Pendapatan Apple Naik Jadi Rp 1.300 Triliun walau Penjualan iPhone Turun
- Apple melaporkan performa keuangan yang moncer pada kuartal II-2024, meski penjualan iPhone menurun.
Pendapatan (revenue) Apple pada kuartal II-2024 tumbuh 5 persen menjadi 85,78 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.397,1 triliun.
Apple mencetak laba bersih sebesar 21,45 miliar dollar AS (sekitar Rp 349 triliun), naik dari 19,88 miliar dollar AS pada periode yang sama tahun lalu.
Pendapatan Apple yang setara Rp 1.397 triliun ini dibukukan saat penjualan iPhone, lini bisnis utama Apple, menurun tipis.
Baca juga: Profit Samsung Melejit 15 Kali Lipat berkat AI dan Galaxy S24
Selama ini, iPhone diketahui menjadi lini bisnis Apple dengan kontribusi penjualan terbesar. Pada kuartal II-2024 ini, iPhone berkontribusi sekitar 46 persen dari total penjualan Apple.
Namun, penjualan iPhone dilaporkan menurun 1 persen dari tahun lalu, dengan total revenue sebesar 39,29 miliar dollar AS atau kira-kira Rp 639,3 triliun.
“Berdasarkan mata uang konstan, kami tumbuh dari tahun ke tahun. Jadi begitulah cara kami melihatnya dari sudut pandang operasional,” kata CEO Apple Tim Cook.
iPad tumbuh paling cepat
Apple menunjukkan pertumbuhan terkuat dari bisnis iPad-nya. Pada kuartal II-2024, bisnis iPad tumbuh hampir 24 persen dari tahun ke tahun, dengan tota penjualan tembus ke angka 7,16 miliar dollar AS atau sekitar Rp 116,5 triliun.
Apple merilis iPad baru selama kuartal II-2024 untuk pertama kalinya sejak 2022. Adapun iPad yang dirilis mencakup iPad Air 2024 dengan chip M2 dan iPad Pro 2024 dengan chip M4. Ini disebut mendorong pengguna meng-upgrade tabletnya.
Baca juga: Pengiriman Ponsel Dunia Tembus 288 Juta Unit, Samsung Terbanyak
Cook mengatakan bahwa sekitar setengah dari pembeli iPad adalah pembeli pertama kali, yang menunjukkan pasar tablet belum jenuh.
Bisnis layanan Apple yang mencakup gransi perangkat, langganan penyimpanan awan (cloud storage), langganan konten (Apple TV+, Apple Music, Apple Podcast, dkk) juga tumbuh pada kuartal II-2024 ini.
Apple membukukan melaporkan penjualan Layanan sebesar 24,21 miliar dollar AS (setara Rp 393,9 triliun), naik 14 persen dari tahun-ke-tahun.
Di sisi lain, bisnis komputer dan laptop Mac Apple melaporkan penjualan senilai 7 miliar dollar AS (sekitar Rp 113,9 triliun), naik sekitar 2 persen dari kuartal tahun lalu.
Sementara, bisnis Wearables, Home, dan Accessories Apple menurun. Penjualan Apple Watch, headphone seperti Beats atau AirPods, dan speaker rumah HomePod, secara umum turun 2 persen menjadi 8,1 miliar dollar AS (kira-kira Rp 131,8 triliun) sepanjang April-Juni 2024.
"Dua pertiga pembeli Apple Watch adalah pembeli baru produk tersebut. Jadi, kami masih mengembangkan basis itu secara signifikan," kata Cook, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CNBC, Jumat (2/8/2024).
Terkini Lainnya
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- Poco M6 Plus Resmi, Kamera 108 MP Chip Snapdragon 4 Gen 2 AE
- "Mobile Legends" Bagi-bagi Skin Natalia "Warrioress Paragon", Skin Collector Pertama yang Dibagikan Gratis
- Tabel Spesifikasi Oppo Reno 12 Pro 5G serta Harganya di Indonesia
- Oppo Getol Jualan Ponsel "Tahan Banting" di Indonesia, Ini Alasannya
- 5 Alasan Samsung Galaxy Z Fold 6 Cocok Buat Gaming dan Bikin Konten