5 Smartphone dengan Radiasi Paling Tinggi, Xiaomi Mendominasi
- Sebagaimana kebanyakan barang elektronik, ponsel pintar alias smartphone juga memiliki risiko radiasi.
Radiasi adalah energi yang terpancar dari materi (atom) dalam bentuk partikel atau gelombang misalnya gelombang elektromagnetik. Tingkat radiasi yang dimiliki masing-masing smartphone pun berbeda.
Platform analitik pasar Stocklytics merangkum daftar smartphone apa saja yang memiliki tingkat radiasi tinggi pada tahun 2024.
Baca juga: Radiasi iPhone 12 Tinggi, Apple Bakal Matikan Fitur Ini
Setidaknya, ada lima smartphone yang punya tingkat radiasi tinggi. Dari lima smartphone tersebut, HP Xiaomi mendominasi daftar. Berikut daftarnya:
5 HP dengan tingkat radiasi tinggi
- Xiaomi Mi A1
- Xiaomi Mi A1 LTE Dual SIM
- Xiaomi Mi Max 3
- Xiaomi Mi Mix 3 5G
- Samsung Galaxy A23 5G
Daftar itu didasarkan pada nilai Tingkat Penyerapan Spesifik (Specific Absorption Rate/SAR) setiap perangkat.
SAR adalah metode pengukur ilmiah yang menghitung kecepatan tubuh orang menyerap energi dari sumber radiasi seperti smartphone. SAR dihitung dengan satuan watt per kilogram (W/kg).
Menurut data Stocklytics, Xiaomi Mi A1 baik versi 4G maupun 5G memiliki tingkat radiasi 1,75 W/kg yang bisa diserap oleh telinga. Angka ini lebih tinggi dibanding model lainnya yang ada dalam daftar.
Xiaomi Mi Max 3 dan Mi Mix 3 5G juga terhitung memiliki nilai SAR tinggi yang bisa diserap telinga. Angkanya masing-masing sebesar 1,58 W/kg dan 1,56 W/kg.
Sementara Samsung Galaxy A23 5G berada di posisi bontot dengan angka SAR telinga 1,49 W/kg.
Stocklytics juga memaparkan nilai SAR masing-masing ponsel yang bisa diserap oleh tubuh pengguna.
Berbanding terbalik dari daftar sebelumnya, Mi A1 baik versi 4G maupun 5G justru memiliki tingkat radiasi paling rendah yang bisa diserap oleh tubuh, dibanding smartphone lainnya dengan nilai SAR 0,76 W/kg.
Baca juga: Ramai soal Radiasi Ponsel Meningkat 1.000 Kali saat Baterai Tinggal 10 Persen, Ini Faktanya
Ponsel dengan radiasi tinggi ke tubuh adalah Xiaomi Mi Mix 3 5G, yang memiliki nilai SAR 1,56 W/kg. Disusul Mi Mix 3 dan Samsung Galaxy A23 5G dengan nilai SAR tubuh masing-masing 1,42 W/kg dan 1,25 W/kg.
Nilai SAR telinga maupun tubuh masing-masing ponsel bisa dilihat pada tabel berikut.
Smartphone | Nilai SAR (telinga) | Nilai SAR (tubuh) |
Xiaomi Mi A1 | 1,75 W/kg | 0,76 W/kg |
Xiaomi Mi A1 LTE Dual SIM | 1,75 W/kg | 0,76 W/kg |
Xiaomi Mi Max 3 | 1,58 W/kg | 1,56 W/kg |
Xiaomi Mi Mix 3 5G | 1,56 W/kg | 1,42 W/kg |
Samsung Galaxy A23 5G | 1,49 W/kg | 1,25 W/kg |
Perlu dicatat bahwa daftar itu tidak mewakili nilai radiasi semua model smartphone, baik Xiaomi maupun Samsung. Sebab, Stocklytics juga menyebutkan bahwa sejumlah ponsel kedua merek itu juga ada yang memiliki tingkat radiasi rendah.
Contohnya Samsung Galaxy Note 10, Galaxy A55, Galaxy A35, Xiaomi Redmi 5A serta Redmi Note 7 Pro yang memiliki nilai SAR rendah. Namun rincian SAR-nya tidak disebutkan.
