Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji
- CEO Apple Tim Cook bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Rabu (17/4/2024) lalu. Dalam pertemuan tersebut, Tim Cook menyatakan komitmen Apple untuk berinvestadi di Indonesia.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang yang mendampingi Presiden Jokowi saat pertemuan dengan Tim Cook, mengatakan bahwa Apple telah meneken perjanjian investasi terbaru senilai Rp 1,6 triliun.
Investasi itu digunakan untuk membangun infrastruktur pendidikan lewat program Apple Developer Acedemy keempat yang berlokasi di Bali. Lokasi teranyar ini merupakan tambahan dari tiga Apple Developer Academy yang sudah ada sebelumnya, yakni di Tangerang Selatan, Batam, dan Surabaya.
Akan tetapi, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadila mengatakan bahwa sampai saat ini, pihaknya belum menerima konfirmasi dari Apple, terkait permohonan investasi maupun perizinan dari Apple, sebagaimana yang dijanjikan sebelumnya.
Kendati demikian, Bahlil mengatakan bukan berarti Apple batal merealisasikan investasi yang dijanjikan di Indonesia. Sebab, bisa saja komitmen Apple sudah disampaikan ke kemeterian teknis lain. Bahli menambahkan, proses awal investasi bisa saja ditangani oleh kementerian lain, bukan Kementerian Investasi atau BKPM.
"Jujur saja sampai dengan sekarang belum ada komunikasi ke pihak kami. Mungkin komitmen sudah sampai kepada Presiden tapi tindakan juga belum. Biasanya ini Kemenkominfo ya," ujarnya saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (29/4/2024), sebagaimana dilaporkan .
Bahlil juga tidak merinci seperti apa komitmen investasi Apple di Indonesia, lantaran tidak mendampingi Presiden Jokowi bertemu Tim Cook kala itu.
Baca juga: Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun
Nilai investasi di Indonesia paling kecil
Selain Indonesia, Tim Cook juga mengunjungi Singapura dan Vietnam dalam pekan yang sama. Di dua negara itu, Apple juga mengucurkan investasi dengan nilai yang lebih tinggi dibanding Indonesia.
Di Vietnam, Apple mengucurkan investasi senilai 400 triliun dong Vietnam (sekitar Rp 255 triliun). Dari peningkatan investasi di Vietnam tersebut, Apple juga telah menciptakan 200.000 lapangan pekerjaan.
Vietnam memang menjadi wilayah cukup penting bagi Apple. Pasalnya, Vietnam telah menjadi pusat manufaktur utama Apple di Asia Tenggara.
Di Vietnam, Apple memiliki 25 pemasok pada tahun 2022, naik dari 21 pemasok pada tahun 2020. Beberapa di antaranya yaitu Foxconn, GoerTek, Luxshare, Intel, Samsung Electronics dan Compal.
Sementara itu, di negeri Singa, Apple turut menanamkan investasinya senilai lebih dari 250 juta dollar Amerika Serikat (sekitar Rp 4 triliun). Dana tersebut digelontorkan guna memperluas kantor Apple yang ada di distrik Ang Mo Kio, Singapura.
Menurut Apple, perluasan kantor tersebut akan mendorong penciptaan lapangan kerja, meningkakan hubungan dengan komunitas lokas, memberi ruang untuk perkembangan AI dan fungsi lainnya. Ekspansi ini diimbangi dengan menggunakan 100 persen energi terbarukan layaknya kantro Apple lainnya.
Singapura menjadi negara awal di Asia Tenggara yang "dipercaya" Apple. Sebab, Apple telah mendirikan kantor di Singapura sejak 1981 dengan 72 karyawan dan kini terus berkembang hingga 3.600 staf.
Jadi, apabila dibandingkan, nilai investasi Apple di Indonesia menjadi yang paling kecil di antara tiga negara Asia Tenggara yang dikunjungi Tim Cook pertengahan April lalu.
Baca juga: Apple Investasi Rp 4 Triliun di Singapura, Perluas Kantor Regional
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.
Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.
Terkini Lainnya
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya
- Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh
- Link Live Streaming untuk Nonton Keynote CEO Microsoft Satya Nadella di Jakarta
- Trio Ponsel Fitur Nokia 215 4G, 225 4G, dan 234 4G Meluncur
- 3 Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Windows dengan Mudah