- Pendiri Microsoft sekaligus filantropis kesehatan global, Bill Gates, memberikan peringatan kepada Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Peringatan ini terkait rencana pemangkasan dana untuk berbagai program kesehatan global.
Kepada Reuters, dua sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan bahwa Gates mendesak pemerintahan Trump agar tidak memangkas anggaran yang selama ini digunakan untuk vaksinasi anak, pengobatan HIV, hingga pencegahan penyakit menular lainnya.
Dalam beberapa pekan terakhir, Bill Gates juga dikabarkan telah bertemu dengan Dewan Keamanan Nasional AS serta anggota parlemen dari Partai Republik dan Demokrat, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari laporan Reuters, Senin (24/3/2025).
"Bill baru-baru ini berada di Washington DC untuk bertemu dengan para pengambil keputusan guna membahas dampak penyelamatan nyawa dari bantuan internasional AS dan perlunya rencana strategis untuk melindungi orang-orang paling rentan di dunia sambil menjaga kesehatan dan keamanan Amerika," jelas juru bicara Gates Foundation.
Baca juga: Wabah Virus dan 15 Ramalan Bill Gates yang Menjadi Kenyataan
Gates Foundation tak bisa tutupi kekurangan dana
Dalam pertemuannya dengan pejabat AS, Gates menegaskan bahwa yayasannya, Gates Foundation, tidak bisa menggantikan peran pemerintah AS dalam mendanai program kesehatan global.
Direktur Gates Foundation juga menyatakan hal yang sama secara terbuka, bahwa tidak ada lembaga filantropi yang memiliki kapasitas untuk menggantikan pendanaan pemerintah.
Sejak dilantik pada 20 Januari 2025, pemerintahan Trump diketahui memangkas lebih dari 80 persen kontrak Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID).
Dalam kebijakan tersebut, dirinya juga membekukan miliaran dollar dana bantuan yang sebelumnya digunakan untuk program kesehatan, seperti bantuan pangan darurat hingga pencegahan malaria.
Pemerintahan Trump, yang dipimpin oleh Departemen Luar Negeri, saat ini tengah meninjau jenis bantuan luar negeri yang akan tetap berjalan di bawah kebijakan "America First".
Salah satu sumber menyebut bahwa sekitar 30 proyek kesehatan global sedang dalam proses evaluasi.
Baca juga: Bill Gates Menyesal Hal Ini Tidak Ia Lakukan saat Masih Muda
Mitra yang terancam
Dalam diskusi tersebut, Gates juga disebut membahas beberapa mitra kesehatan global yang masuk dalam daftar tinjauan Menteri Luar Negeri Marco Rubio dan Presiden Trump, seperti Gavi, Vaccine Alliance, serta Global Fund to Fight AIDS, Tuberculosis and Malaria.
Berbagai mitra tersebut kemungkinan akan terancam kehilangan suntikan dana karena selama ini mereka bergantung pada pendanaan dari AS untuk menjalankan program kesehatan global di negara-negara berkembang.
Menurut laporan Reuters, AS saat ini memberikan pendanaan sekitar 300 juta dollar AS per tahun kepada Gavi atau sekitar Rp 4,95 triliun. Sementara itu, Global Fund menerima lebih dari 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 16,49 triliun dari pendanaan AS.
Global Fund sendiri menolak berkomentar terkait masalah ini, sementara Gavi menyatakan belum menerima pemberitahuan resmi terkait penghentian dana dari AS.