Memotret Berlin di Malam Hari dengan Xiaomi 14T, Tajam dan Jernih
BERLIN, - Xiaomi resmi merilis dua smartphone anyarnya dari keluarga T-series, yakni Xiaomi 14T dan Xiaomo 14T Pro di Berlin, Jerman pada minggu lalu.
Xiaomi 14T “reguler” diposisikan sebagai model paling bontot dalam keluarga Xiaomi 14T series.
Kendati begitu, Xiaomi 14T sama-sama mengunggulkan fitur fotografinya, seperti Xiaomi 14T Pro, karena kompak dilengkapi lensa Leica Summilux yang sebelumnya hadir eksklusif di Xiaomi 14 series.
Bedanya, Xiaomi 14T tidak menggabungkan lensa tadi dengan sensor kamera hasil kolaborasi Xiaomi dan Leica, yakni Light Fushion 900, seperti di Xiaomi 14T Pro. Sensor kamera Xiaomi 14T masih mengandalkan sensor Sony IMX906.
Xiaomi 14T “reguler” kali ini juga mengunggulkan kemampuan foto di malam hari, alias night photography.
Baca juga: Menjajal Xiaomi 14T Langsung di Berlin, Si Flat yang Nyaman Digenggam
Untuk menguji klaim tersebut, jurnalis KompasTekno Caroline Saskia menjajal langsung kamera Xiaomi 14T “reguler” selama beberapa hari di Berlin, Jerman, seusai acara peluncuran.
Untuk konfigurasi kameranya, Xiaomi 14T dilengkapi tiga kamera belakang meliputi kamera utama 50 MP, kamera telefoto 50 MP (zoom optik 1x, 2x, 2,6x, 5x), dan kamera ultrawide 12 MP.
Berkreasi dengan cahaya
Sumber penerangan di malam hari umumnya hanya mengandalkan lampu jalan, toko, restoran, kendaraan di jalan, lokasi wisata yang masih buka untuk publik, dan sebagainya. Nah, pengujian kamera Xiaomi 14T kali ini berfokus pada objek-objek yang sudah disebutkan di atas.
KompasTekno mencoba memotret suasana jalanan di daerah Kurfürstendamm (biasa disingkat: Ku’Damm) dan Brandenburg Gate (daerah Pariser Platz) sekitar pukul 20.00–22.00 waktu Jerman.
Beberapa toko masih ada yang buka, tetapi beberapa toko perbelanjaan sudah mulai tutup atau bahkan sudah tutup.
Hasil foto-foto yang diambil menunjukkan kebolehan kamera Xiaomi 14T menangkap cahaya di malam hari. Bisa dilihat dari gambar suasana di lokasi wisata Brandenburg Gate di atas.
Kamera Xiaomi 14T terlihat bisa mempertahankan kualitasnya dengan tidak memiliki banyak bintik warna (noise) khususnya saat menggunakan zoom 1x.
Akan tetapi, kualitasnya sedikit mengalami penurunan saat menggunakan mode zoom 4x. Beberapa detail patung kuda di atas bangunan terlihat sedikit pecah.
Baca juga: Xiaomi 14T Pro Masuk Indonesia 1 Oktober 2024, Bisa Langsung Dibeli
Penurunan kualitas ini bisa dikatakan wajar karena pencahayaan di malam hari sangat minim. Dalam fotografi, kendala seperti ini kerap muncul ketika kamera tidak mampu menyerap cahaya yang cukup ke dalam sensor.
Terkini Lainnya
- Memotret Berlin di Malam Hari dengan Xiaomi 14T, Tajam dan Jernih
- 15 Media Sosial Paling Aman, Aplikasi Populer Peringkat Bawah
- 5 Perbedaan Xiaomi 14T dan Xiaomi 14T Pro, dari Kamera hingga Baterai
- Fitur Baru Google Earth, Bisa "Flashback" Lokasi hingga 80 Tahun yang Lalu
- Pura 70 Ultra Dapat Izin Edar, Huawei Siap "Come Back" ke Pasar Smartphone Indonesia?
- Xiaomi Redmi 14C Diam-diam Rilis di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Cache Resmi Pensiun
- Tiga MacBook Ini Resmi Jadi Produk Kuno Apple
- Apa Itu Google Smart Lock dan Cara Menggunakannya?
- Hands-on Realme 13 Pro Plus 5G, HP dengan Baterai Besar tapi Enteng
- HP Meizu Lucky 08 Meluncur, HP AI yang Bisa Terhubung dengan Mobil Geely
- 8 Tips Pakai TWS Tetap Aman agar Tidak Merusak Pendengaran
- Cara Buka WhatsApp Web di HP Android dan iPhone
- 2 Cara Cek Kesehatan Baterai Laptop Windows dengan Mudah, Tanpa Aplikasi
- 5 Tips Mengatasi Foto Profil WhatsApp yang Blur dan Buram
- Xiaomi Redmi 14C Diam-diam Rilis di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- LG Electronics Ungkap Pertumbuhan Bisnis Platform WebOS
- 15 Media Sosial Paling Aman, Aplikasi Populer Peringkat Bawah
- Ponsel Lipat Pertama Infinix Meluncur, Infinix Zero Flip
- Xiaomi Redmi Note 14 5G Meluncur, Si Bontot yang Beda Sendiri
- Harga dan Spesifikasi Tablet Samsung Galaxy Tab S10 Ultra di Indonesia