Cara Kerja Incognito Mode di Peramban Google Chrome
- Mode penelusuran pribadi atau incognito mode telah menjadi fitur yang sangat menarik bagi banyak pengguna. Mode ini memungkinkan pengguna menjelajah internet tanpa meninggalkan jejak, memberikan privasi tambahan saat berselancar di dunia maya.
Dengan incognito mode, riwayat penelusuran, cookie, dan data situs tidak akan disimpan oleh browser, sehingga aktivitas online tetap rahasia. Kenyamanan dan rasa aman yang ditawarkan oleh incognito mode membuatnya semakin populer di kalangan pengguna internet.
Misalnya, saat melakukan penelusuran sensitif atau mengakses akun pribadi di komputer umum, incognito mode menjadi solusi ideal untuk menjaga kerahasiaan informasi. Mode ini juga membantu pengguna menghindari pelacakan iklan, sehingga iklan yang muncul tidak terkait dengan aktivitas penelusuran sebelumnya.
Namun, penting untuk diketahui bahwa meskipun incognito mode melindungi data dari penyimpanan lokal, itu tidak membuat pengguna sepenuhnya anonim. Penyedia layanan internet, situs web yang dikunjungi, dan bahkan peretas masih dapat melacak aktivitas online.
Oleh karena itu, untuk keamanan yang lebih lengkap, pengguna mungkin perlu mempertimbangkan penggunaan tambahan alat privasi seperti VPN atau layanan enkripsi data. Bagi Anda yang terbiasa menggunakan mode incognito, berikut ini penjelasannya.
Baca juga: Google Chrome Dinobatkan Jadi Browser Tercepat
Cara kerja incognito mode di Google Chrome
Mode penyamaran di Google Chrome memungkinkan pengguna menjelajah internet tanpa menyimpan riwayat penelusuran, cookie, data situs, atau informasi yang dimasukkan dalam formulir.
Saat Anda membuka jendela penyamaran, Chrome tidak menyimpan informasi apa pun tentang situs web yang Anda kunjungi selama sesi tersebut. Ini berarti, setelah Anda menutup semua jendela penyamaran, riwayat penelusuran, cookie, dan data lainnya akan dihapus.
Berikut cara kerjanya:
Isolasi sesi
Saat Anda membuka jendela penyamaran, Chrome memulai sesi penelusuran baru yang terpisah dari sesi utama Anda. Aktivitas apa pun yang Anda lakukan, seperti mengunjungi situs web atau mengunduh file, akan terbatas pada sesi ini.
Tidak menyimpan riwayat
Situs web yang dikunjungi dalam mode penyamaran tidak disimpan dalam riwayat penelusuran Anda. Ini termasuk situs web yang Anda kunjungi dan pencarian yang Anda lakukan.
Penanganan Cookie
Meskipun Anda masih dapat menggunakan cookie dalam mode penyamaran, cookie tersebut tidak akan disimpan setelah sesi berakhir. Ini berarti cookie apa pun yang dibuat akan dihapus setelah Anda menutup jendela penyamaran.
Data formulir
Informasi yang Anda masukkan ke dalam formulir, seperti pencarian atau kredensial login, tidak akan disimpan oleh Chrome. Namun, situs web yang Anda kunjungi masih dapat menyimpan data ini jika Anda masuk ke akun atau mengisi formulir.
Ekstensi dan Plugin
Sebagian besar ekstensi dinonaktifkan dalam mode penyamaran untuk mencegah mereka mengumpulkan data. Namun, pengguna dapat secara manual mengaktifkan ekstensi tertentu untuk digunakan dalam mode penyamaran jika diinginkan.
Baca juga: Google Chrome Dinobatkan Jadi Browser Tercepat
Apakah mode incognito di Google Chrome menyamarkan penelusuran?
Mode incognito di Google Chrome dirancang untuk meningkatkan privasi Anda saat browsing dengan tidak menyimpan riwayat penelusuran, cookie, dan data situs web lainnya di perangkat Anda setelah sesi berakhir. Namun, ada beberapa hal yang perlu diingat:
- Penyedia Layanan Internet (ISP): Mode incognito tidak menyembunyikan aktivitas penelusuran Anda dari ISP Anda. Mereka masih dapat melihat situs web yang Anda kunjungi.
- Jaringan: Jika Anda menggunakan jaringan perusahaan atau sekolah, administrator jaringan mungkin masih dapat memantau aktivitas Anda.
- Layanan web: Situs web yang Anda kunjungi, termasuk Google, masih dapat melacak aktivitas Anda menggunakan alamat IP Anda dan data lain yang mereka kumpulkan.
- Pengguna lain di perangkat yang sama: Mode incognito hanya berlaku untuk sesi browsing saat ini. Jika seseorang menggunakan perangkat yang sama, mereka tidak akan melihat aktivitas Anda dalam mode incognito, tetapi tidak ada perlindungan dari pengawasan langsung oleh orang lain.
Itulah uraian mengenai cara kerja mode incognito pada peramban di Google. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Google Chrome di Android Kini Bisa Bacakan Isi Website Bahasa Indonesia
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.
Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.
Terkini Lainnya
- 7 Tips Hemat Data Internet di HP Android
- 7 Trik Maksimalkan Penyimpanan HP Tanpa Hapus Aplikasi
- Cara Mengaktifkan Meta AI di WhatsApp buat Tanya Chatbot Berbagai Hal
- Mengulik Lenovo Yoga Pro 7, Laptop Premium dengan Kecerdasan AI untuk Para Kreator
- 3 Cara Chat Meta AI di WhatsApp buat "Ngobrol" Berbagai Hal, Mudah dan Praktis
- AS Larang Penjualan Router Wi-Fi TP-Link di Negaranya 2025?
- ChatGPT Sekarang Bisa Dihubungi lewat Telepon dan WhatsApp
- 2 Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Nomor Tidak Dikenal, Mudah
- Tablet Huawei MatePad 12 X Dipastikan Masuk Indonesia, Meluncur 2025
- Apple Mau Bangun Pabrik AirTag di Batam?
- Huawei Pura 70 Ultra Resmi di Indonesia, HP Pertama Huawei Setelah Absen Dua Tahun
- Drama iPhone 16 di Indonesia, Rumor 20 Desember dan Bocoran Harganya
- Samsung Gelar Acara Peluncuran Galaxy S25 pada 22 Januari 2025?
- Kamera Sony Alpha 1 II Rilis di Indonesia, Harga Rp 99 Juta
- 6 Fitur Baru WhatsApp yang Rilis 2024, Mulai dari Mention hingga Meta AI
- Pengguna Spotify Gratisan Bisa Buka Lirik Lagi Sepuasnya
- Tukar Tambah Samsung Galaxy Z Flip 6 dan Z Fold 6 Bisa Pakai 3 HP Lama
- Beli Samsung Galaxy Z Fold-Flip 6 Bisa Tukar Tambah HP Lawas, Ini Daftar Harganya
- Ragu Mau Beli Samsung Galaxy Z Flip 6? Ini Dia 7 Fitur Unggulan untuk Meyakinkan
- AI Apple Intelligence Ternyata Dilatih dengan Chip Bikinan Google