Adapun ponsel dari merek lain seperti Apple dan Google dinilai punya tingkat radiasi yang cukup rendah. iPhone 7, Pixel 3a hingga Pixel 4a misalnya, memiliki tingkat radiasi yang berkisar antara 1,36 W/kg - 1,39 W/kg.
Standar tingkat radiasi
Adapun aturan yang menetapkan nilai aman untuk SAR berbeda-beda. Misalnya, di Amerika Serikat, nilai aman SAR yang ditetapkan oleh Komisi Federal Komunikasi berada di angka 1,6 W/Kg.
Sementara menurut pedoman dari Komisi Internasional tentang Perlindungan Radiasi Non-Ionisasi (ICNIRP), batas aman angka SAR untuk perangkat seluler adalah maksimum 2 W/kg.
Apabila mengacu pada standar ICNIRP, maka tingkat radiasi kelima smartphone di atas, masih dalam batas wajar.
Di sisi lain, isu dampak radiasi smartphone terhadap masalah kesehatan manusia, masih diperdebatkan.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Wabah (Center for Disease Control and Prevention/CDC) juga mengakui bahwa ponsel dapat memancarkan radiasi dari gelombang medan elektromagnetik (Radiofrequency Electromagnetic Fields/RF-EMF).
Baca juga: Studi Terbaru Sebut Smartphone Tidak Sebabkan Tumor Otak
Namun, CDC juga belum bisa membuktikan bahwa radiasi gelombang RF-EMF mampu mempengaruhi kesehatan manusia.
"Saat ini kami tidak memiliki bukti ilmiah untuk membuktikan bahwa penggunaan ponsel dapat mempengaruhi kesehatan manusia," ujar Pusat Pencegahan dan Pengendalian Wabah (Center for Disease Control and Prevention/CDC) dalam halaman resminya.
Kendati demikian, tidak ada salahnya untuk meminimalisasi paparan radiasi dari smartphone, dengan mengikuti trik berikut, dilansir dari Gizchina, Rabu (15/5/2024). Tips ini bisa dipakai oleh pengguna smartphone model apa pun. Berikut tipsnya.
Terkini Lainnya
- Chatbot Microsoft Copilot Hadir di WhatsApp, Bisa Tanya pada AI via Japri
- Gandeng UNESCO, Oppo Donasi 1.000 Tablet untuk Pendidikan
- Smartphone ZTE Blade A75 5G Resmi, Bawa Kamera 50 MP dan "Dahi" Mirip iPhone
- Update Besar Windows 11 Diumumkan, Ini Peningkatan yang Dibawa
- Microsoft Rilis "Click to Do" di Copilot Plus PC, Fitur AI Serupa Circle to Search
- Microsoft Update AI Copilot dengan Fitur Vision, Voice, dan Daily
- Google Hibah Dana Rp 76 Miliar untuk Pelatihan AI di Negara ASEAN
- Spesifikasi dan Harga Xiaomi 14T Pro di Indonesia
- Ponsel Infinix Smart 9 Meluncur dengan Layar Besar 120 Hz
- Trik Hapus Gambar dan Video di Channel WhatsApp agar Tidak Memenuhi Penyimpanan WA
- 5 HP Android Paling Laris di Dunia, Mayoritas Samsung
- Spesifikasi dan Harga Xiaomi 14T di Indonesia, mulai Rp 6 Jutaan
- Lenovo Rilis Legion G7, "Controller" Game dengan Fitur Anti-drifting
- Spesifikasi dan Harga Tecno Spark Go 1 di Indonesia, mulai Rp 900.000-an
- Cara Dapat Karakter Jin, Kazuya, dan Nina Tekken 8 di PUBG Mobile
- Instagram Creator Marketplace, Jejaring Kreator IG-Brand Kini Ada di Indonesia
- Platform Distribusi Game Steam Diblokir di Vietnam
- Samsung Galaxy M15 5G Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- MediaTek Rilis Chip Dimensity 8250, Dukung Kamera HP 320 MP
- Apple Rilis iOS 17.5, Bawa Fitur Sideloading dan Mode Perbaikan