Microsoft Kumpulkan 18 Startup Indonesia di AI Founders Club

- Microsoft meluncurkan Microsoft AI Founders Club, yakni sebuah komunitas eksklusif bagi para pendiri perusahaan rintisan (startup) business to business (B2B) di Indonesia.
Komunitas ini berkomitmen untuk mempercepat pertumbuhan bisnis para pendiri perusahaan startup dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Pendiri startup bakal mendapatkan pelatihan (coaching) personal dari Microsoft Executive Advisors di berbagai bidang AI, seperti teknik (engineering), keuangan, strategi go-to-market (GTM), membangun thought-leadership di situs LinkedIn, dan masih banyak lagi.
Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir mengatakan bahwa kehadiran Microsoft AI Founders Club di Indonesia karena banyaknya jumlah startup di Tanah Air, diikuti dengan berbagai peluang yang ditawarkan AI untuk meningkatkan startup.
"Sebagai negara dengan jumlah startup keenam terbanyak di dunia, dan satu-satunya negara anggota ASEAN pada daftar 10 negara dengan jumlah startup terbanyak, startup Indonesia menawarkan kesempatan unik untuk menghasilkan dampak ekonomi dan sosial yang masif di Indonesia, Asia Tenggara, dan secara global," kata Dharma.
"Dengan banyaknya peluang yang ditawarkan oleh AI, kami percaya startup dapat merevolusi operasi bisnis mereka, mendapatkan insight unik tentang perilaku pelanggan, dan lain-lain. Inilah mengapa kami sangat senang dapat membawa Microsoft AI Founders Club ke Indonesia," imbuhnya dalam keterangan yang diterima KompasTekno pada Kamis (7/3/2024).
Microsoft AI Founders Club sendiri merupakan kelanjutan dari Microsoft for Startup Founders Hub yang diperkenalkan pada 2022.
Komunitas terbaru ini disebut memperkuat komitmen Microsoft untuk memberdayakan ambisi startup, mengakselerasi inovasi, sehingga berpotensi menciptakan ekonomi baru serta menavigasi kompleksitas lanskap bisnis yang kian berubah.
"Founders Hub telah membantu startup untuk memanfaatkan kekuatan transformasional dari cloud dan AI melalui akses gratis ke teknologi terkemuka di industri, yang mampu memberdayakan startup untuk berinovasi tanpa batas," ungkap Dharma.
"Dengan Microsoft AI Founders Club, anggota Founders Hub terpilih akan menerima akses tambahan ke teknologi, alat, serta sumber daya yang dibutuhkan untuk sukses, juga menciptakan dampak positif dalam era AI baru ini," pungkasnya.
Baca juga: Microsoft Salip Apple Jadi Perusahaan Paling Berharga di Dunia
Belasan startup lokal terpilih
Secara keseluruhan, ada sebanyak 18 startup Tanah Air yang terpilih untuk bergabung dalam Microsoft AI Founders Club Indonesia. Dua di antaranya yang disorot oleh Microsoft mencakup MTarget dan Meeting.AI.
MTarget merupakan sebuah perusahaan e-mail marketing yang berkomitmen untuk menyediakan solusi e-mail all-in-one. Perusahaan ini mengadopsi kecerdasan buatan berupa layanan Microsoft Azure OpenAI Service.

"Microsoft Azure OpenAI Service membantu kami mewujudkan visi kami dengan membangun solusi tersebut hanya dalam dua minggu, dari yang sebelumnya dapat memakan waktu jauh lebih lama," jelas Masas Dani selaku Co-Founder dan CTO MTarget.
Terkini Lainnya
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Vimeo Rilis Fitur Streaming ala Netflix, Kreator Indonesia Gigit Jari
- YouTube Shorts Tambah Fitur Editing Video untuk Saingi TikTok
- Trump Tunda Pemblokiran TikTok di AS, Beri Waktu 75 Hari Lagi
- Koalisi Masyarakat Sipil Dorong Pembentukan Komite Publisher Rights
- Menilik Kamera 200 MP dan 108 MP di HP Redmi Note 13 Series
- Unboxing dan Hands-on Xiaomi Redmi Note 13 Pro Plus 5G
- Amerika Siapkan Aturan Baru untuk TikTok, Pisah dari Bytedance atau Diblokir
- Realme 12 5G Meluncur, Punya Tombol Multifungsi Dynamic Button