cpu-data.info

Mark Zuckerberg Masuk Tiga Besar Orang Paling Tajir Sedunia, Lewati Bos Amazon

CEO Meta Mark Zuckerberg memamerkan prototipe kacamata AR Orion di atas panggung acara konferensi tahunan Meta Connect, Rabu (24/9/2024).
Lihat Foto

- Bos-bos perusahaan teknologi konsisten mengisi daftar orang terkaya di dunia, meski peringkatnya berubah-ubah. Dalam daftar terbaru, pemilik perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, Meta, yaitu Mark Zuckerberg kini melampaui pendiri Amazon, Jeff Bezos.

Dalam daftar orang terkaya di dunia yang dirilis Forbes, tercatat nilai kekayaan Mark Zuckerberg adalah sebesar 202,2 miliar dolar AS (sekitar Rp 3.183 triliun). 

Angka ini melampaui kekayaan Jeff Bezos dengan total kekayaan mencapai 199,1 miliar dolar AS (sekitar Rp 3.134 triliun). Dengan ini, Zuckerberg resmi menjadi orang terkaya ketiga di dunia, posisi yang sebelumnya diduduki oleh Bezos. 

Dalam daftar orang terkaya di dunia versi Bloomberg, Zuckerberg sebenarnya sempat menduduki posisi kedua sebagai orang terkaya kedua di dunia.

Ia sempat berada tepat di bawah Elon Musk yang jadi orang paling kaya di dunia dengan kekayaan 258,8 miliar dolar AS (sekitar Rp 4.074 triliun), menurut data Forbes.

Namun, posisinya kemudian diambil alih oleh pendiri perusahaan penyedia solusi teknologi informasi (TI) dan jaringan asal Amerika Serikat, Oracle, yaitu Larry Ellison. Berdasarkan data Forbes, per Selasa (8/10/2024), ia memiliki kekayaan 206,7 miliar dolar AS (sekitar Rp 3.255 triliun). 

Baca juga: Mark Zuckerberg Makin Tajir, Resmi Gabung Klub 200 Miliar Dollar AS

Ada kemungkinan posisi kedua hingga kelima dalam daftar orang terkaya di dunia bisa berubah dalam waktu dekat. Orang terkaya posisi kelima sendiri diisi oleh perintis perusahaan fesyen Lous Vuitton, Bernard Arnault dengan kekayaan 189,4 miliar dolar AS (sekitar Rp 2.983 triliun).

Sebab, selisih angka kekayaan keempat bos perusahaan besar tersebut cukup tipis, dan naik turunnya angka kekayaan ini akan dipengaruhi oleh harga saham perusahaan yang dimiliki oleh orang-orang tersebut. Jika harga saham naik, maka kekayaan mereka juga akan naik, begitu juga sebaliknya. 

Nah, efek kenaikan harga saham terhadap kekayaan ini bisa dibilang wajar karena bos-bos perusahaan teknologi biasanya mendapatkan porsi saham sebagai salah satu benefit dari gaji mereka.

Berdasarkan data MarketWatch pada pembukaan bursa saham New York (NYSE), AS pada Senin (7/10/2024) pagi waktu setempat, harga saham Meta sempat menyentuh angka tertingginya dengan harga 598 dolar AS (sekitar Rp 9,4 juta) per lembar.

Baca juga: CEO Apple Tim Cook Tambah Kaya Rp 777 Miliar

Kenaikan harga saham Meta ini konon disebabkan oleh banyaknya sentimen positif di industri terkait berbagai pencapaian dan bisnis Meta. Nah, meningkatnya harga saham Meta ini membuat nilai kekayaan Zuckerberg juga ikut meroket hingga melampaui Bezos tadi. 

Di sisi lain, harga saham Amazon terpantau sedang anjlok ke angka 181 dolar AS (sekitar Rp 2,8 juta) per lembar. Pada penutupan pasar akhir pekan Jumat (4/10/2024) lalu, harga saham Amazon berada di angka 186 dolar AS (sekitar Rp 2,9 juta) per lembar. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat