cpu-data.info

Sedang Tren di Amerika, Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Bukan di Tangan

Penggunaan Apple Watch di pergelangan kaki (Hiroko Masuike/The New York Times)
Lihat Foto

- Ada fenomena unik yang terjadi di Amerika Serikat. Arloji pintar Apple Watch yang seharusnya dipakai di pergelangan tangan, malah digunakan di pergelangan kaki.

Fenomena ini muncul bukan tanpa sebab. Influencer kesehatan bernama Ana Espinal menceritakan bagaimana penggunaan Apple Watch di pergelangan kaki ini bisa terjadi.

Ana juga adalah orang yang menggunakan Apple Watch di pergelangan kakinya. Awalnya, ia menggunakan perangkat tersebut di tangan seperti pada umumnya.

Namun, ia mendapati arloji pintarnya kesulitan mendeteksi data, terutama detak jantung dengan akurat saat digunakan berolahraga.

Ana menduga masalah ini muncul karena pergelangan tangannya yang kecil, sehingga sensor arloji ini tidak bisa bekerja dengan baik.

Adapun dugaan Ana sepenuhnya masuk akal. Sebab, smartwatch memang cenderung kurang akurat dalam mendeteksi data jika tali (strap) nya tidak menempel erat ke kulit si pengguna.

Wanita 23 tahun ini kemudian mencari solusi di internet dan menemukan komunitas yang berisikan orang-orang dengan masalah serupa.

Baca juga: Apple Siap Bayar Ganti Rugi, Pemilik Apple Watch Bisa Dapat Rp 800.000

Di sana, Ana mendapati bahwa cara paling mudah mengatasi masalah yang ia alami adalah dengan memindahkan Apple Watchnya ke pergelangan kaki.

Setelah dicoba, hasilnya pun memuaskan. Ana lalu membagikan pengalaman tersebut dalam sebuah unggahan video di akun TikTok pribadinya.

"Saya mengenakan Apple Watch di pergelangan kaki saya saat berolahraga, karena kalau Anda (pengikutnya) tahu, Anda tahu." tulis Ana sebagaimana dikutip KompasTekno dari The New York Times, Selasa (18/2/2025). 

Menurut Ana, penggunaan Apple Watch di pergelangan kaki terasa lebih sempurna dan akurat dibanding saat dipakai di pergelangan tangan. Dalam hal ini, jumlah angka atau statistik langkah dan deteksi pergerakannya jadi lebih presisi.

Salah satu fitur di Apple Watch memang digunakan untuk melacak aktivitas pergerakan penggunanya, seperti jumlah langkah, durasi berdiri, waktu olahraga, hingga aktivitas bersepeda.

Fitur ini menggunakan sensor gerak dan detak jantung untuk memberikan data akurat tentang aktivitas fisik sehari-hari.

Data tersebut kemudian digunakan untuk memberikan 'alarm' kepada penggunanya, seperti pengingat untuk berdiri setelah duduk terlalu lama atau target olahraga harian.

Bukan yang pertama

Kasus serupa juga dialami Shaniece Gale, seorang asisten medis dari Brampton, Ontario, Kanada.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat