa Dicuci dengan Sabun

- Sejumlah penelitian menyebut bahwa ponsel menjadi benda yang lebih jorok dibandingkan dengan dudukan toilet.
Apalagi, di tengah pandemi Covid-19 ini, ponsel berpotensi menjadi medium penularan virus corona jika diletakkan di sembarang tempat dan tidak dibersihkan dengan benar.
Kendati demikian, membersihkan ponsel juga tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Apalagi asal menyemprotkan carian alkohol atau disinfektan.
Dihimpun dari Cnet, carian alkohol dengan takaran dan konsentrasi yang salah justru bisa merusak lapisan oleophobic dan hydrophobic yang menjaga layar ponsel dari minyak serta air.
Namun ternyata ada sebuah ponsel lipat yang bisa dibersihkan dengan cara yang lebih mudah, bahkan, dengan sabun sekalipun. Ponsel tersebut adalah bernama Kyocera DuraXV.
Jangan dulu membayangkan ponsel lipat ala Galaxy Fold atau Huawei Mate X. Ponsel lipat ini mirip dengan ponsel jadul dengan mekanisme lipatan clamshell atau menyerupai cangkang kerang.
Baca juga: Inilah 3 Merek Smartphone yang Paling Sering Dipalsukan di China
Kyocera DuraXV diklaim bisa dicuci dengan sabun ringan yang tidak mengandung banyak detergent seperti sabun bayi. Selain itu, ia juga bisa dibersihkan dengan tisu basah atau carian berbasis etanol 70 persen atau alkohol isopropyl.
Perlu diperhatikan bahwa ponsel ini bukanlah smartphone yang kaya akan fitur. Ia hanya dibekali beberapa fitur terbatasserta desain lawas termasuk tombol fisik dan bentang layar ponsel yang tak luas yakni 2,6 inci.
Namun, ponsel ini menjalankan sistem operasi Android open-source yang di dalamnya terdapat aplikasi browser, e-mail, navigasi, dan perpesanan. Ponsel ini memang mengunggukan ketangguhan, bukan kecanggihan.
Salah satu buktinya adalah sertifikasi standar militer MIL-SPEC 810G yang artinya, tahan akan debu, guncangan, getaran, suhu ekstrem, hujan, tekanan rendah, radiasi matahari, kelembaban, dan hujan es.
Baca juga: IDC: Pasokan Smartphone di Indonesia Bakal Turun dan Harga Naik
Belum cukup, ponsel ini juga diklaim tahan banting saat dijatuhkan dari ketinggian 1,5 meter.
Sementara sertifkat IP68 bisa menahan debu dan air di kedalaman dua meter dala waktu 30 menit, dirangkum KompasTekno dari Slash Gear, Jumat (17/4/2020).
Ponsel ini dibekali baterai lepas-pasang (removable) 1.530 mAh yang diklaim tahan hingga 18 hari. Pada bagian belakang, terdapat kamera beresolusi 5 MP dan juga sebuah LED flash.
Chip yang digunakan adalah MSM8909 dengan kecepatan 1.1 GHz. Ponsel ini memiliki kapasitas RAM 2 GB dan internal 16 GB.
Kyocera DuraXV memang bukan ditargetkan untuk pasar umum. Ia lebih diperuntukan bagi mereka yang sering bekerja lapangan di medan yang cukup berat. Harganya sendiri dipatok 240 dollar AS (Rp 3,7 juta).
Terkini Lainnya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- 5 Fitur Baru di DM Instagram, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Cara Download WhatsApp di Laptop dengan Mudah
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- GoPro Mem-PHK 200 Karyawan, Model Bisnis Berubah
- Tawaran Pre-order iPhone SE Beredar di Indonesia, IMEI Bakal Diblokir?
- Game "Crysis" Akan Dirilis Ulang untuk PC, Xbox One, PS4, dan Switch
- Update PUBG Mobile, Perang di Vikendi Bikin "Nyawa" Berkurang
- Mulai 18 April, Beli Ponsel dari Luar Negeri Wajib Daftar IMEI dan Bayar Pajak