4 Startup AI China yang Wajib "Diwaspadai" Selain DeepSeek

- Perusahaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) asal China, DeepSeek, belum lama ini membuat geger Amerika Serikat.
DeepSeek merilis model AI yang cerdas meski tanpa dukungan teknologi canggih seperti perusahaan teknologi lain, seperti OpenAI atau Google.
Salah satu model AI milik DeepSeek disebut DeepSeek-V3, bahkan mampu mengungguli GPT-4o milik OpenAI di beberapa tolok ukur (benchmark) termasuk AIME 2024.
Padahal, model AI ini dikembangkan menggunakan chip Nvidia H800 yang kemampuannya lebih rendah dari chip H100 yang dipakai OpenAI.
Baca juga: Model AI Alibaba Qwen 2.5 Max Rilis, Ungguli DeepSeek dan ChatGPT
Hal tersebut membuat teknologi AI dari China tidak bisa dipandang sebelah mata. Perusahaan besar di China seperti Alibaba dan Bytedance saat ini mendominasi industri AI di sana.
Namun, menurut laporan MIT Technology Review yang mengamati tren AI di China dalam dua tahun terakhir, startup setempat juga perlu "diwaspadai".
Untuk bersaing dengan perusahaan besar, startup perlu fokus pada segmentasi tertentu bila ingin eksis di pasaran. Jika tidak demikian, mereka berpotensi kalah saing dari perusahaan lainnya.
Ramuan inilah yang dinilai berhasil mengantarkan startup seperti DeepSeek pada popularitasnya saat ini. Sebab, DeepSeek fokus pada penelitian ketimbang pelatihan model AI fundamental yang sudah dikuasai oleh perusahaan elit.
Nah, selain DeepSeek ternyata masih ada sejumlah perusahaan sejenis asal China, yang dinilai perlu diwaspadai karena potensi kemampuannya yang setara bahkan melampaui AI kenamaan lain. Apa saja? Berikut rinciannya.
1. ModelBest
ModelBest didirikan oleh peneliti di Universitas Tsinghua pada tahun 2022 di distrik Haidian, Beijing, China. ModelBest agak berbeda dengan perusahaan AI lainnya karena fokus pada model AI yang ringan.

Salah satu rangkaian model AI-nya (MiniCPM) atau kerap disebut "Little Powerhouses", dibuat untuk memproses perintah AI di perangkat alias on-device secara real-time. Misalnya di smartphone, PC, sistem otomotif, smart home, hingga robot.
Model AI terbaru dari perusahaan ini yaitu MiniCPM 3.0. Model ini hanya memiliki empat miliar parameter saja, tetapi kemampuannya bisa menandingi GPT-3.5 pada berbagai benchmark. Padahal, model dari OpenAI tersebut memiliki sekitar 175 miliar parameter.
2. Stepfun
Stepfun didirikan pada April 2023 oleh mantan wakil presiden senior Microsoft Jiang Daxin. Perusahaan ini masih terbilang muda, tetapi produknya mampu bersaing dengan yang lain.
Berkat dukungan pendanaan dari investor termasuk Tencent hingga pemerintah Shanghai, Stepfun merilis 11 model AI dasar pada tahun lalu. Model tersebut meliputi model yang ditujukan untuk kebutuhan bahasa, visual, video, audio hingga multimodal.
Sejauh ini, model AI utama dari Stepfun disebut Step-2 yang memiliki lebih dari satu triliun parameter lebih sederhana dibanding GPT-4 dengan 1,8 triliun parameter.
Terkini Lainnya
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Video: Bukti Canggihnya Fitur "Generative Edit" Samsung S25 di Konser Maroon 5 Jakarta
- 5 Besar Vendor Smartphone Global 2024 Versi Canalys
- Oppo Pamer Desain HP Lipat Find N5, Begini Penampakannya
- Telephoto Zoom 5x di HP Samsung Galaxy S25 Ultra, Idaman Saat "Ngonser"
- Kabar Buruk untuk Pengguna Konsol PlayStation 4