cpu-data.info

- Motorola resmi meluncurkan smartphone terbarunya, Moto X50 Ultra di pasar China. Ponsel ini merupakan "kembaran" dari Motorola Edge 50 Ultra yang diumumkan di pasar global sekitar April kemarin. 

Disebut kembaran karena Moto X50 Ultra dan Motorola Edge 50 Ultra memiliki desain dan spesifikasi serupa. 

Moto X50 Ultra mengusung panel P-OLED 6,7 inci dengan resolusi Full HD Plus, refresh rate 144 Hz, dan tingkat kecerahan maksimum mencapai 2.500 nit. Layar ini dihias oleh sebuah lubang punch hole di tengah atas yang memuat kamera selfie 50 MP (f/1.9).

Berbicara soal kamera, fitur ini menjadi nilai jual Moto X50 Ultra seperti halnya Motorola Edge 50 Ultra.

Baca juga: 5 Smartphone dengan Radiasi Paling Tinggi, Xiaomi Mendominasi

Pada bagian belakang, kedua ponsel tersebut memiliki tiga kamera yang masing-masing memiliki resolusi 50 MP (f/1.6, PDAF, Laser AF, OIS), 64 MP (f/2.4, telefoto "periskop", 3x optical zoom, OIS), dan 50 MP (f/2.0, ultrawide). 

Ketiga kamera ini mendukung perekaman video 4K dengan frame rate 60 fps. Kamera utama dan kamera selfie sendiri mendukung mode gerakan lambat (Slow-Mo) pada resolusi 1.080p, dengan maksimal frame rate 120 fps di kamera depan dan 960 fps pada kamera belakang.

Kamera juga didukung teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk menyesuaikan kecepatan rana (shutter speed), tingkat stabilisasi gambar, dan pelacakan fokus otomatis (auto focus).

GSMArena Ilustrasi Motorola X50 Ultra yang dibalut varian warna Cedar Wood.

Beralih ke aspek performa, Moto X50 Ultra ditenagai dengan chipset Qualcom Snapdragon 8s Gen 3. Chipset ini memiliki delapan inti prosesor (CPU) dengan kecepatan clock tertinggi mencapai 3,0 GHz.

Komponen "otak" di ponsel tersebut dikombinasikan dengan RAM hingga 16 GB, serta media penyimpanan (storage) mencapai 1 TB.

Pada aspek baterai, Moto X50 Ultra ditopang dengan baterai berkapasitas 4.500 mAh yang mendukung pengisian cepat via kabel berdaya 125 watt dan nirkabel 50 watt.

Fitur pendukung Moto X50 Ultra adalah sistem operasi Android 14, sertifikasi anti air dan debu dengan rating IP68, speaker stereo Dolby Atmos, port USB-C, Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, dan masih banyak lagi.

Ada pula fitur-fitur kecerdasan yang digodok oleh induk perusahaan Motorola, yaitu Lenovo seperti Xiaotian AI Assistant, hingga AI PC Collaboration untuk menghubungkan PC dengan smartphone, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GSMArena, Jumat (17/5/2024). 

Baca juga: Lenovo dan Motorola Dilarang Jualan Smartphone Lagi di Jerman

Di pasar China, Moto X50 Ultra hadir dalam varian warna Black, Peach Fuzz, dan Cedar Wood. Punggung varian Cedar Wood dibuat menggunakan material kayu sungguhan, sedangkan Black dan Peach Fuzz dibuat menggunakan material kulit sintetis (vegan leather).

Ponsel ini dijual dengan harga 3.999 yuan (sekitar Rp 8,8 juta) untuk varian 12 GB/256 GB dan 4.699 yuan (sekitar Rp 10,3 juta) untuk varian 16 GB/1 TB. 

Belum ada informasi apakah Motorola X50 Ultra akan masuk ke pasar Indonesia atau tidak. Namun yang jelas, saat ini ponsel bermerek Motorola memang tidak diperjualbelikan secara resmi di Tanah Air.