Tencent Rilis Model AI Hunyuan T1, Diklaim Lebih Kencang dari DeepSeek

- Raksasa teknologi asal China, Tencent, meluncurkan versi final model kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) Hunyuan T1. Model AI T1 buatan Tencent ini, diklaim lebih kencang dari model AI DeepSeek.
Dalam pengumuman resmi di akun WeChat-nya, Tencent menyatakan bahwa model AI Hunyuan T1 ini memiliki waktu respons lebih cepat serta kemampuan yang ditingkatkan dalam menangani dokumen teks panjang.
"T1 mampu menjaga logika konten tetap jelas dan teks tetap rapi dan bersih," tulis Tencent sebagaimana dikutip KompasTekno dari Reuters, Senin (24/3/2025).
Perusahaan ini mengeklaim bahwa tingkat hallucination atau kesalahan model AI T1 dalam memberikan respons sangat rendah.
Baca juga: OpenAI Rilis o1-Pro, Model AI Paling Mahal
Diklaim lebih unggul

Masih dalam pengumuman yang sama, Tencent juga memamerkan bagan perbandingan antara T1 dengan model AI lain termasuk DeepSeek R1, GPT 4.5, dan o1.
Tolok ukur yang digunakan mencakup pengujian pengetahuan dalam bahasa Mandarin dan Inggris, matematika tingkat kompetisi, serta penalaran logis seperti MMLU-pro, CEval, AIME, dan Zebra Logic.
Hasilnya menunjukkan bahwa model AI Hunyuan T1 unggul dalam beberapa kategori utama, seperti pengetahuan (knowledge) dan penalaran (reasoning), dibandingkan model AI lain.
Adapun rinciannya, dalam kategori pengetahuan (knowledge), model AI Hunyuan T1 mengantongi skor 87.2, sementara model AI DeepSeek memiliki skor lebih rendah yaitu 84.0.
Di kategori penalaran (reasoning), perbedaan keduanya tidak terlalu jauh di mana model AI Hunyuan T1 mendapat skor 93.1, dan model AI DeepSeek 92.2.
Tencent mencatat bahwa dalam tabel perbandingan yang mereka rilis, indikator evaluasi model AI lain diambil dari hasil uji coba resmi yang telah dipublikasikan.
Sementara itu, untuk bagian yang tidak tersedia dalam hasil evaluasi resmi, Tencent menggunakan data dari hasil pengujian internal platform Hunyuan.
Meningkatnya persaingan AI di China
Peluncuran T1 menandai semakin ketatnya persaingan industri AI di China. Kehadiran model ini melanjutkan gebrakan teknologi China yang semakin kompetitif di pasar global.
Baca juga: AI Google Gemini Terbaru Bisa Hapus Waterwark, Ini Kata Google
Seperti yang diwartakan sebelumnya, perusahaan teknologi DeepSeek, telah merilis model AI bernama DeepSeek-R1 pada 20 Januari 2025. Model AI ini sempat menarik perhatian karena sifatnya yang open-sorce tetapi dengan efisiensi biaya rendah.
Terkini Lainnya
- Menguji Performa Samsung Galaxy A36 Main Game Genshin Impact
- 2 Cara Menyimpan Foto di Google Drive dari HP dengan Mudah dan Cepat
- Kenapa Battery Health iPhone Turun? Ini Penyebab dan Cara Merawatnya
- Poco F7 Ultra: Spesifikasi dan Harga di Indonesia
- Jadwal MPL S15 Hari Ini 20 April, Onic Esports Vs Team Liquid
- HP Vivo V50 Lite 4G dan 5G Resmi di Indonesia, Ini Harga serta Spesifikasinya
- 50 Ucapan Selamat Hari Kartini 2025 yang Inspiratif buat Dibagikan ke Medsos
- 50 Link Twibbon Hari Kartini untuk Rayakan Emansipasi Wanita
- Spesifikasi dan Harga Poco F7 Pro di Indonesia
- Asus Rilis Monitor Khusus E-sports, Refresh Rate Sampai 610 Hz
- Instagram Rilis Fitur Blend, Bisa Buat Feed Reels Bareng Teman
- 100 Ucapan Selamat Paskah yang Bermakna dan Cocok Diunggah ke Media Sosial
- Hands-on Samsung Galaxy A26 5G, HP Rp 3 Jutaan dengan Desain Elegan
- Harga iPhone XS dan XS Max Second Terbaru April 2025, Mulai Rp 4 Jutaan
- Daftar HP yang Support E-SIM XL buat Migrasi Kartu SIM
- Link dan Cara Mendaftar Penukaran Uang Baru via PINTAR BI, Buka Hari Ini Pukul 09.00 WIB Khusus Luar Pulau Jawa
- Penukaran Uang Baru BI Terakhir Dibuka Hari Ini, Berikut Linknya
- Jadwal MPL S15 Hari Ini, Duel RRQ Hoshi Vs Alter Ego Esports Malam Ini
- Redmi Pad SE 8.7 Resmi di Indonesia, Tablet Ramping Harga Rp 1 Jutaan
- Xiaomi Redmi A5 Resmi di Indonesia, HP Murah dengan Layar 120 Hz