Arti Kata Stan, Bahasa Slang yang Sering Muncul di Media Sosial
- Bahasa slang di media sosial berkembang pesat dan sangat bervariasi, sering kali menciptakan istilah baru yang unik sesuai dengan tren atau konteks tertentu.
Salah satu kata yang kerap muncul di berbagai platform seperti X/Twitter dan TikTok adalah "Stan". Kata ini digunakan untuk menggambarkan tingkat kegemaran atau kekaguman yang sangat tinggi terhadap seorang idola, baik itu artis, musisi, atau figur publik lainnya.
Pengguna media sosial sering kali menggunakan istilah ini untuk menunjukkan loyalitas mereka terhadap seseorang atau sesuatu, dan kata "Stan" sudah menjadi bagian dari percakapan sehari-hari di dunia digital.
Fenomena penggunaan kata "Stan" ini dapat dengan mudah ditemukan dalam berbagai unggahan di media sosial, terutama saat pengguna menunjukkan dukungan penuh kepada idola mereka, seperti yang terlihat dalam contoh tautan X/Twitter berikut ini.
Lantas apa arti kata “Stan” sebenarnya? Selengkapnya berikut ini penjelasannya.
Baca juga: Arti Kata “Exsaid”, Bahasa Gaul yang Lagi Ramai di Media Sosial
Arti kata Stan di media sosial
Dilansir dari laman Later, istilah slang "stan" merujuk pada penggemar yang sangat antusias dan berdedikasi terhadap selebriti, musisi, atau figur publik tertentu.
Kata ini berasal dari lagu Eminem tahun 2000 yang berjudul "Stan," yang menceritakan tentang seorang penggemar obsesif yang menulis surat kepada sang rapper, menunjukkan ketergantungan emosional yang tidak sehat.
Asal-usul dan makna penggunaannya
Kata "stan" sendiri merupakan gabungan dari dua kata, yaitu "stalker" (penguntit) dan "fan" (penggemar), yang menyoroti tingkat dedikasi tinggi yang ditunjukkan oleh beberapa penggemar.
Meskipun awalnya memiliki konotasi negatif, istilah ini telah berkembang menjadi istilah yang lebih positif untuk menggambarkan penggemar setia yang secara aktif mendukung idola mereka.
Di media sosial, kata "stan" sering digunakan dalam bentuk tagar (misalnya, #StanTaylorSwift ) untuk menunjukkan identitas seseorang sebagai penggemar.
Selain itu, istilah ini juga bisa digunakan sebagai kata kerja, seperti dalam kalimat "Aku stan BTS," yang berarti seseorang mendukung atau sangat menyukai BTS.
Konotasi positif dan negatif
Meskipun menjadi seorang "stan" umumnya menggambarkan kekaguman yang mendalam, istilah ini juga bisa memiliki implikasi negatif ketika penggemar menunjukkan perilaku yang berlebihan atau beracun, seperti melakukan cyberbullying atau mengganggu orang yang mengkritik idola mereka.
Oleh karena itu, penting bagi penggemar untuk menjaga keseimbangan yang sehat dalam mengungkapkan antusiasme mereka.
Secara keseluruhan, istilah "stan" telah diterima secara luas dalam budaya pop dan sering dipakai oleh penggemar itu sendiri. Kata ini merefleksikan loyalitas dan keterlibatan mereka dengan idola favorit, sekaligus menjadi simbol dukungan aktif di era media sosial.
Itulah arti kata “Stan” yang kerap muncul di media sosial. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Arti Kata “Big W”, Bahasa Gaul yang Sering Digunakan di Media Sosial
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.
Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.
Terkini Lainnya
- Arti Kata Stan, Bahasa Slang yang Sering Muncul di Media Sosial
- Pakai Samsung Galaxy Z Flip 6 buat "Flexing" Race 10K di Jakarta Running Festival 2024, Hasilnya?
- Honor Tablet GT Pro Meluncur, Bawa Chip Snapdragon 8S Gen 3 dan Layar 144 Hz
- Riot Games PHK Karyawan Lagi, Tim "League of Legends" Dipangkas
- Smartphone Honor X60 dan X60 Pro Meluncur, Kamera Sama tapi Beda Kemampuan
- Lawan ARM, Intel dan AMD Sepakat Bikin Platform x86 yang Selaras
- HP Vivo Y300 Plus Meluncur, Chip Snapdragon 695 Baterai 5.000 mAh
- Xiaomi Umumkan Redmi A4 5G, Ponsel Pertama dengan Chip Snapdragon 4s Gen 2
- Google Gelar "AI Academy" Pertama di Asia Pasifik, Ada 2 Startup Indonesia
- Kecepatan Internet Indonesia Meningkat 10 Kali Lipat sejak 2014
- Melindungi Data Pribadi di Era Digital, Tanggung Jawab yang Sering Terabaikan
- YouTube Beri Label untuk Video Orisinal, Ini Tandanya
- Setelah Microsoft, Google Juga Lirik Nuklir untuk Data Center AI
- 6 Aplikasi Perpendek Link buat Kebutuhan Formulir Pendaftaran
- Cara Mengatasi Error Google Chrome “Out of Memory”
- Milenial dan Gen Z Dominasi Penggunaan Fintech di Indonesia
- Cara Mudah Menghubungkan Strava ke Smartwatch buat "Flexing" PB Lari
- Laptop Lenovo Legion Pro 7i dan 5i Rilis di Indonesia, Pakai Pendingin Baru
- Kriminal Asia Tenggara Raup Rp 575 Triliun, Pakai AI dan Uang Kripto
- Peluncuran "Football Manager 25" Ditunda, Pertama Kali dalam 20 Tahun