Apple Siap Bayar Ganti Rugi, Pemilik Apple Watch Bisa Dapat Rp 800.000

- Apple setuju membayar denda total 20 juta dollar Amerika Serikat (sekitar Rp 326 miliar) kepada pemilik Apple Watch yang bermasalah. Pembayaran denda ini terkait salah satu kasus hukum terkait kinerja arloji pintar Apple.
Dalam kasus ini, Apple digugat oleh sejumlah pengguna. Mereka melaporkan adanya masalah baterai menggelembung pada Apple Watch, mencakup Apple Watch Series 1, Series 2, dan Series 3.
Apple sendiri sebenarnya mengeklaim tidak bersalah. Namun, perusahaan teknologi ini memilih menyelesaikan kasus ini dengan mengeluarkan biaya penyelesaian demi mencegah risiko lebih lanjut.
Dari total biaya penyelesaian, setiap pengguna yang terdampak akan mendapat biaya kompensasi sebesar 20 dollar AS (sekitar Rp 329.000) hingga 50 dollar AS (sekitar Rp 822.000) per smartwatch, tergantung pada berapa banyak pengguna yang mengeklaim kerusakan yang sama.
Baca juga: Apple Watch 10 Resmi di Indonesia, Harga Rp 7 Jutaan
Adapun mereka yang memenuhi syarat klaim kompensasi itu sebagai berikut, sebagaimana diterangkan di laman Pengadilan Distrik Utara California, AS, untuk kasus ini:
- Memiliki Apple Watch yang terdampak pembengkakan baterai dalam periode 24 April 2015 - 6 Februari 2024
- Tinggal di Amerika Serikat
- Menghubungi layanan pelanggan Apple
Pengguna yang terdampak kemungkinan akan mendapat e-mail atau surat dari Apple yang mengarahkan mereka ke situs web untuk mengajukan klaim kompensasi.
Perlu dicatat, pengguna yang mendapat kompensasi tidak bisa lagi mengajukan gugatan hukum kepada Apple jika terjadi masalah baterai pada perangkat yang sama, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Pocket-lint, Sabtu (8/2/2025).
Adapun Apple Watch Series 1, Series 2 hingga Series 3 sudah tidak lagi diproduksi oleh perusahaan. Apple Watch Series 3 sebagai model paling baru dalam daftar ini, dirilis pada tahun 2017 dan sudah disetop produksinya pada tahun 2022.
Apple bayar Rp 1,5 triliun gara-gara Siri
Bukan kali ini saja, awal Januari 2025 ini Apple juga setuju membayar penyelesaian kasus yang melibatkan asisten virtual Siri.
Apple saat itu menyatakan siap membayar 95 juta dollar Amerika Serikat (sekitar Rp 1,5 triliun) sebagai biaya penyelesaian.
Raksasa teknologi ini menghadapi gugatan perwakilan kelompok (class action) yang sudah diajukan sejak tahun 2019.
Gugatan itu menuduh Apple secara ilegal menyadap percakapan pengguna lewat asisten virtual Siri. Beberapa percakapan kemudian dibagikan ke pengiklan, sehingga mereka dapat menawarkan produknya ke konsumen yang kemungkinan besar tertarik.
Baca juga: Viral Video Pria Transaksi Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Bisa di Indonesia?
Fumiko Lopez, penggugat utama dalam kasus ini mengatakan bahwa perangkat Apple secara ilegal merekam putrinya yang masih di bawah umur.
Anak Lopez saat itu menyebutkan sebuah merek seperti Olive Garden dan Air Jordan. Apple kemudian menampilkan iklan dari merek tersebut di peramban Safari.
Penggugat lain menuduh perangkat Apple yang mendukung Siri, merekam percakapan privat mereka. Misalnya soal percakapan dengan dokter, pembelian obat-obatan hingga perkara intim.
Terkini Lainnya
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Pengakuan Bos ChatGPT, Salah Langkah dan Akan Ikuti Jejak DeepSeek
- Pengguna LinkedIn di Indonesia Tembus 32 Juta
- Cara Daftar Pangkalan Elpiji 3 Kg secara Online dengan Mudah
- Tabel Spesifikasi Harga Xiaomi Redmi Note 14 4G, Mulai Rp 2,4 Juta
- OpenAI Rilis Agen AI Deep Research, Bisa Bikin Laporan dan Riset Mendalam