Brasil Mau Buka Blokir X/Twitter asal Elon Musk Bayar Rp 27 Miliar

- Brasil dilaporkan akan membuka blokir X asal Elon Musk (selaku pemilik X) membayar denda sebesar 10 juta real atau sekitar Rp 27,88 miliar.
Brasil memblokir akses jejaring sosial X (dulu Twitter) di Negeri Samba sejak 1 September 2024.
X diblokir gara-gara dinilai tidak patuh pada pengadilan Brasil yang memerintahkan platform tersebut untuk memblokir sejumlah akun yang dituduh menyebarkan berita palsu dan pesan-pesan kebencian selama pemerintahan mantan Presiden sayap kanan, Jair Bolsonaro.
Perintah ini dikeluarkan ketika Hakim Agung Brasil Alexandre de Moraes menyelidiki apa yang disebut "milisi digital".
Elon Musk menolak mengabulkan perintah tersebut dengan alasan melindungi kebebasan berbicara penggunanya. Musk memilih menutup layanan X/Twitter di Brasil.
Baca juga: X Twitter Akan Setop Operasional di Brasil, Ini Penyebabnya
Selain pemblokiran, X juga didenda 18,3 juta real (sekitar Rp 51 miliar). X juga dijatuhi denda susulan sebesar 10 juta real atau setara hampir Rp 28 miliar.
Elon Musk tunduk
Setelah hampir satu bulan diblokir di Brasil, Elon Musk akhirnya tunduk pada permintaan Hakim Moraes.
Sekitar tanggal 23 September, X memberi tahu pengadilan bahwa mereka telah mematuhi perintah untuk menghentikan penyebaran disinformasi dan menghapus akun-akun yang disebutkan hakim dalam arahan awalnya dan yang telah diidentifikasinya sebagai ancaman terhadap demokrasi.
X pun meminta pengadilan untuk mencabut pemblokiran terhadap platformnya.
Pada Jumat (27/9/2024), Hakim Alexandre de Moraes menanggapi pemberitahuan X. Menurut Moraes, perwakilan hukum X di Brasil masih harus membayar denda dengan total 18,3 juta real (sekitar Rp 51 miliar) yang tertunda.
Dalam putusannya, hakim mengatakan bahwa pengadilan dapat menggunakan uang dari rekening akun X dan Starlink di Brasil yang dibekukan sebelumnya. Namun, untuk melakukannya, perusahaan internet satelit milik Elon Musk, Starlink harus membatalkan pengajuan banding terhadap pembekuan rekening tersebut.
Starlink tampaknya mengamini permintaan hakim. Pasalnya, menurut laporan Engadget, pengadilan sudah menarik 18,3 juta real dari rekening Starlink dan X untuk menyelesaikan hukuman denda.
Baca juga: Elon Musk Tunduk, Internet Starlink Blokir Akses X/Twitter di Brasil
Starlink ikut terseret kasus pemblokiran X/Twitter karena menolak arahan pemerintah Brasil untuk memblokir media sosial X (dahulu Twitter).
Pada akhir Agustus, pemerintah Brasil memerintahkan semua perusahaan telekomunikasi untuk memblokir akses ke X. Sejak Minggu (1/9/2024) malam waktu setempat, sebagian besar akses ke X telah ditutup. Namun, Starlink membangkang.
Pengguna Starlink masih bisa mengakses platform mikroblog tersebut. Alternatifnya, pengguna bisa memakai VPN, tetapi dengan risiko ancaman denda harian sebesar 50.000 real.
Terkini Lainnya
- Unboxing dan Hands-on Oppo Find N5, Ponsel Lipat yang Mewah dan Praktis
- Smartphone Lipat Oppo Find N5 Meluncur Global, Ini Harganya
- Menggenggam Nubia V70 Series, HP Rp 1 Jutaan dengan Desain Premium
- Perbandingan Spesifikasi iPhone 16e Vs iPhone SE 2022
- Selisih Rp 200.000, Ini 4 Perbedaan Nubia V70 dan Nubia V70 Design
- Daftar Promo Samsung Galaxy S25, Ada Diskon Bank dan Trade-in
- Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Indonesia Masih Menunggu Kepastian
- Apple C1 Resmi, Chip 5G Buatan Sendiri dan Debut di iPhone 16e
- Smartphone ZTE Nubia V70 dan V70 Design Resmi di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Kamera Aksi GoPro Max 360 Dirilis, Bisa Rekam Video 360 Derajat
- Cara Download WhatsApp di Laptop Windows 10
- Samsung Galaxy A06 5G Meluncur, Jaminan Update OS 4 Generasi
- Cara Bikin Ucapan Menyambut Ramadhan 2025 Otomatis via Meta AI WhatsApp
- HP Samsung Ini Mendominasi Dipakai Carat di Konser Seventeen Bangkok
- Hasil Babak "Knockout Stage" Kompetisi Free Fire FFWS SEA Fall 2024, 3 Tim Indonesia Lolos Grand Finals
- Recall, Fitur AI Microsoft yang Kontroversial Dirilis Ulang November
- AI Gemini Bisa Bikin Balasan E-mail, Lebih Luwes dan Paham Konteks
- Bukan Google Pixel, Ini HP Pertama yang Kebagian Android 15
- Induk Facebook Didenda Rp 1,5 Triliun, Ketahuan Simpan Password Sembarangan