LG Rilis Exaone 3.0, Model AI Open Source Pertama dari Korea Selatan
- Perusahaan teknologi asal Korea Selatan, LG, merilis model kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) Exaone 3.0. Model AI ini bersifat terbuka alias open source. Artinya, siapa saja bisa menggunakan model AI ini secara bebas tanpa biaya.
Model AI Exaone 3.0 ini dirilis melalui organisasi riset kecerdasan buatan yang didirikan LG, LG AI Research, pada Senin (12/8/2024). Ini menjadi model AI open source pertama dari Korea Selatan.
Dengan begitu, Korea Selatan menjadi negara terbaru yang berkecimpung di bidang AI global, yakni bidang yang didominasi oleh raksasa teknologi Amerika Serikat, dan perusahaan baru di China serta Timur Tengah.
Exaone 3.0 merupakan model AI open-source yang dikembangkan berdasarkan arsitektur Decoder-only Transformer. Ini adalah model Transformer yang digunakan untuk perintah seperti menerjemahkan bahasa atau membuat (generate) teks.
Adapun bahasa yang didukung Exaone 3.0 mencakup bahasa Inggris dan Korea.
Baca juga: Google Umumkan Gemma 2B dan 7B, Model AI Open Source
Model AI yang diluncurkan LG AI Research ini memiliki 7,8 miliar parameter dan 8 triliun token data. Parameter adalah variabel yang dipelajari model AI saat dilatih, sedangkan token data adalah unit data yang digunakan model AI untuk memproses dan membuat teks.
Jika dibandingkan dengan pendahulunya, yakni Exaone 1.0 keluaran Desember 2021 dan Exaone 2.0 keluaran Juli 2023, Exaone 3.0 memiliki peningkatan performa dengan tetap hemat biaya.
Ukuran model Exaone 3.0 juga 97 persen lebih kecil dibanding Exaone 1.0, dengan meningkatkan performa yang dimiliki. Hal ini dimungkinkan karena LG AI Research telah melakukan riset teknologi untuk melakukan optimisasi model AI.
Bicara soal performa, hasil pengujian oleh LG AI Research menunjukkan bahwa kemampuan Exaone 3.0 dalam Bahasa Inggris telah mencapai "tingkat teratas di dunia". Sementara itu, kemampuan dalam bahasa Korea disebut sebagai yang terbaik di dunia.
Skor rata-rata dalam pengujian (benchmark) kasus penggunaan nyata diklaim menempati peringkat pertama, melampaui sejumlah model AI seperti Llama 3.0.
Model AI ini menduduki peringkat pertama dalam skor rata-rata untuk kasus penggunaan nyata (use case) dan benchmark di Korea.
Baca juga: Mark Zuckerberg Ajak Industri Pakai AI Open-Source, Ini Alasannya
EXAONE 3.0 dilaporkan telah dilatih pada 60 juta data profesional yang terkait dengan paten, kode, matematika, dan kimia. LG berusaha untuk memperluas data pelatihan hingga 100 juta kasus di berbagai bidang pada akhir tahun.
LG memastikan bahwa Exaone 3.0 bakal diimplementasikan dalam produk dan layanan rekanan LG pada paruh kedua 2024, yakni sekitar Juli hingga Desember 2024.
LG AI Research juga secara aktif mendiskusikan kemitraan global, sebagaimana dikutip KompasTekno dari GizmoChina, Rabu (14/8/2024).
Model AI ini dirilis secara terbuka agar bisa digunakan untuk penelitian. LG AI Research berharap Exaone 3.0 dapat membantu peneliti AI di Korea Selatan dan negara lainnya, untuk melakukan penelitian yang lebih bermakna, serta memajukan ekosistem AI.
Terkini Lainnya
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- Cara Pakai Rumus CEILING dan FLOOR di Microsoft Excel
- Cisco Umumkan Perangkat WiFi 7 Access Point Pertama, Kecepatan Tembus 24 Gbps
- Penyebab Nomor Telepon Tidak Bisa Dicek di GetContact
- Ini Sebab Bali Jadi Tempat Peluncuran Global Oppo Find X8
- Telkomsel Dukung Industri Game Nasional lewat Keikutsertaan di MPL ID S14
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Oppo Rilis Antarmuka ColorOS 15 Global, Sudah Bisa "Circle-to-Search"
- Tablet Oppo Pad 3 Pro Meluncur Global dari Bali, Dilengkapi AI
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- 3 Cara Blokir Telepon Spam di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- YouTube Gaming Recap 2024 Dirilis, Kilas Balik Tontonan Game Sepanjang Tahun
- Oppo Find X8 Resmi di Indonesia, HP Pertama dengan Dimensity 9400
- Oppo Find X8 Pro Resmi dengan Tombol Kamera "Quick Button", Ini Harganya di Indonesia
- Smartphone Realme C63 5G Meluncur, Desain dan Spesifikasi Berbeda dengan Versi 4G
- TikTok Rilis Fitur Grup Chat, Bisa Tampung 32 Pengguna
- Pengguna X Twitter Kini Bisa Sortir "Replies", Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Bocoran Spesifikasi Calon GPU Baru Intel, Battlemage
- Ramai Instagram Gold Notes, Catatan IG Jadi Warna Emas, Begini Cara Buatnya