cpu-data.info

Apa Itu Teknologi Bypass Charging di Smartphone?

Ilustrasi charging baterai di ponsel
Lihat Foto

- Meski sudah lama hadir, fitur bypass charging di smartphone tidak sepopuler fitur-fitur lainnya. Fitur ini memang biasanya ditawarkan di smartphone gaming.

Fitur ini sebenarnya umum hadir di laptop. Namun, sejumlah smartphone sudah mengadopsi fitur ini, seperti Tecno Pova 6 Pro, Samsung Galaxy S24 series, dan Asus ROG Phone 8.

Meski popularitasnya cukup minim, fitur bypass charging punya peranan yang cukup vital. Lantas, seperti apa fitur bypass charging ini?

Apa itu bypass charging?

Bypass charging adalah teknologi yang memungkinkan smartphone langsung mendapat daya dari charger tanpa melewati baterai terlebih dahulu. Praktik ini sama seperti saat pengguna mengisi daya laptop tanpa baterai.

Biasanya, daya yang dihantarkan charger akan masuk ke baterai dan kemudian baterai memberi daya ke smartphone atau laptop. Nah, baypass charging memangkas mekanisme ini, sehingga daya langsung dihantarkan ke perangkat.

Baca juga: Tips Memilih Charger yang Bagus untuk iPhone Baru, Penting biar Baterai Awet

Di dunia smartphone, fitur ini dipercaya hadir pertama kali di Sony Xperia 1 II yang rilis pada Februari 2020. Di smartphone Sony itu, fitur bypass charging ini disebut sebagai Heat Suppression Power Control.

Sejak saat itu, dukungan bypass charging juga diadopsi oleh berbagai vendor smartphone termasuk Asus, Samsung hingga Xiaomi dan ZTE, dihimpun KompasTekno dari TrustedReviews, Senin (2/9/2024).

ZTE Nubia Neo 2 5G dibekali baterai 6.000 mAh, fast charging 33 watt, dan bypass charging./ Galuh Putri Riyanto ZTE Nubia Neo 2 5G dibekali baterai 6.000 mAh, fast charging 33 watt, dan bypass charging.

Namun, fitur ini terkadang cukup tersembunyi karena tidak tersedia pada menu pengaturan baterai. Fitur ini biasanya bisa dipilih dalam mode game. Pasalnya, bypass charging lebih sering dipakai oleh pengguna yang intens memakai perangkat bahkan saat perangkat sedang diisi daya, seperti gamer.

Manfaat bypass charging

Jika smartphone digunakan sambil baterainya diisi ulang, pengguna biasanya akan merasakan adanya peningkatan suhu perangkat.

Nah, dengan bypass charging, eskalasi suhu tersebut dapat diminimalisasi karena pengisian daya tidak melewati baterai.

Selain manfaat ini, bypass charging juga memberikan manfaat berikut:

  • Tidak menghasilkan efek panas seperti pengecasan biasa, sehingga dapat mencegah baterai dan komponen lainnya tetap pada suhu normal
  • Mengoptimalkan kinerja ponsel karena tidak perlu mengelola peningkatan suhu dengan intens
  • Setiap baterai memiliki siklus pengisian ulang dalam periode tertentu. Karena bypass charging tidak mengisi ulang baterai, maka siklus pengisian ulangnya bisa lebih panjang dan masa pakainya jadi lebih lama dalam jangka panjang.

Baca juga: Jangan Terus-terusan Colok Charger ke Laptop, Begini Cara Mengecas yang Benar

Terlepas dari manfaat itu, bypass charging juga memiliki kekurangan. Mengingat bypass charging langsung mengisi daya ke perangkat saat itu juga, tidak ada daya yang disimpan sebagai cadangan.

Oleh karena itu, smartphone akan mati bila charger dicabut atau saat daya listrik terputus, khususnya bila baterai smartphone dalam keadaan kosong. Namun, bila baterai masih memiliki cadangan daya, maka smartphone akan tetap menyala dengan menggunakan daya yang tersisa dari baterai.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat