LG Ubah Haluan Bisnis, Tidak Hanya Fokus ke Produk Peralatan Rumah Tangga

SEOUL, - Perusahaan elektronik asal Korea Selatan, LG Electronics, mengumumkan perubahan strategi bisnis mereka sejak beberapa bulan lalu.
LG yang semula dikenal sebagai produsen alat rumah tangga, ingin menjadi perusahaan penyedia solusi kehidupan yang lebih cerdas alias "Smart Life Solution Company".
Untuk memperlihatkan strategi bisnis mereka, LG menggelar acara "LG Global Media Tour" dan mengundang sejumlah media dari Asia, Amerika, serta Eropa. menjadi salah satu media dalam acara yang digelar dari 23-27 September ini.
Menurut Lea Lee, LG Electronics Global Corporate Communications, dalam acara ini, LG akan memamerkan sejumlah hal baru yang diklaim "lebih dari sekadar peralatan rumah tangga".
Baca juga: LG Pamer TV Transparan yang Bisa Menghilang
"LG Electronics sedang dalam misi untuk bertransformasi dari pemimpin pasar peralatan rumah tangga dan elektronik menjadi perusahaan yang menawarkan solusi kehidupan cerdas," kata Lea di kantor pusat LG Twin Tower, Seoul, Korea Selatan, Senin (23/9/2024).
"Kami telah memimpin industri ini selama sekitar 70 tahun dan sekarang kami menuju arah baru - B2B seperti HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning), serta solusi pabrik cerdas," lanjut Lea.
Dalam kesempatan yang sama, Cicilius Dwi Tandiyo, Brand & CX MKT Part Leader PT LG Electronics Indonesia, mengatakan, ada sekitar 30 jurnalis yang diundang ke acara ini. Menurut Cicilius, acara ini akan memperlihatkan visi LG Electronics untuk beberapa tahun ke depan.
Perubahan strategi ini sebenarnya sudah digaungkan oleh CEO LG Electronics William Cho pada Maret lalu.
Dengan strategi ini, LG berkembang dari produsen peralatan rumah tangga dengan bisnis B2C, menjadi perusahaan yang menggarap produk dengan pendekatan B2B dan berbasis platform.
Ada tiga aspek utama dalam strategi yang dikembangkan LG, yaitu bisnis B2B, bisnis berbasis platform, serta kecerdasan buatan.
Bisnis B2B mencakup bisnis komponen pengisian daya kendaraan listrik dan perangkat sistem pemanas atau HVAC.
Baca juga: LG Perkenalkan Laptop Tipis dan Ringan Gram SuperSlim 2024
Kemudian aspek bisnis berbasis platform mencakup pengambangan sistem operasi WebOS yang semula hanya hadir di televisi cerdas LG, akan diperluas ke mobil pintar.
Sementara untuk aspek kecerdasan buatan, LG tidak hanya berfokus pada evolusi teknologi AI, tetapi juga mendefinisikan AI sebagai sebuah teknologi yang dapat berempati kepada kebutuhan pengguna.
LG menyebut AI sebagai affectionate intelligence dan berharap implementasi teknologi tersebut dapat memberi manfaat yang nyata bagi kehidupan penggunanya.
Kendati demikian, pihak LG belum memberi gambaran lebih rinci seperti apa penerapan strategi bisnis ini ke depannya. Hal ini akan diungkap dalam LG Global Media Tour 2024 beberapa hari ke depan.
Terkini Lainnya
- Google Rilis Gemini 2.5 Flash, Model AI yang Irit Daya dan Kencang
- iPhone 16 Resmi Dijual di Indonesia Besok, Gerai iBox Tutup Cepat Hari Ini
- Nvidia Akhirnya Boleh Jual Chip AI Lagi ke China Setelah Rayu Trump
- Samsung Galaxy A26 5G Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- 6 Cara Hentikan Telepon Pinjol yang Mengganggu di iPhone dan Android
- Arti Kata “Stecu”, Bahasa Gaul yang Lagi Viral di TikTok
- Pengguna iOS 18.4 Kini Tidak Bisa Downgrade OS Lagi
- Cara Memasukkan Musik di Status WhatsApp di iPhone
- Setelah 15 Tahun, Instagram Akhirnya Siapkan Aplikasi Khusus iPad
- Mau Beli iPhone 16? Pertimbangkan 8 Hal Ini Dulu
- Cara Mengaktifkan MFA ASN Digital di asndigital.bkn.go.id untuk PNS dan PPPK
- Saham Apple Naik 15 Persen setelah Pengumuman Tarif Trump
- Trump Tunda Tarif Impor, Pasar Kripto "Menghijau"
- 5 HP Samsung Ini Tak Akan Lagi Dapat Update Software
- Gemini Live Hadir di 4 HP Android Ini, Bawa Visual Real-Time dan Screen Sharing
- Mobile Legends 1.9.20 Resmi, Ada "Hero" Suyou dengan "Skill" Unik
- 5 Model HP Infinix Hot 50 Series Siap Masuk Indonesia
- Hasil Jepretan Kamera iPhone 16 Pro Max, Juara "Harapan 1" Versi DxOMark
- Lenovo Luncurkan 3 Monitor Baru di Indonesia, Harga mulai Rp 1,5 Jutaan
- Penampakan Jam Tangan "Sultan" Mark Zuckerberg yang Biasanya Tampil Sederhana