AMD Setop Dukungan Chip AI untuk Windows 10
- AMD mengumumkan bahwa chip kecerdasan buatan (AI) untuk perangkat laptop Copilot Plus PC dari keluarga terbaru Ryzen AI 300, tak akan mendukung sistem operasi (OS) Windows 10.
Hal ini terungkap dalam laman spesifikasi salah satu model dari Ryzen AI 300 Series, yaitu Ryzen AI 9 HX 370. Dalam halaman ini, AMD hanya mencantumkan dukungan OS Windows 11 (64-bit), RHEL x86 (64-bit), dan Ubuntu x86 (64-bit), tidak ada OS Windows 10.
Dengan kata lain, laptop Copilot Plus PC yang menjalankan chip AMD Ryzen AI 300 akan langsung terpasang dengan OS Windows 11, bukan OS "lawas" Windows 10.
Ini merupakan pertama kalinya AMD tidak mencantumkan dukungan OS Windows 10 untuk chip terbarunya.
Di chip desktop AMD Ryzen 9 9950X, chip anyar untuk perangkat desktop yang masuk ke dalam keluarga Ryzen 9000 Series, AMD masih mencantumkan dukungan Windows 10 di laman spesifikasinya.
Baca juga: AMD Gelar Program Bug Bounty, Berhadiah Ratusan Juta Rupiah
Tidak disebutkan mengapa chip Ryzen AI 300 Series tidak mendukung Windows 10.
Namun, langkah AMD untuk menghentikan dukungan terhadap OS Windows 10 untuk chip AI mereka bisa dibilang cukup wajar. Sebab, berbagai fitur AI di OS Windows, seperti fitur utama chatbot sekaligus asisten digital Copilot Plus, dikembangkan khusus di OS Windows 11.
Selain itu, dukungan terhadap Windows 10 juga akan dihentikan Microsoft tahun depan alias 2025 mendatang. Hal ini terlepas dari dukungan pembaruan tambahan hingga tiga tahun ke depan (2028) apabila pengguna membayar sejumlah uang ke Microsoft.
Adapun hal yang dilakukan AMD ini bisa dibilang merupakan upaya untuk meningkatkan basis pengguna Windows 11 yang masih sedikit dari Windows 10.
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari DigitalTrends, Jumat (7/6/2024), komputer dan laptop yang menggunakan Windows 10 kini masih lebih banyak dibanding Windows 11, yaitu 70 persen berbanding 26 persen.
Baca juga: Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game
Nah dengan langkah AMD ini, begitu juga penyetopan dukungan Windows 10 dari Microsoft di tahun depan, tak menutup kemungkinan pengguna Windows 10 mau tidak mau akan "dipaksa" perlahan untuk beralih ke Windows 11, seiring dengan kemajuan teknologi dan AI.
Terkini Lainnya
- Suasana Peluncuran Global Oppo Find X8 Series di Bali, Dihadiri Undangan dari Berbagai Negara
- Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A16 5G di Indonesia
- Oppo Gandeng Merek Fesyen Paris Maison Kitsune, Bikin Casing Find X8 Series
- YouTube Music "2024 Recap" Dirilis, Rangkum Lagu yang Sering Diputar Mirip Spotify "Wrapped"
- Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi TKDN iPhone 16, Pemerintah RI?
- Bukti Kuat Motorola Bakal "Comeback" ke Pasar Ponsel Indonesia
- Beda Smart TV, Android TV, dan Google TV, Kenali sebelum Beli
- Oppo Find X8 Rilis Global Hari Ini di Bali, Begini Cara Nonton Peluncurannya
- Pemerintah AS Desak Google Jual Browser Chrome
- Taktik Apple Buka Blokir iPhone 16, Tawar Rp 157 Miliar lalu Rp 1,5 Triliun
- Xiaomi Redmi A4 5G Meluncur, HP Kamera 50 MP Harga Rp 1 Jutaan
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Fungsi Rumus POWER di Microsoft Excel dan Cara Menggunakannya
- HP Lipat Vivo X Fold 3 Pro dan X100 Series Meluncur di Indonesia 12 Juni
- Telkomsel Siap Jadi Operator Seluler Pertama yang Adopsi WiFi 7
- Tingkat Ketahanan Siber Perusahaan Indonesia Rendah, Ini Alasannya
- Order GoFood Kini Bisa Langsung dari Google Search dan Maps
- Realme C63: Spesifikasi dan Harga di Indonesia