AI Gemini Bisa Bikin Balasan E-mail, Lebih Luwes dan Paham Konteks
- Google memperbarui fitur Smart Reply di layanan e-mail Gmail dengan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) Gemini. Pembaruan ini diumumkan Google melalui laman Google Workspaces Update pada Jumat (27/9/2024).
Smart Reply adalah fitur yang bisa memberi rekomendasi balasan e-mail, tanpa perlu merangkai kata secara manual. Fitur ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2017.
Namun, saran balasan dari Smart Reply cukup kaku dan tanpa konteks. Nah, sekarang fitur Smart Reply didukung dengan Gemini, sehingga balasannya lebih luwes dan menyesuaikan konteks.
"Kami menyadari adanya skenario di mana pengguna ingin memberikan balasan lebih dari sekadar 'Kedengarannya bagus', 'Ya saya sedang mengusahakannya'. Oleh karena itu kami mengumumkan fitur Gemini baru di Gmail, Smart Replies kontekstual," tulis Google, dikutip KompasTekno dari laman Google Workspaces Update, Senin (30/9/2024).
Baca juga: AI Google Gemini Live Kini Gratis untuk Semua Pengguna Android
Menurut contoh yang dibagikan Google di laman itu, pengguna nantinya akan mendapat sekitar tiga opsi saran balasan. Saran itu akan muncul setelah pengguna menekan tombol balas e-mail dengan ikon panah.
Ketika salah satu opsi terpilih, maka saran balasan akan ditampilkan di badan e-mail. Balasan yang disarankan Smart Reply juga tidak kaku, melainkan cukup luwes dengan menambahkan kalimat pembuka, inti balasan hingga penutup.
Meski demikian, pengguna bisa meninjau ulang bila perlu pengeditan atau perlu menambahkan kalimat lebih lanjut. Bila sudah selesai, pengguna hanya perlu menekan tombol kirim balasan.
Menurut keterangan Google, fitur ini digulirkan untuk semua pengguna baik Gmail versi Android, iOS maupun web yang berlangganan Gemini Business, Enterprise, Education, Education Premium serta Google One AI Premium.
Namun ketersediaannya akan dilakukan bertahap. Untuk menggunakan fitur ini, pengguna juga perlu mengaktifkan "Smart features and personalization" di Gmail.
Bisa rangkum isi e-mail dll
Google melengkapi layanan e-mail Gmail dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) Gemini pada Mei 2024 lalu, bersamaan dengan acara tahunan perusahaan atau disebut Google I/O.
Dengan Gemini AI, pengguna Gmail dimungkinkan mencari, merangkum, hingga menyusun e-mail lewat bantuan kecerdasan buatan.
AI Gemini di Gmail juga dapat mengerjakan tugas-tugas kompleks, seperti membantu memproses retur barang dari marketlace lewat kotak masuk (inbox), mengisi formulir online, mencari bukti pembayaran, dan lainnya.
Cara “memanggil” Gemini AI ini juga terbilang mudah. Sebab, AI yang berfungsi sebagai asisten virtual ini bakal selalu muncul di samping bilah halaman Gmail pengguna.
Bila Gemini AI tidak muncul, pengguna bisa mengaksesnya dengan klik ikon menyerupai bintang, yang terletak di atas, bersebelahan dengan foto profil Gmail.
Misalnya, setiap kali membuka pesan belum terbaca di kotak masuk (inbox), Gemini AI akan muncul di bilah samping dan menawarkan bantuan. Ada beberapa rekomendasi yang ditawarkan, mulai merangkum isi teks, menganalisis e-mail yang dikirim, dan sebagainya.
Terkini Lainnya
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- Bukan Google Pixel, Ini HP Pertama yang Kebagian Android 15
- Induk Facebook Didenda Rp 1,5 Triliun, Ketahuan Simpan Password Sembarangan
- Xiaomi Redmi 14C Diam-diam Rilis di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- 5 Perbedaan Xiaomi 14T dan Xiaomi 14T Pro, dari Kamera hingga Baterai
- Memotret Berlin di Malam Hari dengan Xiaomi 14T, Tajam dan Jernih