cpu-data.info

Riset: Harga iPhone Baru Lebih Cepat "Jatuh" Dibanding Samsung

Perbandingan ukuran iPhone 16 dan iPhone 16 Plus yang dirilis pada Senin (9/9/2024).
Lihat Foto

- iPhone, apa pun modelnya, selama ini dikenal memiliki harga jual kembali yang lebih tinggi ketimbang smartphone Android. Namun praktik ini tampaknya sedikit berubah, khususnya sejak iPhone 12.

Meski masih menjadi yang lebih stabil, survei terbaru menunjukkan bahwa depresiasi (penurunan atau penyusutan produk karena penggunaan) harga iPhone kini lebih cepat dibanding Samsung Galaxy S series.

Berdasarkan survei marketplace Amerika Serikat, SellCell, persentase rerata depresiasi iPhone model lama ke model baru terus meningkat. Artinya, harga iPhone generasi baru cenderung semakin cepat "jatuh".

Baca juga: Terungkap, Alasan iPhone 16 Belum Bisa Masuk Indonesia

Contohnya, rerata depresiasi iPhone 15 enam bulan setelah dirilis perdana adalah 36,5 persen. Persentasenya lebih besar dari iPhone 14 37,4 persen dan iPhone 13 28,4 persen.

Persentase depresiasi harga iPhone 13 hingga iPhone 15 berdasarkan survei SellCellSellCell Persentase depresiasi harga iPhone 13 hingga iPhone 15 berdasarkan survei SellCell

Kondisi itu berbanding terbalik dengan Galaxy S Series yang rerata persentase depresiasinya mengecil. Hal ini menandai bahwa harganya cenderung kian stabil.

Misalnya, rerata depresiasi Samsung S24 series enam bulan pasca-rilis adalah 50,4 persen. Persentasenya terhitung lebih rendah dibanding Samsung S23 series sebesar 54,1 persen dan Samsung S22 series 54,4 persen.

Persentase depresiasi harga Samsung Galaxy S22 series hingga Galaxy S24 series berdasarkan survei SellCellSellCell Persentase depresiasi harga Samsung Galaxy S22 series hingga Galaxy S24 series berdasarkan survei SellCell

Baca juga: iPhone 16 Rilis, Harga iPhone 15 di Indonesia Turun Jadi mulai Rp 14 Jutaan

Secara teknis, data itu diambil setelah SellCell menganalisis data harga tukar tambah (trade in) iPhone 11 series hingga iPhone 16 series dari 40 vendor lebih terpercaya. 

Harga iPhone 16 paling cepat "jatuh"

Menurut survei SellCell, harga iPhone 16 series paling cepat "jatuh" dibanding iPhone 15 maupun iPhone 14, khususnya setelah dua pekan dirilis perdana. 

Pada periode itu, depresiasi iPhone 16 sekitar 41 persen dari harga awalnya. Rata-rata penurunan harganya adalah 467,46 dollar AS (sekitar Rp 7,2 juta) untuk semua model. 

Daftar harga iPhone 16 semua model.Apple Daftar harga iPhone 16 semua model.

Nilai tersebut menyusut dibanding rata-rata depresiasi iPhone 15 dan iPhone 14 series yang sama-sama turun sekitar 33 persen pada periode yang sama.

Rata-rata penurunan harga iPhone 15 series adalah 389 dollar AS (sekitar Rp 6 juta) dan iPhone 14 series turun 369,93 dollar AS (sekitar Rp 5,7 juta) dari harga awalnya.

SellCell juga menemukan bahwa penyusutan harga jual kembali iPhone sudah terjadi sejak iPhone 12 rilis yaitu pada tahun 2020. Sejak saat itu, setiap model iPhone baru mengalami peningkatan depresiasi, khususnya setelah ponsel dirilis selama satu tahun.

Baca juga: Apa Itu Offload Aplikasi di iPhone dan Cara Menggunakannya biar Hemat Memori

Contohnya iPhone 15 yang mengalami depresiasi 48 persen setelah 12 bulan, dibanding harga awal. Persentase penurunannya naik 0,5 persen dibanding iPhone 14.

Ilustrasi iPhone 13 dan iPhone 13 Pro MaxApple Ilustrasi iPhone 13 dan iPhone 13 Pro Max

Kemudian iPhone 13, rata-rata harga jual kembalinya turun 46 persen setelah 12 bulan rilis. Persentasenya naik 2,4 persen dibanding iPhone 12. 

Singkatnya, penurunan harga iPhone 15 dan iPhone 13 lebih banyak dibanding pendahulunya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat