cpu-data.info

Ericsson Hadirkan Teknologi RAN Energy Efficiency untuk Telkomsel

Ilustrasi logo Ericsson di booth MWC Barcelona 2024
Lihat Foto

BARCELONA, – Penyedia teknologi jaringan seluler Ericsson menghadirkan fitur Radio Access Network (RAN) Energy Efficiency untuk operator seluler Telkomsel.

Hal ini diumumkan kedua perusahaan dalam prosesi penandatanganan Strategic Partnership Agreement (SPA) di Fira Gran Via, bertepatan dengan penyelenggaraan hari pertama Mobile World Congress (MWC) 2024 di Barcelona, Spanyol, Senin (26/2/2024) lalu.

Head Ericsson Indonesia, Krishna Patil mengatakan kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen Ericsson bersama Telkomsel untuk merealisasikan pemanfaatan 5G secara maksimal dan mempercepat transformasi digital di Indonesia.

"Ericsson bangga dapat mendukung Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia dengan menyediakan teknologi kelas dunia untuk mengoptimalkan peluang penggunaan 5G yang memungkinkan pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia," ungkap Krishna.

Baca juga: Ericsson Pamer Deretan Teknologi Baru di MWC 2024 Barcelona

Secara teori, RAN Energy Efficiency merupakan suatu teknologi yang memungkinkan perangkat radio dari Ericsson dapat secara otomatis memasuki mode daya rendah pada saat traffic jaringan relatif rendah.

Sebaliknya, perangkat tersebut akan menonaktifkan mode "hemat daya" ini apabila trafik tinggi, sehingga kualitas jaringan tetap terjaga.

Terkait efisiensi, kerja sama ini juga sejalan dengan program pemerintah Indonesia, yaitu mencapai negara Net Zero 2060 dan negara yang memiliki emisi karbon rendah pada 2030 mendatang.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan salah satu komitmen Telkomsel untuk menyediakan layanan ramah lingkungan.

"Telkomsel berkomitmen untuk secara aktif berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon demi keberlanjutan lingkungan sesuai dengan target pemerintah Indonesia, melalui inisiatif program Environmental, Social, and Governance (ESG) kami, Telkomsel Jaga Bumi," tambah Indra.

"Oleh karena itu, melalui kolaborasi dengan Ericsson, Telkomsel dapat memperkuat keberlanjutan bisnis dalam aspek operasional dengan meningkatkan kemampuan teknisnya untuk menyediakan solusi telekomunikasi yang inovatif, andal, dan ramah lingkungan, yang disesuaikan dengan beragam kebutuhan masyarakat dan industri di Indonesia," imbuh Indra.

Baca juga: Telkomsel Gandeng Ericsson Hadirkan Teknologi Jaringan Ramah Lingkungan

Gelar uji coba teknologi 5G SA pada jaringan Telkomsel

Selain menghadirkan RAN Energy Efficiency, Telkomsel dan Ericsson juga telah sepakat untuk melanjutkan perjalanan evolusi 5G, dari implementasi komersial 5G NSA (Non-Standalone) ke eksplorasi 5G SA (Standalone).

Telkomsel juga telah mendapatkan use cases baru dengan mengeksplorasi perangkat lunak Reduced Capability (RedCap) dari Ericsson.

Ericsson RedCap merupakan solusi perangkat lunak RAN baru dalam use case 5G yang memungkinkan lebih banyak koneksi 5G dari perangkat seperti smartwatch, sensor industri, dan perangkat Augmented Reality (AR)/Virtual Reality (VR).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat