cpu-data.info

- Perusahaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) OpenAI, dilaporkan berencana membuat robot humanoid alias robot yang bentuknya dibuat mirip dengan manusia.

Rencana itu terungkap dari dua orang dalam yang identitasnya dirahasiakan.

Menurut sumber itu, OpenAI sedang mempertimbangkan pengembangan robot yang mirip manusia. Namun, informasi soal rencana ini masih sangat terbatas. Walhasil, belum diketahui bagaimana rincian rencana OpenAI soal robot humanoid itu.

Belum diketahui pula apakah rencana ini masih dalam tahap diskusi awal saja atau sudah tingkat lanjut hingga sudah menyusun roadmap-nya.

Baca juga: OpenAI Tunda Peluncuran Model AI yang Sepintar Mahasiswa Doktoral

Sejauh ini, pihak OpenAI juga belum memberikan tanggapan terkait laporan rencana perusahaan mengembangkan robot humanoid. 

Adapun minat OpenAI akan robot humanoid sebenarnya bukan hal baru. Sebab, induk chatbot ChatGPT ini memang memiliki divisi robotika, walaupun vakum karena perusahaan fokus pada pengembangan model AI, GPT-3. Divisi ini juga terbilang aktif, meskipun tidak merilis produk maupun prototipe. 

Pada tahun 2021, salah satu pendiri OpenAI sekaligus pemimpin divisi robotika, Wojciech Zaremba, mengonfirmasi bahwa divisi yang dinakhodai olehnya ditutup. 

Dalam sebuah podcast yang juga disiarkan di saluran Youtube "Wight & Biases", Zaremba memaparkan bahwa divisi itu ditutup terutama karena kurangnya data pelatihan. Hal ini menyebabkan tim terkait kesulitan mencapai tingkat kecerdasan yang diharapkan.

Namun, laporan dari outlet media IoT World Today pada awal tahun ini menyebutkan bahwa OpenAI membuka lowongan pekerjaan untuk teknisi riset di divisi robotikanya.

Deskripsi pada lowongan pekerjaan itu menunjukkan bahwa kandidat yang terpilih akan berperan melatih model AI untuk "membuka kemampuan baru bagi robot mitra".

Mitra yang dimaksud, boleh jadi merujuk pada beberapa startup yang didanai oleh OpenAI. Salah satunya yaitu Figure ID, startup pengembang robot humanoid asal Amerika Serikat. Startup ini juga didanai oleh pendiri Amazon, Jeff Bezos, Microsoft, Nvidia hingga Intel.

Startup lainnya yaitu Physical Intelligence, perusahaan yang mengembangkan software berbasis AI untuk memberikan pemahaman dan keterampilan manusia kepada robot, dihimpun KompasTekno dari Gadgets360, Selasa (31/12/2024).

Baca juga: Lukisan Pertama Buatan Robot Humanoid AI Terjual Rp 17 Miliar

AI baru OpenAI bisa ambil alih komputer pengguna

Selain robot humanoid, OpenAI pada November 2024 juga dilaporkan sedang menyiapkan produk baru dengan kode internal "Operator".

Menurut sumber dalam yang mengetahui proyek itu, produk baru OpenAI ini semacam agen yang bisa mengambil alih komputer dan bertindak mewakili seseorang. Misalnya, untuk membuat pemrograman komputer, atau memesan tiket untuk keperluan travel.

Dengan begitu, orang yang diwakili agen bisa melakukan tugas lain, sembari memantau tugas agen tanpa perlu pengawasan ketat.