GitHub Turunkan Biaya Langganan dan Beri Fitur Gratis

- GitHub mengumumkan kabar baik bagi pengguna. Situs coding tersebut menurunkan harga untuk paket program berbayar dan menggratiskan sebuah fitur kunci.
Perubahan harga berlaku untuk semua pelanggan GitHub. Untuk paket "Teams" yang memungkinkan akses fitur lebih banyak, termasuk code owners dan SAML, kini biaya langganannya 4 dollar AS (Rp 62.000) per bulan dari semula 9 dollar AS (Rp 141.000).
Selain "Teams" paket program Enterprise kini biaya berlangganannya dibanderol 21 dolar AS per bulan.
Baca juga: 10 Fakta di Balik Akuisisi GitHub oleh Microsoft
GitHub juga membuka akses gratis untuk pengembang yang melakukan private development. Repositori privat kini bisa digunakan tanpa batas jumlah kolabolator alias unlimited.
"Ini artinya, tim bisa mengelola pekerjaan mereka di satu tempat: CI/CD, manajemen proyek, code review, paket, dan masih banyak lagi," tulis Nat Friedman, CEO GitHub dalam situs resminya.

Sebelumnya, jumlah kolaborator unlimited hanya diberikan bagi repositori yang bersifat publik, sementara pengguna repositori privat diharuskan berlangganan untuk mendapat fitur serupa.
Baca juga: Kapan Sebaiknya Anak Mulai Belajar Coding?
Dihimpun KompasTekno dari TechCrunch, Rabu (15/4/2020), potongan harga dan akses gratis ini tidak didasari oleh pandemi Covid-19.
"Ini adalah sesuatu yang telah lama direncanakan dan ingin kami lakukan untuk waktu yang lama," kata Friedman.
Ia mengklaim saat ini ada lebih dari 40 juta pengembang software yang terdaftar di GitHub. Mereka menargetkan akan menggaet 100 juta pengembang pada tahun 2025.
Terkini Lainnya
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 16 Versi "Murah"
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- Lebih dari 500.000 Akun Zoom Curian Dijual di Pasar Gelap Internet
- Resmi, OnePlus 8 dan OnePlus 8 Pro Ditenagai Snapdragon 865 5G
- Titik Jemput Gojek Juga Jadi Pos Pencegahan Covid-19
- Anies Larang Ojol Angkut Penumpang, GoRide dan GrabBike Batal Muncul Kembali di Aplikasi?
- Game "The Last of Us Part II" Ditunda, Uang Pembeli Dikembalikan