Pemerintah Berencana Batasi Usia Bermedsos bagi Anak
- Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) mengatakan pemerintah akan membuat Undang-Undang yang akan mengatur pembatasan media sosial bagi anak-anak.
Hal itu dibahas Menkomidigi Meutya Hafid saat bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2025).
Namun, sembari menunggu UU tersebut dirancang dan disahkan, pemerintah akan mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP)-nya terlebih dahulu.
"Pada prinsipnya gini, sambil menjembatani aturan yang lebih ajeg, pemerintah akan mengeluarkan aturan pemerintah terlebih dahulu (mengenai batas usia mengakses medsos)," kata Meutya kepada .
Baca juga: Apple Diminta Kaji Efek Kecanduan Smartphone bagi Anak
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pun juga tengah mengkaji aturan pembatasan penggunaan media sosial bagi anak-anak ini.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, hal yang bakal dikaji oleh DPR adalah dampak baik dan buruk dari media sosial, serta manfaatnya bila penggunaan media sosial dibatasi.
"Dan tentunya dari pihak pemerintah itu kemudian dari legislatif itu kita kaji dan kita bicarakan bersama," kata Dasco dilansir Antara dan dikutip KompasTekno, Rabu (15/1/2025).
Menurut Dasco, DPR telah mendengar ide aturan pembatasan media sosial tersebut dan sudah sempat dibicarakan. Untuk itu, menurutnya DPR pun nantinya akan membahas hal itu lebih dalam.
Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Memberi Smartphone untuk Anak?
Sementara Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono menyatakan perlunya keberpihakan dari pemerintah untuk melindungi generasi muda dari dampak negatif media sosial.
Ia menyoroti bahwa media sosial memiliki dampak buruk yang signifikan, terutama bagi anak-anak di bawah umur yang belum memiliki kemampuan memadai untuk menyaring dan memahami konten-konten yang mereka temui.
Terkait kemungkinan penyusunan Undang-Undang untuk membatasi penggunaan media sosial, Dave mengatakan bahwa hal itu masih perlu kajian lebih lanjut oleh Komisi I DPR RI, sehingga ia belum dapat memberikan spekulasi lebih jauh.
Terkini Lainnya
- Honkai Star Rail 3.0 Meluncur, Ada 7 Update Karakter, Area, dan Mekanisme Game
- 4 Tips Hapus Jejak Digital di Internet dengan Aman
- Pemerintah Berencana Batasi Usia Bermedsos bagi Anak
- DJI Flip Meluncur, "Drone" Mungil Mirip Sepeda Lipat yang Mudah Diterbangkan
- Ambisi Malaysia Jadi Pusat Data Center Asia Terganjal
- Kemenperin Puji Samsung Patuhi TKDN, Sindir Apple?
- 5 Merek HP Terlaris di Dunia 2024 Versi Counterpoint
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- DJI Flip Meluncur, "Drone" Mungil Mirip Sepeda Lipat yang Mudah Diterbangkan
- Kemenperin Puji Samsung Patuhi TKDN, Sindir Apple?
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global