Nokia Rekrut Bos AI Intel sebagai CEO Baru

- Nokia baru saja mengumumkan bahwa Justin Hotard, yang saat ini menjabat sebagai EVP dan GM Intel Data Center & AI Group, akan menjadi Presiden dan CEO Nokia mulai 1 April 2025.
Hottard akan menggantikan Pekka Lundmark, yang telah memimpin perusahaan sejak 2020.
Langkah ini diambil karena Nokia ingin memperkuat posisinya di pasar AI dan data center, yang menjadi fokus utama untuk pertumbuhan bisnis ke depan.
Ketua Dewan Direksi Nokia, Sari Baldauf, menekankan bahwa Hotard punya pengalaman luas dalam mendorong pertumbuhan perusahaan teknologi serta memiliki keahlian mendalam di bidang AI dan data center.
Baca juga: Sejarah Nokia, Berpindah-pindah Tangan hingga Pensiunnya Merek Smartphone
Para analis melihat pergantian ini sebagai strategi Nokia untuk memperluas unit Network Infrastructure dan memanfaatkan peluang baru di industri AI serta investasi data center.
Sementara itu, Pekka Lundmark tetap akan mendampingi Hotard sebagai penasihat hingga akhir tahun 2025 untuk memastikan transisi kepemimpinan berjalan mulus, dikutip KompasTekno dari Financial Times, Jumat (14/2/2025).

Lundmark sendiri sebelumnya telah menyatakan ingin mundur setelah restrukturisasi bisnis Nokia mencapai tahap matang dan penggantinya telah ditemukan.
Pergantian ini juga terjadi tak lama setelah beberapa eksekutif Intel mundur, termasuk mantan CEO Pat Gelsinger yang pensiun pada Desember lalu.
Nokia adalah perusahaan teknologi asal Finlandia yang dikenal sebagai salah satu pionir dalam industri telekomunikasi.
Baca juga: Intel Dulu Raja Prosesor, Kini Sedang Tidak Baik-baik Saja
Awalnya terkenal sebagai produsen ponsel, Nokia kemudian bertransformasi menjadi pemimpin dalam solusi jaringan dan infrastruktur telekomunikasi.
Saat ini, Nokia berfokus pada pengembangan teknologi jaringan 5G, AI, dan data center, serta menawarkan solusi untuk operator telekomunikasi dan perusahaan di berbagai industri.
Terkini Lainnya
- Meta Bikin Mesin "Pembaca Pikiran" Bertenaga AI, Begini Bentuknya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Apple Gelar Acara 19 Februari, Rilis iPhone SE 4?
- Motorola Comeback! Ini Ponsel yang Akan Rilis di Indonesia Pekan Depan
- Goku AI Hadir! ByteDance Tantang DeepSeek di Ranah AI Open-Source
- Vendor Ponsel Meizu Siap "Comeback" ke Indonesia, Inikah HP yang Dirilis?
- "Hilang" Sewindu, Merek HP Motorola Kini Kembali ke Indonesia