cpu-data.info

15 Media Sosial Paling Aman, Aplikasi Populer Peringkat Bawah

Ilustrasi media sosial.
Lihat Foto

- Perusahaan pememilik layanan penghapusan data pribadi, Incogni, merilis daftar media sosial yang disebut paling aman. Tolok ukurnya berdasarkan seberapa cakap perusahaan menangani data pribadi penggunanya.

Dalam daftar ini, media sosial yang tidak populer justru masuk jajaran teratas dan diklaim memiliki tingkat keamanan cukup tinggi. Sebaliknya, media sosial yang populer, justru dianggap lebih lemah.

Facebook dan LinkedIn contohnya, berada di tiga urutan terbawah. Menurut Incogni, kedua platform ini teridentifikasi memiliki praktik penyimpanan data yang dinilai meragukan.

Facebook dinilai memiliki praktik perlindungan privasi yang paling lemah. Salah satu indikasinya adalah karena Facebook menyimpan data pengguna sampai kurang lebih enam bulan, sejak pengguna menghapus akun.

Baca juga: Cara Menghapus Akun Facebook Permanen di HP dengan Mudah dan Cepat

Secara umum, dalam penelitian ini, Incogni mencermati 14 kriteria termasuk soal data apa saja yang dikumpulkan dan disimpan oleh media sosial dari pengguna.

Selain itu, Incogni juga meneliti beberapa indikator lain termasuk kontrol yang dimiliki pengguna atas data mereka sendiri di media sosial, jumlah denda pemerintah dan pelanggaran data yang dialami perusahaan media sosial.

Selain itu, Incogni juga mengamati seberapa mudah fitur-fitur tertentu diakses pengguna, termasuk soal fitur penghapusan akun dan lain sebagainya.

Facebook paling lama simpan data

Dalam hal pengumpulan dan penyimpanan data pengguna, Facebook terhitung yang paling lama, karena sampai 180 hari atau enam bulan sejak pengguna menghapus akunnya.

Padahal, pengguna boleh jadi tidak begitu memperhatikan hal ini dan meyakini datanya terhapus begitu dia menghapus akun.

Hal tersebut berbanding terbalik dengan platform media sosial lainnya seperti Telegram yang menyimpan data pengguna sampai satu hari saja sejak akun dihapus.

Menurut Incogni, praktik Facebook itu bisa membuat data pengguna rentan dilanggar maupun dicuri. Data yang dimaksud meliputi foto, video, pesan, informasi keuangan hingga kesehatan.

Baca juga: Donald Trump Ancam Penjarakan Bos Facebook Mark Zuckerberg

Ilustrasi YouTubeBusinessInsider Ilustrasi YouTube

Selain Facebook, YouTube, Instagram, Facebook Messenger, dan Discord juga menerapkan praktik serupa, dengan masih menyimpan data pengguna sampai enam bulan sejak akun dihapus.

"Pengguna mungkin terkejut saat mengetahui bahwa beberapa platform media sosial menyimpan data mereka selama enam bulan setelah mereka menghapus akun," kata Darius Belejevas, pakar privasi data sekaligus kepala Incogni, dikutip KompasTekno dari TomsGuide, Senin (30/9/2024).

"Hal ini menimbulkan pertanyaan besar tentang apa yang terjadi pada data tersebut, apakah data itu dijual ke pihak ketiga dan orang-orang bisa tanpa sadar terperangkap dalam pelanggaran data, usai mengira telah memutuskan hubungan dengan suatu platform," jelas dia.

Adapun platform populer lainnya seperti WhatsApp, Twitch dan Reddit menyimpan data sampai 90 hari, Snapchat 60 hari, TikTok dan X Twitter 30 hari, LinkedIn dan Pinterest kurang dari sebulan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat