Aplikasi TikTok Kembali di App Store dan Play Store Wilayah AS

- Aplikasi TikTok kini kembali bisa diunduh (download) warga Amerika Serikat (AS) lewat toko aplikasi Apple App Store dan Google Play Store.
Sebelumnya, Apple dan Google menghapus aplikasi TikTok dari toko aplikasinya masing-masing sejak 18 Januari 2025, sehari sebelum pemblokiran aplikasi tersebut di AS efektif pada 19 Januari 2025.
Berdasarkan laporan Bloomberg, kembalinya TikTok di App Store dan Play Store ini dipicu oleh adanya surat resmi kepastian kebal hukum dari Jaksa Agung AS, Pam Bondi.
Dalam surat yang tidak diumbar ke publik tersebut, Pam memastikan bahwa Apple dan Google tak akan terkena kasus hukum apabila mendaftarkan TikTok di toko aplikasi mereka masing-masing.
Baca juga: Alasan Warga AS Ramai-ramai Jual iPhone Bekas yang Ada TikTok-nya
Kasus hukum ini berkaitan dengan hal-hal yang berpotensi dilanggar TikTok dan pihak-pihak terkait, yang tercantum ke dalam Undang-undang (UU) pemblokiran TikTok yang dirilis pada April 2024 lalu.
UU ini intinya mewajibkan TikTok untuk menjual bisnis (divestasi) dan saham mereka di AS ke entitas atau pihak asal AS dalam tenggat waktu tertentu. Apabila tidak, maka TikTok akan diblokir di AS.
Nah, UU ini bisa menjadi dasar hukum karena sudah ditandatangani berbagai pihak, termasuk Presiden AS pada saat itu, yaitu Joe Biden, hingga lembaga hukum tertinggi Mahkamah Agung (MA) AS alias Supreme Court.
Kembali lagi ke TikTok di toko aplikasi tadi, pada saat dihapus dari App Store dan Play Store, pengguna AS sebenarnya masih bisa menggunakan aplikasi TikTok.
Baca juga: Youtuber MrBeast Tawar TikTok Rp 325 Triliun
Tetapi, hal ini hanya berlaku bagi mereka yang sudah memasangnya (install) TikTok sebelum aplikasi ini dihapus Apple dan Google di AS pada 18 Januari 2025 lalu.
Jika belum di-install, maka warga AS tentunya tak bisa menggunakan aplikasi TikTok melalui App Store atau Play Store, kecuali menggunakan trik tertentu untuk memasang aplikasi dari pihak ketiga.
TikTok masih beroperasi normal
Di AS sendiri, TikTok saat ini masih beroperasi dengan normal. Hal ini berkat adanya perpanjangan "nafas" selama 75 hari oleh Presiden AS saat ini, Donald Trump, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari MacRumors, Jumat (14/2/2025).
Baca juga: Donald Trump Sahkan Aturan Penyelamat TikTok di AS
Pada saat pertama menjabat 20 Januari 2025 lalu, Trump mengeluarkan Instruksi Presiden (Executive Order) untuk menangguhkan blokir TikTok hingga 5 April 2025 mendatang.
Dalam masa penangguhan ini, Trump dan kawan-kawan akan melakukan berbagai hal, termasuk negosiasi dan mencari pembeli potensial. Hal ini bertujuan agar TikTok tetap beroperasi di AS seperti biasa.
Adapun aplikasi TikTok dianggap penting karena media sosial ini memiliki total pengguna dari AS sekitar 170 juta orang. Sehingga apabila diblokir, ratusan juta pengguna tersebut akan kehilangan hiburan, aktivitas, bisnis, dan kegiatannya di TikTok.
Terkini Lainnya
- Fitur Baru WA di Indonesia, Bisa Bikin Paket Stiker Sendiri
- Daftar Kode Negara iPhone dan Cara Mengeceknya
- 35 Daftar HP Mendukung E-SIM Tri dan Cara Belinya
- Kenapa Tidak Bisa Menerima Kode OTP SMS? Begini Penyebabnya
- Apa Itu Italian Brainrot atau Meme Anomali yang Lagi Viral di TikTok?
- 4 Tips Dapat Penghasilan Tambahan lewat Instagram
- Samsung Galaxy M56 Bawa Desain Kamera Baru, Bodi Tipis, dan Android 6 Generasi
- Moto Book 60 Resmi, Laptop Pertama Buatan Motorola
- Hands-on Samsung Galaxy A26 5G, HP Rp 3 Jutaan dengan Desain Elegan
- Huawei Luncurkan Ascend 920, Chip AI "Pelawan" Aturan Amerika
- Bill Gates Pamer Kode Pertama Microsoft, Ada 150 Halaman
- Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Harganya Rp 39 Juta?
- Nvidia Rilis Zorah, Demo Game "GeForce RTX 50" yang Terlalu Nyata
- Celah Keamanan Internet yang Eksis 23 Tahun Akhirnya Ditutup
- 21 Robot Manusia Ikut Half Marathon, Finish dalam 2 Jam 40 Menit
- Discord Rilis Fitur "Ignore", Bisa Abaikan Pesan Orang Tanpa Harus Diblokir
- Samsung Galaxy S25 Series Sudah Bisa Dibeli Langsung di Indonesia Mulai Hari Ini
- Hari Valentine, TWS Anker Soundcore Dijual Sepasang dan Lebih Murah
- Nokia Rekrut Bos AI Intel sebagai CEO Baru
- Apple Gelar Acara 19 Februari, Rilis iPhone SE 4?