Goku AI Hadir! ByteDance Tantang DeepSeek di Ranah AI Open-Source

- Induk TikTok yang berbasis di China, ByteDance merilis serangkaian model kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI) gabungan untuk pembuatan gambar dan video yang dinamai "Goku".
Goku adalah model AI open-source (sumber terbuka) seperti Llama (Meta) dan DeepSeek. Goku AI ByteDance ini dirancang untuk menghasilkan video iklan dengan realisme tinggi.
Model AI ini diharapkan dapat membantu pembuat konten dan pemasar dalam menciptakan video produk yang menampilkan influencer AI, avatar pemasaran, dan demo visual lainnya.
Baca juga: Elon Musk Tegaskan soal Pembelian TikTok
Model AI ini tampaknya dinamai sesuai karakter anime populer "Goku" dari serial populer, Dragon Ball. Belum ada konfirmasi resmi dari ByteDance soal asal-usul nama Goku AI, tapi banyak yang berspekulasi bahwa namanya terinspirasi dari karakter Goku di Dragon Ball.
Salah satu alasannya, Goku di Dragon Ball dikenal kuat dan cepat berkembang, mirip dengan ambisi model AI ini yang ingin bersaing dengan OpenAI dan Google dalam pembuatan video.
Kata "Goku" dalam bahasa Jepang berarti "kesadaran kosong", yang bisa dikaitkan dengan kecerdasan buatan yang terus belajar dan berkembang.
Baca juga: 4 Startup AI China yang Wajib Diwaspadai Selain DeepSeek
Selain itu, China sering menggunakan nama-nama budaya populer untuk teknologi mereka, jadi tidak aneh jika ByteDance memakai nama Goku untuk model AI mereka.
Cara kerja Goku AI

Yang membedakan, Goku AI Video Generator ini menggunakan teknik Rectified Flow Transformer (RFT), yang pada dasarnya adalah cara untuk membuat video lebih halus dan realistis.
Baca juga: ByteDance Yakin TikTok Tidak Harus Dijual ke Amerika
Model ini menyusun video secara bertahap. Artinya setiap frame atau bingkai diperbaiki sedikit demi sedikit agar transisinya mulus.
Teknologi khusus ini bakal memastikan setiap gerakan dalam video yang dihasilkan tampak alami dengan cara menyusun bingkai demi bingkai agar transisinya tidak patah-patah.
Nah, dalam proses ini, ada yang namanya dynamical rectified flow. Ini seperti algoritma yang memastikan setiap gerakan dalam video mengalir secara alami, tidak tersendat-sendat atau melompat-lompat.
Baca juga: Model AI Alibaba Qwen 2.5 Max Rilis, Ungguli DeepSeek dan ChatGPT
Proses ini memastikan bahwa setiap perubahan dalam gambar terasa alami, mirip seperti video sungguhan yang direkam dengan kamera.
Selain itu, teknik ini juga mengurangi noise (gangguan visual) dan meningkatkan ketajaman gambar, sehingga hasil videonya lebih jernih.
Dengan pendekatan ini, Goku AI bisa menghasilkan video yang terlihat alami dan cocok untuk berbagai keperluan, termasuk iklan dan konten kreatif lainnya.
Baca juga: Google Rilis Model AI Veo 2, Bikin Video dari Teks Makin Realistis
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Vendor Ponsel Meizu Siap "Comeback" ke Indonesia, Inikah HP yang Dirilis?
- "Hilang" Sewindu, Merek HP Motorola Kini Kembali ke Indonesia
- Apple Disebut Mau Bikin Pabrik, Titik Terang Nasib iPhone 16 di Indonesia?
- 4 HP 5G Baru Samsung Siap Meluncur di Indonesia
- Indonesia Memasuki Era WiFi Super Cepat Pendukung Ekonomi Digital