Rekor Lagi, Harga Bitcoin "To The Moon" Tembus Rp 1,4 Miliar Per Keping
- Mata uang kripto (cryptocurrency) Bitcoin tengah bullish atau mengalami tren kenaikan harga dalam seminggu terakhir setelah pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) selesai pada 5 November lalu.
Harga Bitcoin (BTC) kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high/ATH) dengan tembus ke level 89.604 dollar AS atau sekitar Rp 1,411 miliar per keping pada Selasa (12/11/2024) pagi.
Pantauan KompasTekno di laman CoinMarketCap, Bitcoin diperdagangkan di level sekitar 89.250 dollar AS (kira-kira Rp 1,406 miliar) saat berita ini ditulis, naik 10,8 persen dalam 24 jam terakhir.
Ini merupakan rekor harga tertinggi Bitcoin ketiga kalinya sejak Trump jadi pemenang dalam Pilpres AS berdasarkan perolehan suara elektoral.
Baca juga: Inikah Sosok Asli Satoshi Nakamoto Sang Pencipta Bitcoin?
Ketika itu, Bitcoin meroket ke level tertinggi 75.361 dollar AS (sekitar Rp 1,191 miliar) per keping. Sebelumnya, rekor tertinggi harga bitcoin tercatat di level 73.797 dollar AS pada 14 Maret 2024.
Harga Bitcoin naik karena ada sentimen positif Trump unggul di Electoral College (suara elektoral) dengan perolehan 267 suara dari 270 suara ambang batas kemenangan. Sementara lawannya, capres dari Partai Demokrat, Kamala Harris mendapatkan 214 suara.
Kemudian pada Senin (11/11/2024), Bitcoin kembali mencetak harga all-time high di level di atas 81.000 dollar AS (sekitar Rp 1,27 miliar) per keping.
Rekor ini dilatarbelakangi oleh Donald Trump yang memenang suara dengan meraup 312 elektoral. Perolehan ini sudah melampaui ambang batas yang ditetapkan, yakni 270 suara elektoral. Trump pun sudah mendeklarasikan kemenangannya 6 November lalu.
Kini, dengan kemenangan resmi Donald Trump, sentimen pasar kripto makin positif, membuat harga Bitcoin meroket ke level 89.000 dollar AS. Dengan ini, harga Bitcoin telah naik lebih dari 112 persen tahun ini.
Menurut analis Bernstein, harga Bitcoin kemungkinan akan mencapai 90.000 dollar AS bahkan bisa lebih, jika Donald Trump resmi dinyatakan sebagai pemenang Pilpres AS 2024 dan menjadi Presiden AS ke-47.
Baca juga: Harga Bitcoin Naik, Negara Ini Kaya Mendadak
Alasan harga BTC to the moon pasca Pilpres AS 2024
Trump, yang dulu menyatakan anti-kripto dan menganggap cryptocurrency adalah penipuan, kini berbalik mendukung industri ini.
Jika terpilih menjadi Presiden AS lagi, Donald Trump mengatakan akan mengubah Amerika Serikat menjadi "ibu kota kripto di planet ini" dan menjadikannya "negara adikuasa Bitcoin".
Trump yang juga pernah menjabat sebagai Presiden AS ke-45 ini mengatakan bahwa ia akan membuat persediaan Bitcoin yang strategis dan menunjuk regulator keuangan yang pro-aset digital.
Terkini Lainnya
- Spotify mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok
- Cara Buat Daftar Isi yang Bisa Diklik Otomatis di Google Docs
- Twilio Ungkap Rahasia Cara Memberi Layanan Pelanggan secara Maksimal
- Fungsi Rumus AVERAGE dan Contoh Penggunaannya
- 2 Cara Menyembunyikan Nomor saat Telepon di HP dengan Mudah dan Praktis
- Kata POV Sering Keliru di Medsos, Begini Arti yang Benar
- Cara Langganan GetContact biar Bisa Cek Tag Nomor Lain
- Samsung Bikin Galaxy S25 Versi Tipis demi Saingi iPhone 17 Air?
- Mana Lebih Baik, Laptop Windows atau Chromebook? Begini Pertimbangannya
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Kenapa Fitur Find My Device Tidak Berfungsi? Begini Penjelasannya
- Hati-hati, Ini Dia Risiko Pakai Password Sama di Banyak Akun Media Sosial
- Tol Cipularang Km 92 Ditandai sebagai "Lokasi Rawan Kecelakaan" di Google Maps
- Oppo Find X8 Series Meluncur Global 21 November di Bali
- Oppo Rajai Pasar Ponsel Indonesia Kuartal III-2024, Ini Daftar 5 Besarnya
- 60 Link Download Twibbon Hari Kesehatan Nasional 2024 dan Cara Buatnya Sendiri
- Monitor Samsung ViewFinity S9 Rilis di Indonesia, Ini Harganya