Samsung Rilis Odyssey OLED G8 G80SD di Indonesia, Monitor Gaming AI Pertama Seharga Rp 24 Juta

- Samsung pekan ini memperkenalkan sebuah produk baru bernama Odyssey OLED G8 G80SD yang digadang-gadang sebagai monitor gaming pertamanya dengan teknologi AI upscaling.
Dibekali chip NQ8 AI Gen3 yang sama seperti kepunyaan televisi Samsung Neo QLED 8K 2024, Odyssey OLED G8 G80SD pun mampu melakukan upscaling konten video dan game ke resolusi mendekati 4K saat dijalankan lewat aplikasi smart TV built in dan Gaming Hub.
Upscaling adalah teknik menaikkan resolusi asli menjadi resolusi lebih tinggi yang belakangan marak diterapkan di konten game dan video.
Baca juga: Samsung Umumkan TV Neo QLED 8K dan 4K, Punya Prosesor AI Baru
Keuntungannya, selain mengurangi beban pemrosesan dan menaikkan kinerja karena rendering awal dilakukan di resolusi lebih rendah, hasil akhirnya juga bisa dijaga agar tetap tajam dengan output serupa resolusi native monitor.
Untuk mengurangi peluang terjadinya burn-in seperti yang kadang terjadi pada monitor OLED, Odyssey OLED G8 G80SD turut dibekal teknologi Safeguard+ dengan "pulsating heat pipe" untuk meredam panas dari panel display.
Menurut klaim Samsung dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Jumat (7/6/2024), teknologi Safeguard+ lima kali lebih efektif dalam membuang panas dibandingkan lembaran graphite yang sebelumnya digunakan.

Odyssey OLED G8 G80SD juga secara otomatis mendeteksi keberadaan elemen visual yang ditampilkan secara statis dalam waktu lama -seperti taskbar atau HUD di game- kemudian mengurangi kecerahan di area tersebut.
Samsung Odyssey OLED G8 G80SD sendiri termasuk monitor gaming kelas atas. Panel flat OLED-nya yang berdiagonal 32 inci memiliki resolusi 3.840 x 2.160 piksel (16:9) dan refresh rate 240 Hz, response time GtG 0,03 ms dan peak brightness 250 nits.
Selain Odyssey OLED G8 G80SD, Samsung turut merilis monitor gaming lain bernama Odyssey OLED G6 G60SD yang sama-sama menggunakan panel display jenis OLED tapi berukuran lebih kecil dengan diagonal 27 inci.
Baca juga: Samsung Umumkan One UI 6 Watch dengan Galaxy AI
Keunggulannya, Odyssey OLED G6 G60SD yang beresolusi QHD (2.560 x 1.440 piksel (16:9) memiliki refresh rate mencapai 360 Hz dan response time GtG 0,03 ms sehingga disebut memungkinkan gamer mengikuti pergerakan cepat di game.
Baik Odyssey Odyssey OLED G8 G80SD maupun G6 G60SD sama-sama mendukung teknologi variable refresh rate FreeSync Premium Pro untuk mengurangi lag dan tearing tampilan di layar, berikut lampu RGB Core Lighting+ di bagian belakang untuk pencahayaan ambient.
Rangkaian konektor yang disediakan oleh kedua monitor mencakup 2 buah HDMI 2.1, 1 buah DP 1.4, serta 3 buah USB 3.0. Tipe stand-nya adalah HAS/Tilt/Swivel/Pivot/VESA.
Samsung telah membuka pre-order untuk kedua monitor gaming ini di Indonesia hingga 18 Juni 2024. Odyssey OLED G8 G80SD dijual seharga Rp 23.999.000, sementara Odyssey OLED G6 G60SD dibanderol Rp 17.349.000. Selengkapnya bisa dilihat di tautan berikut.
Terkini Lainnya
- Google Rilis Gemini 2.5 Flash, Model AI yang Irit Daya dan Kencang
- iPhone 16 Resmi Dijual di Indonesia Besok, Gerai iBox Tutup Cepat Hari Ini
- Nvidia Akhirnya Boleh Jual Chip AI Lagi ke China Setelah Rayu Trump
- Samsung Galaxy A26 5G Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- 6 Cara Hentikan Telepon Pinjol yang Mengganggu di iPhone dan Android
- Arti Kata “Stecu”, Bahasa Gaul yang Lagi Viral di TikTok
- Pengguna iOS 18.4 Kini Tidak Bisa Downgrade OS Lagi
- Cara Memasukkan Musik di Status WhatsApp di iPhone
- Setelah 15 Tahun, Instagram Akhirnya Siapkan Aplikasi Khusus iPad
- Mau Beli iPhone 16? Pertimbangkan 8 Hal Ini Dulu
- Cara Mengaktifkan MFA ASN Digital di asndigital.bkn.go.id untuk PNS dan PPPK
- Saham Apple Naik 15 Persen setelah Pengumuman Tarif Trump
- Trump Tunda Tarif Impor, Pasar Kripto "Menghijau"
- 5 HP Samsung Ini Tak Akan Lagi Dapat Update Software
- Gemini Live Hadir di 4 HP Android Ini, Bawa Visual Real-Time dan Screen Sharing
- "Free Fire" Advance Server Edisi Juni 2024 Dibuka, Begini Cara Daftarnya
- Laptop Apple MacBook Air M3 Resmi di Indonesia, Harga mulai Rp 19 Jutaan
- Akun WA Bisnis di Indonesia Kini Bisa Beli Centang Biru
- Nvidia, OpenAI, dan Microsoft Diduga Memonopoli "AI"
- AMD Setop Dukungan Chip AI untuk Windows 10