Youtuber David "Gadgetin" Komentari Pemblokiran iPhone 16 di Indonesia
- Isu iPhone 16 yang ilegal dan dilarang beredar di Indonesia saat ini menjadi perbincangan hangat di industri teknologi Tanah Air.
Topik ini bermula dari pernyataan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang yang mengatakan bahwa Apple harus merealisasikan dan menunaikan investasi mereka di Indonesia, terutama terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) iPhone 16 Series.
Baca juga: Pemerintah Ancam Blokir IMEI iPhone 16 yang Diperjualbelikan di Indonesia
Melihat isu ini, tak sedikit warganet di media sosial X (Twitter) yang mengatakan bahwa Apple bisa saja mundur dari pasar Indonesia dan mengabaikan pasar Indonesia, atau tetap berbisnis di Tanah Air apabila menuruti permintaan pemerintah.
Youtuber pengulas gadget asal Indonesia, David Brendi (David) dari kanal YouTube "Gadgetin" berpendapat, Apple tidak mungkin meninggalkan pasar Indonesia. Sebab, ia menilai akan banyak yang dirugikan ketika mereka melakukan langkah bisnis seperti itu.
"Mustahil kalau Apple mundur (dari Indonesia). Pertama, kemarin Tim Cook baru saja datang ke Indonesia buat meresmikan Apple Academy baru di Bali. Kalau tiba-tiba mundur karena investasi kurang sedikit, mereka tentu akan rugi lebih besar," kata David ketika dihubungi KompasTekno, pekan lalu.
Baca juga: Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji
David juga mengatakan bahwa keberadaan distributor khusus merek Apple di Indonesia, yang sejatinya sudah bekerja sama dengan pembuat iPhone tersebut. Sehingga, ini juga akan menjadi kerugian tambahan lantaran kemitraan Apple dengan para distributor akan musnah.
Soal iPhone 16, David menilai tak hanya produk smartphone Apple yang akan terganggu bisnis dan performa penjualannya di Indonesia, jika memang Apple ternyata mundur dari Tanah Air.
"Kalaupun Apple tidak jualan iPhone di sini, produk Apple lain, macam Macbook, Airpods, dll pasti akan kena imbasnya. Sebab, kekuatan Apple ada di ekosistem mereka, sehingga kalau iPhone tidak dijual di sini, nilai barang Apple lainnya pasti akan langsung jatuh," jelas David.
Terkait harga, David juga memprediksi tertundanya iPhone 16 masuk ke Indonesia akan turut berpengaruh pada harga iPhone model sebelumnya.
"Kalau lihat logika itu pasti ada efek terhadap harga iPhone. Jika belum ada iPhone 16, maka harga (iPhone sebelumnya) otomatis akan tertahan dan sama seperti semula, tidak langsung turun. Hal ini disebabkan karena orang (penjual atau pembeli) masih menunggu kepastian dari Apple," imbuh David.
Baca juga: iPhone 16 Diblokir, CEO Apple Kini Tak Sebut Indonesia Lagi
Apple belum penuhi komitmen investasi
Baca juga: Apple Bangun Pabrik Aksesori di Bandung agar Blokir iPhone 16 Dibuka?
Seperti diwartakan sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri Antoni Arif mengatakan bahwa Apple belum bisa mengantongi sertifikat TKDN untuk iPhone 16 Series karena belum memenuhi komitmen investasi.
"Sesuai dengan pernyataan sebelumnya dari Bapak Menteri, perangkat iPhone 16 yang diimpor oleh importir terdaftar belum dapat dipasarkan di dalam negeri, karena PT Apple Indonesia belum memenuhi komitmen investasinya untuk memperoleh sertifikasi TKDN skema inovasi,” kata Febri kepada beberapa waktu lalu.
TKDN ini adalah nilai atau persentase komponen produksi buatan Indonesia yang dipakai dalam sebuah perangkat telekomunikasi. Komponen tersebut bukan cuma soal hardware saja, tapi bisa juga memperhitungkan software hingga tenaga kerja lokal.
Baca juga: Pemerintah Ancam Blokir IMEI iPhone 16 yang Diperjualbelikan di Indonesia
Beda dengan vendor smartphone lainnya, Apple memilih jalur investasi riset dan pengembangan untuk memenuhi TKDN guna memasarkan iPhone di Tanah Air. Cara tersebut membuat Apple terkesan "spesial" karena lain dari yang lain, macam Samsung, Oppo, dan sebagainya.
Terkini Lainnya
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- Tabel Spesifikasi Infinix Hot 50 5G di Indonesia, Harga Rp 2,3 Jutaan
- 3 Alasan Main Game Cukup dengan Samsung Galaxy A55
- Obrolan Lampau di ChatGPT Kini Lebih Mudah Dicari
- Cara Impor Data Excel dari Foto ke File, Tak Perlu Ketik Ulang
- Kommunitas Raih Penghargaan Emerging Launchpad of the Year di India Blockchain Summit 2024