Hands-on Samsung Galaxy Tab S10 Plus dan Ultra, Tablet Jumbo yang Ramping

JAKARTA, - Samsung resmi meluncurkan tablet Samsung Galaxy Tab S10 Plus dan Tab S10 Ultra di Indonesia, Kamis (26/9/2024).
Samsung Tab S10 Plus diposisikan sebagai model dasar, sedangkan Samsung Tab S10 Ultra merupakan varian dengan spesifikasi yang lebih mumpuni. Samsung tidak merilis S10 "reguler" dengan layar 11 inci.
Samsung Galaxy Tab S10 Plus dan Samsung Galaxy Tab S10 Ultra mengunggulkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) Galaxy AI, chipset MediaTek Dimensity 9300 Plus, dimensi yang tipis dan bobot yang ringan, serta sertifikasi anti-air dan debu dengan rating IP68.
KompasTekno berkesempatan untuk melihat lebih dekat dan menggenggam Samsung Galaxy Tab S10 Plus serta Galaxy Tab S10 Ultra. Duo tablet ini sempat dipamerkan dalam acara The New Galaxy Media Session di The Tribrata Darmawangsa Jakarta, pekan lalu.
Pandangan pertama, Samsung Galaxy Tab S10 Ultra memiliki ukuran yang lebih besar dibanding Samsung Tab S10 Plus. Layarnya berukuran 14,6 inci, sedangkan dimensi bodinya adalah 208,6 x 326,4 x 5,4 mm, dan bobotnya adalah 718 gram.
Di sisi lain, Samsung Tab S10 Plus memiliki layar yang lebih mungil yakni 12,4 inci. Dimensi bodinya adalah 185,4 x 285,4 x 5,6 mm dengan bobot 571 gram.
Ukuran kedua tablet ini identik dengan pendahulunya, yaitu Samsung Tab S9 Plus dan Samsung Tab S9 Ultra.
Akan tetapi, bobot model terbaru ini diklaim 14 gram lebih ringan dan bodinya disebut 0,1 mm lebih tipis.
Dimensi ini membuat kedua tablet terbaru Samsung itu mudah dimasukkan ke tas dan dibawa bepergian.
Kami merasa bahwa Samsung Tab S10 Plus ringan digenggam dengan satu tangan, tetapi tangan kami merasa lelah jika memegang Samsung Tab S10 Ultra dalam waktu yang lama.
Bodi tidak terasa licin ketika dipegang, tetapi sebaiknya pengguna berhati-hati memegangnya agar tidak terjatuh. Sehubungan dengan itu, bingkai (frame) tablet ini dibuat dengan Enhanced Armor Aluminum agar tidak mudah pecah atau rusak.
Baca juga: Review Samsung Galaxy Tab S9 Ultra, Tablet Serba Ada dan Layak Jadi Pengganti Laptop
Bicara soal layar, Samsung Tab S10 Plus dan Ultra sama-sama mengusung panel Dynamic AMOLED 2X, dengan rasio aspek 16:9, refresh rate 120 Hz, dan kedalaman warna 16 juta.

Menurut kami, layar lebar ini sangat cocok digunakan untuk menonton film, mengerjakan tugas atau bekerja dengan menggunakan fitur Split Screen, dan lain seterusnya.
Kehadiran sertifikasi Eye Care Display membuat mata tidak lelah ketika menatap layar tablet dalam waktu lama.
Kekurangannya, layar ini meninggalkan bekas sidik jari ketika disentuh dengan keras.
Samsung Tab S10 Plus dan Tab S10 Ultra dibekali kamera depan (selfie). Kamera ini terletak di bagian atas tablet, apabila tablet tersebut diposisikan secara horizontal (landscape).
Kamera selfie Samsung Tab S10 Plus memiliki resolusi 12 MP. Sementara itu, kamera depan Samsung Tab S10 Ultra dibagi menjadi dua kamera 12 MP.
Oleh sebab itu, bagian layar Samsung Tab S10 Ultra agak tampak berbeda karena memiliki poni (notch) berbentuk trapesium terbalik.
Beralih ke punggung, pengguna bisa melihat tulisan "Samsung" di sebelah kiri atas punggung, dan dua lensa kamera tanpa penampang di bagian kanan. Resolusi kamera belakang di kedua tablet Samsung ini sama, yakni 13 MP dan 8 MP.

Bagian punggung tidak meninggalkan bekas sidik jari ketika disentuh.
Untuk port, sisi atas Samsung Tab S10 Plus dan Ultra dibekali tombol daya, tombol volume, slot kartu microSD, dan mikrofon. Pengguna bisa menempelkan stylus S Pen di sisi atas tablet.
Sisi bawah kedua tablet ini terlihat cukup minimalis karena hanya dilengkapi pin, yang digunakan untuk menghubungkan papan ketik (keyboard) eksternal Keyboard Cover with Galaxy AI Key.

Baca juga: Samsung Galaxy S24 FE Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Riset Akamai: Bisnis Digital Prioritas Jaga "API" demi Aman dari Hacker
- Cantiknya Kota Berlin dalam Bidikan Leica Summilux Light Fusion Xiaomi 14T Pro
- Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy S24 FE di Indonesia
- Xiaomi Luncurkan Robot Vacuum X20 Max dan Smart TV Layar 100 Inci
- Ramai di X/Twitter, Begini Cara Bikin Tren Your Internet Bedroom dari Spotify