11 Penyebab HP Android Cepat Panas dan Cara Mengatasinya
- Pernahkah Anda merasa HP Android yang digunakan cepat panas? Jika iya bisa jadi penyebab HP cepat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Mulai dari karena peparan sinar matahari, baterai ponsel yang error, atau lainnya.
HP yang panas tentu akan membuat penggunaan tak nyaman. Tak hanya itu HP Android uang panas biasanya mengalami penurunan kinerja karena sistem akan secara otomatis memperlambat CPU untuk mencegah kerusakaan lebih lanjut.
Bagi Anda yang masih bingung mengapa HP Android tiba-tiba cepat panas, berikut ini penjelasan beberapa penyebabnya.
Baca juga: Kenapa Layar HP Android Tiba-tiba Blank Hitam? Begini Cara Mengatasinya
Terpapar sinar matahari langsung
Penyebab paling umum ponsel cepat panas adalah seringnya terpapar sinar matahari langsung. Meskipun hanya sebentar, ini bisa jadi menjadi penyebab baterai terkuras dan menyebabkan masalah kinerja lainnya. Apabila ponsel Anda terkena sinar matahari langsung terlalu lama, komponen internalnya bisa rusak permanen.
Kinerja CPU ponsel terlalu berat
Jika CPU ponsel Anda terlalu banyak bekerja, ponsel akan menjadi panas dari dalam. CPU adalah otak ponsel yang menjalankan proses dan aplikasi. Kinerja CPU ponsel yang terlalu berat biasanya disebabkan karena ponsel menjalankan terlalu banyak tugas (bahkan di latar belakang).
Terlalu banyak aplikasi yang terbuka
Membuka banyak aplikasi sekaligus dapat meningkatkan suhu ponsel. Aplikasi berjalan di latar belakang dan mengonsumsi daya CPU dan memori, meskipun Anda tidak menggunakannya. Untuk mencegah ponsel kepanasan, tinjau aplikasi yang terbuka dan tutup yang tidak diperlukan.
Aplikasi mengonsumsi banyak daya
Terkadang, satu aplikasi yang intensif saja bisa membuat ponsel Anda panas jika dibiarkan berjalan terlalu lama. Aplikasi dengan elemen realitas augmentasi (AR) atau grafis berat lainnya biasanya menguras CPU dan bisa membuat sistem ponsel mengonsumsi banyak daya.
Kabel pengisi daya rusak
HP Android yang cepat panas bisa jadi dikarenakan faktor eksternal. Salah satunya kabel pengisi daya yang rusak. Kabel yang rusak bisa jadi tidak mampu mengalirkan arus listrik dengan stabil. Ketidakstabilan ini bisa menyebabkan komponen pengisian daya di dalam ponsel bekerja lebih keras untuk mengatur arus yang mengakibatkan panas berlebih.
Maka dari itu gunakan hanya adaptor dan kabel pengisi daya yang disetujui oleh produsen untuk mencegah masalah baterai.
Pengisian daya nirkabel
Pengisian daya nirkabel kurang efisien dibandingkan pengisian dengan kabel. Ini berarti lebih banyak energi yang bocor dalam bentuk panas sehingga membuat ponsel lebih hangat.
Baca juga: Earphone Nirkabel Realme Buds Air Masuk Indonesia, Harga Rp 899.000
Bermain game terlalu lama
Seperti halnya PC, bermain game di ponsel membebani CPU dan GPU hingga batasnya. Hal ini menyebabkan ponsel menghasilkan banyak panas. Meskipun sesi bermain game sesekali tidak akan merusak ponsel Anda, bermain game terus-menerus selama beberapa jam akan membuat perangkat panas, terutama saat memainkan game baru yang membutuhkan grafis tinggi.
Streaming video terlalu lama
Melakukan streaming video selama berjam-jam juga merugikan kesehatan ponsel Anda seperti sesi bermain game yang lama. Apa pun yang membuat layar menyala dalam waktu lama dan menggunakan GPU ponsel secara berlebihan akan menyebabkan perangkat menjadi panas.
Pembaruan software
HP Android cenderung panas saat menjalankan update software. Terlebih lagi jika terdapat bug yang perlu diperbaiki selama pembaruan, ini akan menggunakan lebih banyak daya sementara. Setelah pembaruan selesai dan perangkat Anda restart, ponsel Anda akan mulai mendingin.
Malware atau virus pada aplikasi
Secara keseluruhan, malware atau virus memaksa ponsel untuk melakukan banyak tugas tambahan tanpa sepengetahuan atau persetujuan pengguna. Hal inilah yang menyebabkan peningkatan penggunaan CPU, memori, dan daya, sehingga ponsel menjadi panas.
Baca juga: 3 Upaya Google Cegah Sebaran Malware dan Phishing di Play Store
Cara mengatasi HP Android cepat panas
Berikut ini beberapa cara mengatasi HP Android yang cepat panas.
Terkini Lainnya
- Laptop Asus Zenbook S 14 Sudah Bisa Dipesan di Indonesia, Ini Harganya
- Twilio Luncurkan Layanan RCS Messaging dan Panggilan WhatsApp Business di Indonesia
- Viral Video GPU Nvidia GeForce RTX 5000 Diproduksi di Pabrik di Indonesia, Benarkah?
- Apple Rilis Mac Mini dengan Chip M4 dan M4 Pro, Lebih Ringkas, Ringan, dan Pintar
- Xiaomi Umumkan Antarmuka HyperOS 2, Ini Fitur Barunya
- Apple Rilis Chip M4 Pro, Bawa "Core" Lebih Banyak dan Lebih Ngebut
- Tablet Xiaomi Pad 7 dan Pad 7 Pro Resmi, Punya Layar 3.2K dan Refresh Rate 144 Hz
- Xiaomi 15 Pro Resmi, Smartphone Flagship dengan Kamera Periskop 5x
- Xiaomi 15 Resmi Dirilis, Smartphone Pertama dengan Chip Snapdragon 8 Elite
- Smartwatch Ini Pakai Teknologi Apple, Didenda Rp 4 Juta
- Banyak Orang Punya Second Account di Media Sosial, Kenapa?
- Fitur Baru WhatsApp, Ada Tombol Zoom Kamera di Dalam Aplikasi Langsung
- Game "Call of Duty: Black Ops 6" Sukses di Steam, Lewati PUBG dan GTA V
- 7 Momen di Final MPL S14: dari Rekor "Peak Viewers" hingga Debut "Widy" Jadi MVP
- 178 HP Xiaomi, Redmi dan Poco yang Tidak Dapat Update OS Lagi
- Microsoft Ubah Mekanisme Recall PC Copilot Plus Jadi Opsional
- Review Bose Ultra Open Earbuds, TWS Terbuka Berdesain Unik
- Nasib Merger di Tangan Starlink
- Badan Intel AS Anjurkan Restart Ponsel Seminggu Sekali, Kenapa?
- Data 11 Juta Pengguna Salah Satu Marketplace Terbesar Dunia Diduga Bocor