Cara Deteksi Malware di HP Android dan Menghapusnya
- Malware di HP Android biasanya menyebabkan berbagai masalah yang dapat mengganggu kinerja perangkat dan membahayakan data pribadi pengguna. Salah satunya menurunkan kinerja ponsel.
Misalnya perangkat menjadi lambat, sering hang, atau mengalami crash. Tak hanya itu malware di HP Android biasanya menyebabkan baterai cepat habis.
Maka dari itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pada ponsel Anda, berikut ini beberapa cara mendeteksi malware di HP Android.
Baca juga: 11 Penyebab HP Android Cepat Panas dan Cara Mengatasinya
Cek file APK yang mencurigakan
File APK (Android Package) adalah format file yang digunakan untuk mendistribusikan dan memasang aplikasi di perangkat Android. Mengunduh APK dari sumber yang tidak dikenal dapat berisiko karena file ini bisa berisi malware. Maka dari itu berikut ini cara mengeceknya.
- Buka "File Manager" atau "File Saya."
- Ketuk APK atau "File Instalasi."
- Hapus semua file APK yang tidak dikenal atau mencurigakan.
Cek penggunaan data
Cek penggunaan data Anda untuk melihat apakah ada lonjakan yang tidak biasa. Jika aplikasi tertentu menggunakan data lebih banyak dari biasanya tanpa alasan yang jelas, itu bisa menjadi tanda adanya malware. Berikut ini caranya:
- Buka “Pengaturan.”
- Ketuk “Koneksi atau Jaringan & Internet.”
- Pilih “Penggunaan Data.”
- Periksa penggunaan data per aplikasi.
Cek banyaknya intensitas iklan pop-up
Iklan pop-up yang terus-menerus muncul di ponsel bisa menjadi tanda adanya malware. Malware ini berusaha mencuri informasi pribadi Anda dengan mengarahkan Anda ke situs web palsu untuk mencuri informasi pribadi seperti detail kartu kredit atau rekening bank.
Cek aplikasi yang paling banyak menghabiskan baterai
Malware bisa berjalan di latar belakang, menguras baterai ponsel. Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu menghapus aplikasi yang tidak dikenal yang menghabiskan terlalu banyak baterai. Berikut cara memeriksa penggunaan baterai di ponsel Android:
- Buka aplikasi “Pengaturan” di ponsel Anda.
- Ketuk opsi "Baterai."
- Pilih “Penggunaan Baterai.”
- Periksa daftar aplikasi: Aplikasi yang menghabiskan banyak baterai akan ditampilkan di bagian atas daftar.
Baca juga: Operator Seluler Sebar Malware ke Pelanggan Penyedot Bandwidth
Cara menghapus malware di HP Android
Hapus aplikasi yang mencurigakan
- Buka “Pengaturan” di ponsel Anda.
- Ketuk “Aplikasi” atau “Manajemen Aplikasi.”
- Cari aplikasi yang mencurigakan atau yang tidak Anda kenal.
- Ketuk aplikasi tersebut, lalu pilih “Hapus Instalasi.”
Bersihkan cache dan data browser
- Buka “Pengaturan” di ponsel Anda.
- Ketuk Aplikasi.
- Cari browser yang Anda gunakan, misalnya “Chrome.”
- Ketuk “Hapus Cache” dan “Hapus Data.”
Gunakan aplikasi keamanan atau antivirus
Unduh aplikasi antivirus dari Google Play Store, seperti Avast, Bitdefender, atau Malwarebytes.
Pasang dan jalankan pemindaian untuk mendeteksi dan menghapus malware.
Hapus File APK yang mencurigakan
- Buka aplikasi “File Manager” atau “File Saya” di ponsel Anda.
- Cari folder tempat file APK biasanya disimpan seperti folder "Download."
- Cek file APK yang mencurigakan dan hapus file yang tidak dikenal.
Baca juga: Waspada Pesan Palsu di Google Chrome, Bisa Jadi Malware
Itulah beberapa cara deteksi malware di HP Android dan menghapusnya. Selamat mencoba.
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.
Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.
Terkini Lainnya
- Bukan dari Metrik Iklan, Ini Cara Baru Dapat Cuan dari X/Twitter
- Jenis-jenis RAM dan Fungsinya yang Perlu Diketahui
- Buriram United Esports Juarai Kompetisi Free Fire FFWS SEA Fall 2024 di Surabaya
- 6 Tanda Kecanduan Gadget dan Cara Menguranginya
- Cara Menggunakan Satu Nomor WhatsApp di 2 HP Tanpa WhatsApp Web, Mudah
- Oppo Jadikan Toko Ritel sebagai Pusat Komunitas
- Contoh Password yang Kuat dan Tips Membuatnya agar Akun Tak Gampang Dibobol
- Kenapa Notifikasi WhatsApp Tidak Muncul? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Berapa Durasi Video TikTok agar Masuk FYP? Ini Dia Rekomendasinya
- Game Fighting "Dragon Ball: Sparking! Zero" Meluncur di PC dan Konsol, Ini Harganya di Indonesia
- Cara Sembunyikan Foto-foto Tertentu di Google Photos
- Nonton Final "Free Fire" FFWS SEA Fall 2024 di Surabaya, Bisa Online dan Langsung di Lokasi
- Ini 10 Selebriti yang Sering jadi Korban Deepfake AI
- Hasil Babak Point Rush "Free Fire" FFWS SEA Fall 2024, Tim Indonesia dan Thailand Puncaki Klasemen
- Otoritas China Tangkap 4 Karyawan Pabrik Perakit iPhone
- Penonton YouTube Kini Bisa Minta Video seperti "Heart on My Sleeve" Dihapus
- Infinix GT Book Resmi, Laptop Gaming Pertama Infinix di Indonesia
- Perjuangan Jepang Tinggalkan Disket
- Apa Itu Aplikasi Strava dan Bagaimana Cara Pakainya?
- Game "Zenless Zone Zero" Baru Dirilis, Hoyoverse Sudah Bagi-bagi Kode Redeem Gratis