Tol Cipularang Km 92 Ditandai sebagai "Lokasi Rawan Kecelakaan" di Google Maps
- Kecelakaan di ruas jalan tol Cipularang, terutama di kilometer (Km) 90-100, cukup sering terjadi.
Yang terbaru, insiden kecelakaan beruntun yang melibatkan truk dan sekitar 19 unit kendaraan lainnya terjadi di Km 92 arah Jakarta pada Senin (11/11/2024), sekitar pukul 15.15 WIB.
Beberapa kecelakaan lainnya juga pernah terjadi di titik rawan atau Km 90-100 di ruas tol Cipularang, dua di antaranya seperti kecelakaan beruntun yang terjadi pada 18 Mei 2017 dan 2 September 2019 lalu. Keduanya terjadi di Km 91 ruas tol Cipularang.
Banyaknya kecelakaan di ruas tol tersebut kabarnya disebabkan berbagai faktor, mulai dari kontur dan kondisi jalanan, angin, hingga faktor kondisi kendaraan dan kesalahan manusia (human error).
Baca juga: Gemini AI Hadir di Google Maps, Bisa Tanya Detail Tempat dan Rangkum Ulasan
Dengan rentetan kejadian kecelakaan di ruas tol tersebut, pengguna Google Maps berinisiatif membuat titik atau posisi rawan kecelakaan di ruas tol Cipularang via Google Maps. Titik ini bisa diakses lewat tautan berikut: #.
Dalam aplikasi peta dan navigasi tersebut, titik itu dinamai "Lokasi Rawan Kecelakaan". Berdasarkan penelusuran via fitur Street View dalam aplikasi, titik ini tampak ditempatkan di sekitar Km 92 di ruas tol Cipularang, seperti tampak pada gambar di bawah ini.
Lebih detail menurut informasi di Google Maps, titik ini merupakan tempat dengan kategori "Loket Tol" yang berlokasi di titik koordinat 9C7G+G64, RT 06/08, Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, kode pos 41167.
Tidak ada informasi siapa yang membuat tempat dengan nama titik Lokasi Rawan Kecelakaan di ruas tol Cipularang Km 92 di Google Maps ini. Tidak jelas pula kapan titik yang dianggap berbahaya ini dibuat dan sejak kapan lokasi tersebut sudah ada di Google Maps.
Namun yang jelas, pantauan KompasTekno pada Selasa (12/11/2024) pagi, titik ini sudah mendapatkan 13 ulasan (review) dengan rating rata-rata 4,7. Ulasan paling lama terpantau dikirimkan sekitar 4 bulan lalu. Artinya, titik ini kemungkinan sudah ada lebih dari 4 bulan lalu.
Baca juga: Cara Ubah Alamat Tempat Bisnis atau Rumah di Google Maps
Mengenai pembuatan lokasi atau titik buatan pengguna di Maps, hal ini memang diizinkan oleh Google sebagai pemilik layanan. Sebab, layanan atau platform ini bersifat komunitas dan semua datanya bersifat publik.
Dengan kata lain, semua pengguna Google Maps bisa membuat titik atau lokasi sendiri sesuai dengan kebutuhan atau tujuan mereka, seperti titik atau lokasi rumah, tempat usaha, kantor, dan lain sebagainya.
Adapun cara atau langkah-langkah membuat titik alias lokasi sendiri di Google Maps bisa dilihat melalui tautan berikut ini atau di artikel di tautan berikut ini.
Terkini Lainnya
- IDC: Penjualan iPhone Seret Walaupun Pasar Smartphone Naik
- TikTok Larang Pengguna Remaja di Eropa Pakai Filter Cantik, Ini Alasannya
- Sony Akhirnya Ungkap Angka Penjualan PS2 Sepanjang Masa
- Smartwatch Coros Pace Pro Rilis di Indonesia, Harga Rp 6 Jutaan
- 11 Tips Bikin Baterai HP Android Tetap Awet dan Tidak Sering Mengecas
- Bagaimana Cara Membuat Grafik di Excel? Ini Langkah-langkahnya
- 7 Tips Foto Selfie 0.5 yang Unik dan Estetik
- Cara agar Foto WhatsApp yang Terkirim Hanya Sekali Lihat
- 2 Cara agar Foto WhatsApp Tidak Tersimpan Otomatis di Galeri HP Android, Mudah
- Kenapa Google Drive Tidak Bisa Upload Video? Ini Penyebabnya
- Cara Memakai WhatsApp Web di HP dengan Mudah dan Praktis
- WhatsApp Penuh? Begini Cara Cek Sisa Kapasitas Penyimpanan
- Dampak Buruk Main HP Sambil BAB untuk Kesehatan yang Penting Dihindari
- 6 Fitur Unggulan HP Flagship iQoo 13, dari Chip Ganda hingga Lampu RGB
- Survei: iPhone 16 Dilarang di Indonesia, Pembeli Pindah ke Merek HP Ini
- Oppo Find X8 Series Meluncur Global 21 November di Bali
- Oppo Rajai Pasar Ponsel Indonesia Kuartal III-2024, Ini Daftar 5 Besarnya
- 60 Link Download Twibbon Hari Kesehatan Nasional 2024 dan Cara Buatnya Sendiri
- Monitor Samsung ViewFinity S9 Rilis di Indonesia, Ini Harganya
- Arti Istilah “Very Demure, Very Mindful” yang Ramai di Media sosial