Elon Musk Posting Video Fesyen Show Pakai AI, Ujungnya Ledek Microsoft
- CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk membagikan video kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), yang menampilkan tokoh pemimpin dunia, bos perusahaan teknologi, dan tokoh ternama lainnya dalam sebuah peragaan busana (fashion show).
Dalam video yang diunggah di media sosial X (dahulu Twitter), pengguna dapat melihat berbagai tokoh populer dengan busana unik berjalan menuju kamera, mulai dari Presiden Amerika Serikat Joe Biden, mantan Presiden AS Donald Trump, Presiden China Xi Jinping, hingga pendiri Microsoft Bill Gates.
Video ini dibuat oleh kanal YouTube Interdimensional TV dengan software AI Midjourney dan Luma Labs, dan kemudian dibagikan oleh Musk di X.
"Saatnya untuk peragaan busana AI," tulis akun resmi Elon Musk di X pada Senin (22/7/2024).
High time for an AI fashion show pic.twitter.com/ra6cHQ4AAu
— Elon Musk (@elonmusk) July 22, 2024
Dalam video AI tersebut, Presiden Biden tampak menggunakan kursi roda dan kacamata hitam (sunglasses), sedangkan Donald Trump mengenakan pakaian serba oranye dengan merek Louis Vuitton.
Baca juga: Apa Itu Blue Screen of Death, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Presiden Xi Jinping memakai pakaian dengan motif beruang, yang kemungkinan merujuk pada panggilan "Winnie the Pooh" untuk dirinya. Istilah tersebut sering digunakan warganet untuk mengejeknya, dan Xi Jinping pun diketahui tidak menyukai panggilan tersebut.
Elon Musk pun muncul dalam video tersebut dengan busana celana dalam latex, yang kemudian berubah menjadi kostum astronot dengan logo Tesla.
Selain Musk, tokoh di industri teknologi yang muncul dalam video AI ini mencakup CEO Apple Tim Cook yang mengalungkan iPad di dadanya, dan CEO Meta Mark Zuckerberg yang tubuhnya berubah warna menjadi hijau seperti kadal.
Video AI tersebut pun diakhiri dengan Bill Gates yang mengenakan jas hitam putih, berbeda dari berbagai tokoh sebelumnya yang memakai kostum yang unik, sebagaimana dikutip KompasTekno dari X, Kamis (25/7/2024).
Bill Gates tampak tersenyum sambil membawa laptop, yang layarnya dihias tulisan "Runway of Power". Tulisan tersebut pun berubah menjadi eror Blue Screen of Death (BSOD) yang belakangan ini menjadi perbincangan.
Baca juga: Microsoft Rilis Tools untuk Atasi Windows Blue Screen akibat Crowdstrike
Masalah ini mengakibatkan gangguan layanan publik, seperti bank dan maskapai penerbangan, di berbagai negara termasuk Amerika Serikat.
Menurut pernyataan Microsoft, error blue screen itu muncul disebabkan oleh pembaruan (update) software Falcon Sensor dari CrowdStrike.
Menyusul insiden itu, Microsoft sebagai penggagas OS Windows merilis solusi yang bisa dijalankan organisasi yang terdampak untuk mengatasinya.
Adapun solusinya mencakup menghapus file bug bernama C00000291*.sys, serta memulai ulang atau me-reboot sistem/program Virtual Machine yang terdampak.
Terkini Lainnya
- Tablet Infinix Xpad Versi 4G Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Terungkap, Hacker Pembobol Indodax dari Korea Utara
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- AMD RIlis Tool Pengukur Latency Mouse untuk Gamer
- HP Samsung Galaxy M15 5G Edisi "Free Fire" Resmi di Indonesia, Ini Bonusnya
- WhatsApp Siapkan Fitur Mirip Apple AirDrop untuk Pengguna iPhone
- Bocoran iPhone Lipat Pertama Apple, Model Flip Rilis 2026?
- Mark Zuckerberg Ajak Industri Pakai AI Open-Source, Ini Alasannya