Ericsson Bikin Program Pelatihan Keterampilan Telekomunikasi untuk Mahasiswa
- Ericsson meluncurkan 'EricssonEdge Academia Program', sebuah inisiatif yang dirancang untuk merevolusi pengembangan talenta muda di sektor telekomunikasi di Asia Tenggara, Oseania, dan India.
Program EricssonEdge Academia dirancang untuk membekali para mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan penting dalam teknologi 5G, Cloud, dan AI, guna mempersiapkan talenta muda agar dapat berkembang dan menjadi pemimpin di industri telekomunikasi yang terus berevolusi.
Seperti diketahui, kemajuan teknologi seperti 5G, AI, dan IoT, serta studi yang menunjukkan bahwa sebagian besar pekerjaan dengan pertumbuhan tercepat di dunia berkaitan dengan teknologi tersebut.
Selama enam bulan, program ini akan memberikan pengalaman belajar yang mendalam bagi mahasiswa tahun pertama di lebih dari 40 universitas terkemuka di India, Australia, Thailand, Indonesia, Singapura, Brunei, Filipina, Malaysia, dan Vietnam.
Baca juga: 5 Teknologi 5G Ericsson yang Dipamerkan di MWC 2024 Barcelona
Program ini dimulai dengan sesi tatap muka yang dipandu oleh para ahli industri dari Ericsson, dilanjutkan dengan modul pembelajaran berbasis web pada bulan kedua dan ketiga. Penilaian berkala akan dilakukan untuk memastikan kemajuan dan pemahaman peserta secara berkesinambungan.
Modul-modul tersebut dirancang untuk memperkaya pengalaman peserta, memberikan pemahaman komprehensif mengenai teknologi canggih, serta mempersiapkan mereka untuk berkarier di industri telekomunikasi.
Peserta yang berhasil menyelesaikan program ini akan memenuhi syarat untuk dipertimbangkan dalam Program Rekrutmen Lulusan Ericsson di wilayah tersebut.
Priyanka Anand, Vice President and Head of People for Southeast Asia, Oceania & India at Ericsson, mengatakan bahwa Program EricssonEdge Academia menunjukkan bagaimana industri dapat berkolaborasi dengan dunia akademik untuk mengembangkan generasi profesional telekomunikasi masa depan.
"Dengan membekali mahasiswa keterampilan yang mereka butuhkan untuk berhasil, kami tidak hanya meningkatkan prospek karier mereka, tetapi juga memastikan kemajuan dan daya saing industri ini secara berkelanjutan," tutur Priyanka dalam keterangan yang diterima KompasTekno, Sabtu (12/10/2024).
Baca juga: Ericsson Tunjuk Andres Vicente sebagai Head of Market South East Asia, Oceania & India
Program ini diklaim memberikan manfaat signifikan bagi mahasiswa dan ekosistem telekomunikasi yang lebih luas, dengan meningkatkan kesiapan kerja serta memperkuat kemampuan industri.
Melalui akses ke konten edukasi dari Ericsson dan keterlibatan langsung dengan para pemimpin industri, Program EricssonEdge Academia membangun fondasi yang kokoh bagi tenaga kerja masa depan yang siap menghadapi tantangan industri telekomunikasi yang terus berkembang.
“Kami berkomitmen untuk membentuk masa depan talenta ICT dengan mendukung perjalanan akademis para siswa,” kata Anand.
“Program ini membangkitkan rasa ingin tahu, mendorong inovasi, dan menyalakan semangat terhadap teknologi di kalangan generasi muda,” pungkasnya.
Bagi mahasiswa yang tertarik mengikuti program ini, ketahui informasi lebih lanjut di situs resmi Ericsson Edge Academia Program di tautan berikut ini.
Terkini Lainnya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Turkiye Blokir Discord, Ini Sebabnya
- Canalys: 5 Merek PC Teratas Global Kuartal III-2024
- AMD Umumkan Chip AI Instinct MI325X, Lebih Tangguh dari Nvidia H200
- Cara Menambahkan Copilot di WhatsApp buat Chatting dengan Chatbot AI
- Genshin Impact 5.1 Dirilis, Bawa Karakter Xilonen Damage-nya "Sakit"