Apple Bangun Pabrik Aksesori di Bandung agar Blokir iPhone 16 Dibuka?
- Apple dilaporkan akan mengucurkan dana investasi sebesar 10 juta dollar AS (sekitar Rp 157 miliar) di Indonesia. Investasi ini kabarnya akan dialokasikan ke sebuah pabrik di Bandung.
Menurut sumber anonim yang dikutip Bloomberg, dana itu akan disalurkan melalui mitra strategis Apple di Indonesia, yang nantinya akan memproduksi aksesori serta komponen pendukung produk-produk Apple.
Belum diketahui rinci pabrik mana yang dimaksud dalam laporan Bloomberg itu. Rincian aksesori apa yang bakal diproduksi juga masih belum jelas.
Tawaran investasi ini konon diambil untuk mengatasi kendala izin edar iPhone 16 series di Indonesia, yang sampai saat ini belum mendapat "lampu hijau" dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Baca juga: Apple Mau Bangun Pabrik Rp 157 Miliar di Indonesia, Demi iPhone 16?
Proposal investasi tersebut kabarnya sudah diajukan Apple ke Kemenperin, meskipun hingga saat ini pihak kementerian masih mempertimbangkan usulan tersebut.
Dengan kata lain, keputusan akhir mengenai persetujuan atau penyesuaian proposal investasi Apple masih dalam proses.
Apple maupun Kemenperin belum memberikan tanggapan terkait laporan ini, dihimpun KompasTekno dari Business Times, Selasa (5/11/2024).
Apple minta Audiensi dengan Menperin
Diwartakan sebelumnya, Apple telah mengajukan permohonan audiensi dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, untuk membahas perizinan iPhone 16 di Indonesia.
Hal ini dikatakan oleh Febri Hendri Antoni Arif, juru bicara Kemenperin.
"(Pihak Apple) Sudah (menghubungi). Sudah melalui surat. Apple sudah melalui surat ke Pak Menteri dan minta pertemuan," jelas Febri di Kantor Kemenperin, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024).
Febri tidak merinci tanggal surat dari Apple tersebut. Ia juga tidak menyebutkan kapan pertemuan Apple dan Menperin akan berlangsung.
Kemenperin berharap Apple segera merealisasikan investasi sesuai komitmen agar izin edar iPhone 16 series dapat segera diperoleh.
"Kalau bagi kami, bagi Pak Menteri, segera realisasikan itu (kesepakatan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri/TKDN). Konkret saja. Yang konkret saja, enggak usah janji-janji manis yang berbunga-bunga," tegasnya.
Baca juga: Apple Minta Audiensi dengan Menperin, Bahas Larangan iPhone 16 di Indonesia
Janji investasi yang belum terpenuhi
Hingga saat ini, iPhone 16 series belum dapat dipasarkan secara resmi di Indonesia karena belum memenuhi syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen.
Sebelumnya, Apple telah berkomitmen untuk memenuhi TKDN melalui skema investasi, yakni dengan mendirikan Apple Academy di beberapa wilayah di Indonesia, senilai Rp 1,7 triliun. Dari nilai tersebut, baru sekitar Rp 1,4 triliun yang telah direalisasikan.
Terkini Lainnya
- Kompetisi Internasional Free Fire FFWS 2025 Digelar di Jakarta, Ini Jadwalnya
- Spek Kamera Xiaomi Redmi Note 14 Series Mirip Redmi Note 13 Series, Apa Bedanya?
- 50 Daftar Link Twibbon Imlek 2025 dan Cara Buat Sendiri di Canva
- Investor Kripto Ramai-ramai Jual Aset, Efek Domino AI DeepSeek?
- Samsung Galaxy S25 Series Punya Fitur "Best Face", Bikin Foto Anti-Gagal
- Apa Itu DeepSeek, Penantang ChatGPT dari China?
- Apakah Menutup Aplikasi di Background Bisa Bikin HP Kencang? Begini Penjelasannya
- iOS 18.3 Meluncur, Apple Intelligence Otomatis Aktif
- Cara Mengeluarkan Akun Google dari Perangkat Lain, Mudah dan Aman
- AI DeepSeek Datang, Saham Nvidia Terjun Bebas
- Salip ChatGPT, DeepSeek Kena Serangan Siber hingga Batasi Registrasi
- Jomplang, Biaya Bangun AI China DeepSeek ketimbang ChatGPT
- Daftar Harga Samsung Galaxy S25, Berikut Pilihan Warna dan Spesifikasinya
- Xiaomi Ungkap Strategi Tahun Ini, Siap "Tancap Gas"
- Ironis, Sanksi AS ke China Justru Lahirkan AI DeepSeek "Pembunuh" ChatGPT
- Apple Mau Bangun Pabrik Rp 157 Miliar di Indonesia, demi iPhone 16?
- Saat Apple Semakin “Menganaktirikan” Indonesia…
- X Twitter Bikin Aturan Blokir Baru, tapi Dianggap Tidak Berguna
- Apple Cegah Pengguna iPhone "Downgrade" ke iOS 18.0.1
- iPhone 14 Pro Max Meledak Saat Dicas Semalaman, Pemilik Alami Luka Bakar