cpu-data.info

 BARCELONA, - Perusahaan penyedia perangkat keras dan layanan telekomunikasi Ericsson memamerkan beragam teknologi terbarunya di ajang Mobile World Congress (MWC) Barcelona 2024 yang digelar di Fira Gran Via, Barcelona, Spanyol pada 26-29 Februari 2023.

Jurnalis Bill Clinten hadir langsung untuk menyaksikan aneka teknologi baru tersebut, serta melihat apa saja kegunaan alias use case teknologi yang akan dihadirkan Ericsson untuk industri seluler di masa depan.

Nah, di MWC Barcelona 2024, ada tiga kategori teknologi yang dipamerkan Ericsson meliputi "Capture the value of 5G", "Programmable networks", dan "Shape our future together".

Kategori yang menjadi fokus Ericsson di ajang MWC kali ini adalah Capture the value of 5G, yang merangkum penggunaan dan pemanfaatan (use case) teknologi 5G secara maksimal, baik itu dari aspek consumer maupun enterprise atau public sector.

Baca juga: Riset Ericsson: 5G Lebih Cepat Diadopsi daripada 4G LTE

Salah satu use case yang ditampilkan di venue MWC Ericsson, yang berlokasi di Hall 2 (2O60) Fira Gran Via Barcelona, adalah mengenai pengalaman extended reality (XR).

Use case ini memungkinkan pengguna menikmati konten yang sedang dilihat melalui sudut pandang berbeda. Video yang sedang ditonton tersebut nantigerakan dan gestur tubuh.

"Pengguna tak memerlukan kacamata AR/VR untuk menikmati konten XR yang ditawarkan perangkat jaringan 5G Ericsson," ujar salah satu penjaga booth Ericsson kepada KompasTekno.

Kemudian, ada pemanfaatan 5G untuk kepentingan penayangan (broadcasting) supaya tidak ada jeda (delay) dan menampilkan gambar berkualitas 4K dengan jelas, use case 5G untuk meningkatkan pengalaman bermain game olahraga, dan masih banyak lagi.

/BILL CLINTEN Ilustrasi use case 5G Ericsson untuk live media production di MWC Barcelona 2024, SEnin (26/2/2024).

Teknologi jaringan "programmable" dan ramah lingkungan

Selain use case 5G, Ericsson juga mengumbar aneka teknologi jaringan yang bisa dioptimasi atau diprogram (programmable) sesuai kebutuhan perusahaan, serta teknologi yang memungkinkan pengoperasian teknologi Ericsson erjalan dengan efisien.

Untuk kategori programmable, Ericsson memamerkan Energy and Power Automation untuk menigkatkan efisiensi daya perangkat jaringan ketika trafik rendah, dukungan perangkat jaringan 5G untk komunikasi satelit, dan masih banyak lagi.

Pada aspek sustainibility, Ericsson sesumbar solusi jaringan 5G yang bisa dipakai oleh para pelanggannya supaya tetap ramah lingkungan dan efisien.

Baca juga: Diuji di Indonesia, Internet 5G Ericsson Tembus 5 Gbps

Hal ini dilakukan dengan cara mengurangi konsumsi energi antena radio 5G Ericsson, serta solusi untuk mengurangi emisi karbon dengan fokus di use case yang mengarah ke digitalisasi.

Di samping 5G yang ramah lingkungan, Ericsson juga mendemonstrasikan sejumlah solusi 5G yang bisa disesuaikan berdasarkan kebutuhan dan bisnis suatu perusahaan.

Beberapa teknologi yang dipamerkan meliputi Network Slicing, API baru untuk jaringan, teknologi Time-Critical Communications, dan lain sebagainya.

"Network Slicing bisa mengalokasikan kecepatan jaringan ke aplikasi yang sedang membutuhkan bandwidth besar. Sehingga, pengguna akan merasakan pengalaman maksimal ketika menikmati konten-konten atau mengakses sesuatu," ujar satu penjaga booth lain.

Ericsson turut menampilkan teknologi RAN (radio access network) terbaru mereka. RAN adalah bagian dari sistem telekomunikasi yang menghubungkan perangkat individual ke bagian lain jaringan melalui koneksi radio.

Kini, teknologi RAN Ericsson fokus di Open RAN, suatu teknologi jaringan terbuka yang diklaim bisa dipakai untuk bisnis cloud dan otomatisasi jaringan. Hal-hal yang berkaitan dengan Open RAN didemonstrasikan Ericsson dalam sejumlah use case.

Beberapa di antaranya seperti Open RAN untuk sektor industri, aneka layanan RAN berbasis cloud, otomatisasi RAN yang lebih pintar, serta aneka use case lainnya yang diklaim dapat memberikan performa, keamanan, hingga efisiensi jaringan yang lebih baik.