Harga Bitcoin Naik, Negara Ini Kaya Mendadak
- Harga Bitcoin (BTC) belakangan ini tengah meroket. Pantauan KompasTekno pada Rabu (13/3/2024), harga Bitcoin kini berkisar di angka 72.000 dollar AS (sekitar Rp 1,1 miliar) per keping.
Melesatnya harga Bitcoin ini tentunya membuat orang, lembaga, atau pihak lainnya yang berinvestasi mata uang kripto tersebut mendadak kaya raya, salah satunya adalah sebuah negara di wilayah Amerika Tengah bernama El Salvador.
El Salvador adalah negara yang mengesahkan Bitcoin aset investasi utama yang bisa dipakai untuk pembiayaan di pemerintahan. Selain itu, negara ini juga menjadi negara pertama yang mengadopsi cryptocurrency sebagai alat tukar atau pembayaran yang sah. layaknya uang.
Nah, berdasarkan situs web yang mencatat jumlah Bitcoin yang dimiliki pemerintah El Salvador, Nayibtracker.com, negara tersebut kini memiliki 2.862 keping Bitcoin yang bernilai 206 juta dollar AS (sekitar Rp 3,2 triliun).
Baca juga: El Salvador Jadi Negara Pertama yang Resmi Menerima Pembayaran Bitcoin
Saat ini, per data Nayibtracker.com tadi, El Salvador sendiri sudah menghabiskan uang sekitar 121 juta dollar AS (sekitar Rp 1,8 triliun) untuk investasi Bitcoin, sejak pertama kali negara tersebut berinvestasi di Bitcoin pada September 2021 lalu.
Menurut Presiden El Salvador, Nayib Bukele, naiknya nilai Bitcoin ini juga turut meningkatkan pendapatan dari berbagai sektor, layanan, dan program pemerintahan di negara yang dia pimpin.
+ #BTC revenue from our passport program
— Nayib Bukele (@nayibbukele) March 11, 2024
+ Revenue from converting #BTC to USD for local businesses
+ #BTC from mining
+ #BTC revenue from government services #
"(Peningkatan harga Bitcoin) meningkatkan pendapatan dari program paspor, UMKM yang bisnisnya mengkonversikan mata uang dollar AS ke Bitcoin, penambangan Bitcoin, dan berbagai layanan pemerintah di El Salvador," ujar Nayib dalam akun resmi X (dahulu Twitter) dia dengan handle @nayibbukele.
Nayib tak menyebut apakah ia akan memanfaatkan momen ini untuk menjual aset Bitcoin El Salvador untuk meraup keuntungan atau tidak.
Namun yang jelas, sekitar akhir Februari lalu, ia mengatakan dalam sebuah twit bahwa negara tidak akan menjual aset Bitcoin meski harganya melonjak tinggi.
Baca juga: Cara El Salvador Menambang Bitcoin, Pakai Tenaga Gunung Api
Penyebab harga Bitcoin meroket
Ada dua faktor yang memicu peningkatan harga mata uang kripto tersebut, yaitu faktor kehadiran Exchange-Traded Funds (ETF) Bitcoin spot yang resmi diperdagangkan mulai 10 Januari lalu, dan peristiwa "Halving Day" yang akan berlangsung sekitar 19 April atau 20 April 2024.
ETF Bitcoin spot merupakan kumpulan aset yang berfungsi seperti reksa dana. ETF biasa umumnya berisi portofolio saham, obligasi, atau komoditas. Sementara ETF kripto yang disetujui AS ini berisi aset kripto, mulai dari Bitcoin, Ethereum, hingga altcoin lainnya.
ETF Bitcoin ini terdaftar dan diperdagangkan di bursa Nasdaq, NYSE, dan CBOE. Dengan begitu, investor dapat dengan mudah membeli dan menjualnya, termasuk melacak pergerakan harga.
Nah, arus masuk bersih ETF Bitcoin spot yang baru berusia sekitar 2 bulan lebih ini dilaporkan telah melampaui 6 miliar dollar AS atau sekitar Rp 94 triliun, dan ini kabarnya memicu harga Bitcoin naik ke angka tertingginya.
Terkini Lainnya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok
- Cara Buat Daftar Isi yang Bisa Diklik Otomatis di Google Docs
- Twilio Ungkap Rahasia Cara Memberi Layanan Pelanggan secara Maksimal
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Fungsi Rumus AVERAGE dan Contoh Penggunaannya
- 2 Cara Menyembunyikan Nomor saat Telepon di HP dengan Mudah dan Praktis
- Kata POV Sering Keliru di Medsos, Begini Arti yang Benar
- Cara Langganan GetContact biar Bisa Cek Tag Nomor Lain
- Samsung Bikin Galaxy S25 Versi Tipis demi Saingi iPhone 17 Air?
- Mana Lebih Baik, Laptop Windows atau Chromebook? Begini Pertimbangannya
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Kenapa Fitur Find My Device Tidak Berfungsi? Begini Penjelasannya
- Hati-hati, Ini Dia Risiko Pakai Password Sama di Banyak Akun Media Sosial
- Cara Mengubah Tulisan WhatsApp jadi Kecil di iPhone dan HP Android
- Moto G Power 5G Series Meluncur, HP 5G Murah dengan Kamera 50 MP
- Kominfo Ancam Blokir 6 Platform Travel Online, Ini Penyebabnya
- 8 Tim Indonesia Lolos Babak Final "PUBG Mobile" PMSL SEA Spring 2024
- iQoo Z9 Resmi, HP Android dengan MediaTek Dimensity 7200
- Game "GTA 6" Sudah Mejeng di Situs Resmi Rockstar Games