cpu-data.info

KUALA LUMPUR, - Galaxy A7 (2018) akhirnya mulai beredar di pasar Indonesia. Keluarga baru Galaxy tersebut resmi menjadi smartphone pertama Samsung dengan tiga kamera di belakang.

Perubahan desain Galaxy A7 kali ini lebih kentara dibanding seri Galaxy A sebelumnya. Pasalnya, bagian punggung Galaxy A7 terbuat dari material kaca.

Warnanya pun lebih mencolok dengah sepuhan warna-warna seperti biru tua, pink, gold, dan hitam. Lantas, bagaimana wujud utuh Galaxy A7?

Isi Kotak

Sebelum masuk ke ponsel triple-camera, tak ada salahnya menilik isi kotak kemasan Samsung Galaxy A7.

Seperti sebelum-sebelumnya, isi kotak kemasan perangkat Samsung berisi aksesoris seperti colokan charger, kabel micro USB, ejektor simcard, earphone, dan tentu saja buku panduan cepat.

Layar

Galaxy A7 berbekal layar Super AMOLED 6 inci infinity display, resolusi full HD Plus. Tidak ada notch (poni) seukuran apa pun di bingkai atas. Namun, bagian atas dan bawah layar masih tersisa bezel sedikit lebih tebal.

Berpindah ke bagian punggung, tampak desain yang cukup mewah dan segar dari Samsung. Tiga kamera belakang terususun vertikal di tepi kiri. Tepat di bawah ketiga lensa, tersemat LED flash untuk menunjang pencahayan.

Baca juga: Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A7 di Indonesia

Dengan bodi bermaterial kaca, punggung Galaxy A7 bisa merefleksikan bayangan obyek di depannya. Sementara itu, tidak ditemukan adanya sensor pemindai sidik jari yang biasa membulat di tengah punggung belakang.

Samsung memindahkan pemindai sidik jari ke sisi kanan perangkat, yang juga berfungsi sebagai tombol daya. Sensor tersebut bisa merekam hingga tiga jari untuk memudahkan membuka layar.

Di bagian bawah terdapat colokan headphone 3,5 mm, port micro USB untuk mengisi baterai berkapasitas 3.300 mAh, dan lubang speaker. Lalu di sisi kiri atas perangkat, terpatri laci yang digunakan untuk slot dua kartu SIM dan satu microSD.

Kamera

Sektor ini menjadi fitur kunci Galaxy A7. Konfigurasi kamera belakang meliputi sensor 8 megapiksel berlensa ultra-wide angle hingga 120 derajat, dengan aperture (bukaan) f/2.4.

Kemudian sensor kamera utama 24 megapiksel dengan lensa aperture f/1.7, dan kamera ketiga memiliki sensor resolusi 5 megapiksel untuk menangkap kedalaman obyek (depth camera) dengan lensa bukaan f/2.2.

Ketiga kamera didukung beberapa fitur untuk memudahkan pengguna memotret ala profesional dengan smartphone, seperti kemampuan memiih aperture, shutter, ISO, dan sebagainya.