Cara El Salvador Menambang Bitcoin, Pakai Tenaga Gunung Api
- Presiden El Salvador, Nayib Bukele, mengumumkan bahwa pemerintah setempat akan menggunakan tenaga panas bumi dari gunung api untuk menambang mata uang kripto, Bitcoin.
Melalui akun Twitter resminya, Bukele mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah menguji coba proses penambangan Bitcoin menggunakan tenaga gunung api tersebut.
"Kami masih menguji coba, tapi, secara resmi ini adalah penambangan Bitcoin pertama dari gunung berapi," tulis Bukele.
Penambangan Bitcoin ini dijalankan oleh perusahaan listrik panas bumi milik El Salvador, LaGeo SA de CV.
Bukele juga mengunggah sebuah video singkat berdurasi 25 detik dalam sebuah tweet. Meski tak dilengkapi dengan narasi, video singkat itu memperlihatkan lokasi pertambangan Bitcoin milik pemerintah El Salvador yang di bangun di sekitaran wilayah gunung berapi.
Baca juga: Penambang Bitcoin Beli Pembangkit Listrik Sendiri untuk Mining
Dari video terlihat pula banyak rig untuk menambang Bitcoin, teknisi yang sedang memasang komputer berbasis Application-Specific Integrated Circuit (ASIC), serta pemandangan pabrik energi yang diselimuti asap di tengah rimbunnya hutan.
First steps...
????#Bitcoin???????? pic.twitter.com/duhHvmEnym
— Nayib Bukele ???????? (@nayibbukele) September 28, 2021
Dalam tweet terpisah, Bukele merinci, pemerintah berhasil menambang 0,00599179 Bitcoin, atau setara dengan 269 dollar AS (kira-kira Rp 371.000) per 1 Oktober, dengan tenaga panas bumi dari gunung berapi.
???? pic.twitter.com/5u4uR0E8zn
— Nayib Bukele ???????? (@nayibbukele) October 1, 2021
Sebagai informasi, El Salvador sendiri menjadi negara pertama yang resmi mengakui mata uang kripto Bitcoin sebagai alat tukar dan alat pembayaran yang sah.
Pada awal September lalu, Presiden El Salvador, Nayib Bukele mengumumkan bahwa negara yang dipimpinnya itu resmi mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.
Hal ini menjadikan El Salvador sebagai negara pertama di dunia yang mengambil langkah demikian.
Jadi lebih ramah lingkungan?
Untuk diketahui, El Salvador sendiri memang dikenal sebagai negara dengan sebutan "tanah gunung berapi", karena memiliki banyak gunung berapi yang masih aktif. Pada 2020, El Salvador memiliki setidaknya 20 gunung berapi yang berpotensi masih aktif.
Tak heran bila energi panas bumi menjadi salah satu sumber energi andalan bagi El Salvador, bahkan dilaporkan sekitar seperempat energi El Salvador sudah dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi.
Adanya potensi panas bumi yang melimpah membuat Bukele akhirnya ikut memanfaatkannya untuk menambang Bitcoin sambil memberikan citra ramah lingkungan.
Mengingat selama ini, aktivitas menambang Bitcoin menghabiskan konsumsi listrik yang sangat banyak, termasuk meningkatkan emisi karbondioksida.
Baca juga: Dompet Bitcoin Ini Tiba-tiba Transfer Rp 385 Miliar, Terakhir Aktif 2012
Pada Juni lalu, Bukele mengatakan bahwa dia telah menginstruksikan LaGeo SA de CV untuk “membuat rencana untuk menawarkan fasilitas penambangan Bitcoin dengan energi yang sangat murah, 100 persen bersih, 100 persen terbarukan, dan 0 emisi dari gunung berapi kami".
Namun, ternyata aktivitas penambangan Bitcoin dengan mengandalkan energi panas bumi bukanlah barang baru. Sebab, negara lain sudah ada yang melakukannya lebih dulu.
"Ini hanya energi panas bumi. Islandia telah melakukannya sejak awal penambangan bitcoin," kata penambang bitcoin Alejandro de la Torre, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CNBC, Selasa (5/10/2021).
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- Windows 11 Tersedia Mulai Hari Ini dan Gratis, Begini Cara Download-nya
- WhatsApp Down, Signal Ketiban Untung
- Facebook dkk Error, Mark Zuckerberg Minta Maaf
- Mark Zuckerberg Jadi Guyonan di Twitter gara-gara WhatsApp dkk Error
- Facebook dkk Down, Harta Mark Zuckerberg Berkurang Rp 87 Triliun dalam 8 Jam