Apple Damai dengan Qualcomm, iPhone 5G Dipercepat?
- Ada kabar yang tak terduga dari Apple. Setelah dua tahun saling serang di pengadilan terkait sengketa pembayaran lisensi teknologi, Apple dan Qualcomm pekan ini memutuskan untuk berdamai.
Hal tersebut isampaikan oleh pihak Apple di dalam sebuah keterangan tertulis.
"Qualcomm dan Apple mengumumkan sebuah kesepakatan untuk mencabut seluruh perkara pengadilan antar dua belah pihak yang terjadi di seluruh dunia," sebut pihak Apple dalam keterangan tertulis di blog resminya.
Belum diketahui secara pasti mengapa Apple memutuskan untuk mengakhiri perseteruannya dengan Qualcomm di pengadilan.
Baca juga: Qualcomm Tak Mau Chip Buatannya Dipakai di iPhone XS, XR, dan XS Max
Namun, dua perusahaan teknologi raksasa ini setuju untuk berdamai dan membuat sejumlah perjanjian untuk beberapa tahun ke depan.
Pertama, Apple setuju untuk membayar Qualcomm sejumlah uang yang tidak disebutkan untuk apa dan berapa jumlahnya.
Kemudian, kedua perusahaan sepakat bakal kerja sama dalam waktu enam tahun ke depan, dengan opsi penambahan waktu kerja sama hingga dua tahun berikutnya. Kerja sama itu sendiri terhitung efektif sejak 1 April 2019.
Dengan kata lain, hingga 1 April 2025 nanti, atau mungkin hingga tahun 2027 nanti, Apple sepakat bakal menggandeng Qualcomm sebagai partner lisensinya.
iPhone 5G akan hadir lebih cepat?
Pengumuman Apple tidak menjelaskan secara detail lisensi apa saja yang bakal diberi Qualcomm yang nantinya bakal digunakan oleh Apple di dalam perangkatnya.
Namun, dalam beberapa tahun ke depan, kedua pihak sepakat bahwa Qualcomm akan memasok chip ke Apple.
Dengan begitu, Qualcomm bisa jadi memasok chip modem 5G, Snapdragon X50 5G, ke Apple demi mewujudkan iPhone dengan dukungan 5G di kemudian hari.
Baca juga: Gara-gara Qualcomm, Apple Dilarang Jual iPhone di China
Sebelumnya, gara-gara perselisihan Apple dan Qualcomm, iPhone 5G diprediksi baru akan hadir pada 2020.
Dengan berdamainya kedua perusahaan, maka iPhone 5G bisa jadi bakal tersedia lebih cepat, yakni di sekitar tahun ini, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari CNBC, Jumat (19/4/2019).
Namun, tentu saja, hal itu belum pasti karena Apple sendiri belum memberikan keterangan resmi terkait iPhone 5G beserta chip modem yang menjadi penunjangnya.
Sengketa Apple dan Qualcomm berakar dari ongkos lisensi teknologi yang diminta Qualcomm kepada Apple. Pabrikan iPhone tersebut menilai biaya yang diminta Qualcomm terlalu tinggi.
Keduanya lantas saling menyerang dengan mengajukan gugatan di pengadilan di berbagai wilayah dunia. Imbasnya, penjualan iPhone sempat dijegal oleh Qualcomm di beberapa negara, misalnya di China dan Jerman.
Baca juga: Qualcomm Rogoh Rp 21 Triliun Agar iPhone Dilarang di Jerman
Terkini Lainnya
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16