Power Bank Digigit Anjing Meledak Picu Kebakaran Rumah
- Departemen pemadam kebakaran di Tulsa, Oklahoma, Amerika Serikat memperingatkan masyarakat untuk menjauhkan hewan peliharaan mereka dari baterai lithium-ion.
Peringatan ini dikeluarkan departemen tersebut setelah seekor anjing secara tidak sengaja memicu kebakaran rumah, usai menggigit sebuah power bank.
Departemen tersebut membagikan video kronologi kebakaran, yang terekam oleh kamera di ruang tamu rumah itu. Dalam video tersebut, seekor anjing berwarna putih tampak membawa sebuah pengisi daya portabel atau power bank ponsel ke matras tempat tidurnya.
Anjing tersebut menggigit power bank itu, seolah-olah sedang menggigit mainan kunyah (chew toy). Baterai di power bank itu pun tertusuk, sehingga keseimbangan energi kimia di dalamnya terganggu.
Kerusakan ini mengakibatkan panas berlebih pada power bank, yang membuatnya mengeluarkan percikan api dan meledak. Anjing itu langsung meninggalkan power bank yang terbakar kemudian menggonggonginya.
Baca juga: HP Android Ini Punya Baterai 22.000 mAh, Tahan 7 Hari dan Bisa Jadi Power Bank
Api tersebut kemudian menyebar dari matras anjing ke sofa yang terletak di sebelahnya.
Anjing yang menggigit power bank tersebut berhasil melarikan diri dari rumah itu, bersama dengan seekor kucing dan seekor anjing lainnya.
Ketiga hewan peliharaan ini kabur melewati pintu anjing, yakni lubang di pintu rumah yang mempermudah hewan peliharaan keluar masuk rumah.
"Meskipun rumah tersebut mengalami kerusakan yang signifikan, dua anjing dan kucing keluarga berhasil keluar dari rumah tanpa cedera, lewat pintu anjing," kata petugas informasi publik Departemen Pemadam Kebakaran Tulsa, Andy Little.
"Hasilnya bisa jauh lebih buruk jika tidak ada sarana untuk melarikan diri atau jika keluarga tersebut sedang tidur pada saat itu," lanjut Little.
Little pun meminta agar masyarakat meningkatkan kesadaran tentang bahaya kebakaran lithium-ion. Untuk diketahui, baterai ini terdapat di dalam smartphone, laptop, dan power bank.
Baterai ini menyetor jumlah energi signifikan dalam ruang yang ringkas, dan dapat mengakibatkan kebakaran. Kebakaran karena baterai lithium-ion pernah terjadi di pesawat terbang, toko, mobil, dan berbagai tempat lainnya.
"Insiden ini dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti paparan panas ekstrem, kerusakan fisik pada baterai, pengisian daya berlebih, atau bahkan penggunaan peralatan pengisian daya yang tidak kompatibel," kata Little.
Oleh sebab itu, Departemen Pemadam Kebakaran Tulsa mengingatkan pengguna untuk lebih berhati-hati dengan baterai lithium-ion.
Pengguna dianjurkan untuk menyimpan baterai tersebut di luar jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Tak hanya itu, pengguna dianjurkan untuk menggunakan baterai lithium-ion dengan peralatan pengisian daya yang tepat.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- Hacker Iran Intervensi Pilpres AS, Terungkap dari Laporan Microsoft
- Pelanggan Telkomsel Bisa Beli Paket Roaming dari Aplikasi FlyGaruda
- Samsung Rajai Pasar Ponsel Asia Tenggara Kuartal II-2024
- LG Rilis Exaone 3.0, Model AI Open Source Pertama dari Korea Selatan
- Smartphone Realme C63 5G Meluncur, Desain dan Spesifikasi Berbeda dengan Versi 4G