Qualcomm Rogoh Rp 21 Triliun Agar iPhone Dilarang di Jerman

- Qualcomm belum puas menjatuhkan Apple lebih dalam. Setelah memenangkan pengadilan dan melarang penjualan iPhone 6s hingga iPhone X di China, kini Qualcomm berusaha melakukan hal yang sama di Jerman.
Pada Kamis (3/1/2019) lalu, Qualcomm mengatakan telah membayar obligasi keamanan sebesar 1,52 miliar dollar AS (sekitar Rp 21,7 triliun) demi meminta pengadilan Jerman melarang penjualan beberapa seri iPhone di Jerman.
Pembayaran ini merupakan syarat bagi Qualcomm untuk memuluskan langkahnya menghambat Apple, sebagai akibat dari sengketa paten dua perusahaan teknologi itu yang telah berlangsung beberapa tahun.
Pengadilan Jerman telah memutuskan pada 20 Desember lalu bahwa Apple terbukti melanggar paten Qualcomm dalam penggunaan teknologi penghemat daya, yang diaplikasikan ke iPhone.
Setelah keputusan ini, Apple mengungkapkan akan menarik iPhone 7 dan iPhone 8 dari 15 gerai di Jerman, sebagaimana yang mereka lakukan di China. Apple juga dilarang menjual model iPhone tersebut di reseller pihak ketiga.
Dilansir KompasTekno dari CNBC, Minggu (6/1/2019), pengadilan meminta Apple untuk menghentikan penjualan beberapa model iPhone, menawarkan penjualan, dan mengimpor iPhone yang melanggar paten untuk dijual di Jerman.
Baca juga: Gara-gara Qualcomm, Apple Dilarang Jual iPhone di China
Apple masih belum memberikan komentar terkait langkah baru Qualcomm ini. Sebelumnya, Apple sempat mengatakan akan mengajukan banding terkait keputusan tersebut, namun keputusan akan segera berlaku setelah Qualcomm membayar obligasi.
Apple juga sempat berujar akan tetap menjual semua iPhone-nya di ribuan gerai dan operator di Jerman.
Kasus di Jerman merupakan kasus terbesar ketiga di mana Qualcomm sangat ingin melarang penjualan iPhone yang dianggap melanggar patennya. Sebelumnya, kasus yang sama sudah terjadi di AS dan China.
Terkini Lainnya
- Oppo Gandeng Google Bikin Agentic AI, Bikin HP Makin Pintar
- Game "The Last of Us Complete" Dirilis untuk PS5, Versi Lengkap Part I dan II
- Fujifilm Instax Mini 41 Meluncur, Kamera Foto Instan Gaya Retro
- Apple, Microsoft, dkk Terbangkan Ribuan Komponen Laptop ke AS
- Apa Itu eSIM? Begini Perbedaannya dengan Kartu SIM Biasa
- Harimau Biru di Sphere Las Vegas, Karya Gemilang Ilustrator Indonesia
- Microsoft Tutup Skype, Pelanggan Ini Tuntut Uangnya Dikembalikan
- Awas Klik File di WhatsApp Desktop Bisa Kena Malware, Update Sekarang!
- Pasar PC Global Tumbuh 9 Persen Awal 2025, Ini Penyebabnya
- AMD Rilis Ryzen 8000 HX, Chip Murah untuk Laptop Gaming
- Trump Bebaskan Tarif untuk Smartphone, Laptop, dan Elektronik dari China
- Apple Kirim 600 Ton iPhone dari India ke AS
- LAN: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Karakteristik, serta Kelebihan dan Kekurangannya
- 3 Game Gratis PS Plus April 2025, Ada Hogwarts Legacy
- Trafik Broadband Telkomsel Naik 12 Persen saat Idul Fitri 2025